Tips Agar Foto di Blog Jadi Lebih Menarik — Membicarakan tentang fotografi gak pernah ada habisnya. Basicly semua orang menyukai fotografi dengan kapasitas yang berbeda-beda. Ada yang suka memotret diri sendiri (selfie), ada yang suka memotret objek-objek menarik dan lain-lain. Untuk keperluan apapun sebaiknya memang setiap orang memiliki pengetahuan dasar soal fotografi itu sendiri. Nah, bagi teman-teman blogger kehadiran foto di dalam tulisan blog tentu menjadi hal yang biasa. Tampilan foto yang bagus dan menarik di blog akan membuat pembaca betah berlama-lama. Gimana ya supaya hasil foto kita jadi lebih oke? Ini dia tipsnya :
- Pelajari kamera/gadget yang dimiliki
Apapun jenis perangkat yang digunakan untuk memotret (kamera/smartphone) usahakan untuk mempelajari fitur-fitur yang ada didalamnya. Perhatikan fungsi dari masing-masing tombol dan mempelajari setting-annya. Ini gunanya supaya saat memotret kita bisa memaksimalkan perangkat yang kita punya tersebut. Percuma kan kalau punya smartphone/kamera canggih tapi penggunaannya masih basic banget.
- Membiasakan diri memotret
Sesudah berakrab-akrab dengan kamera, saatnya praktek untuk memotret. Objeknya bisa apa aja sesuai selera. Usahakan memotret objek yang berbeda-beda di waktu yang berbeda-beda juga untuk membiasakan diri menggunakan kamera/smartphone. Jangan biarkan kamera milik kita hanya tersimpan (syukur-syukur kalau nyimpannya didalam dry box biar gak berjamur) atau gallery foto di smartphone kita cuma diisi dengan selfie melulu.Terus berlatih sampai menemukan komposisi foto yang bagus. Kalau menemukan objek yang menarik, jangan buru-buru motret, pikirkan dulu sejenak bagaimana cara terbaik untuk memotretnya.
- Gunakan penerangan alami
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa hasil foto yang baik didukung oleh pencahayaan yang baik pula. Cahaya yang baik berasal dari sumber penerangan alami yaitu cahaya matahari. Perhatikanlah arah cahaya yang menerangi objek. Jumlah cahaya saat memotret harus tepat sehingga tercapai tingkat terang yang sesuai (hasil foto tidak terlalu terang atau terlalu gelap). Kalau sumber cahaya melimpah, memotret hanya menggunakan kamera smartphone pasti hasilnya tetap bagus. Namun untuk kondisi cahaya kurang, pintar-pintarlah memanfaatkan cahaya artifisial (misalnya sinar lampu) untuk menerangi objek agar warna yang dihasilkan tidak melenceng dari warna aslinya. Kita gak bisa belajar menggunakan kamera dengan baik tanpa terlebih dulu memahami tentang pencahayaan.
- Edit… edit… edit
Loh kenapa harus di-edit sih? Aduh… rasanya malas banget ! Kadang-kadang aku juga terserang penyakit malas meng-edit kalau jumlah stok foto yang mau disortir untuk di-edit jumlahnya ratusan ! *langsung pingin banting kamera*. Maka dari itu jangan biarkan penyakit itu muncul. Begitu selesai memotret dan sebelum meng-upload foto ke blog, perhatikan lagi detil hasil fotonya. Gak usah rumit-rumit, lakukan aja editing sederhana dan gak berlebihan, seperti cropping, sharpness dan exposure. Kalau memotret menggunakan smartphone, kita bisa men-download aplikasi photo editing yang tersedia. Teruslah berlatih dalam mengedit foto. Editing yang baik tidak menghilangkan esensi dari foto itu sendiri. Semakin natural, semakin baik. Penambahan filter yang tepat akan semakin menegaskan makna dari foto tersebut.
- Hanya menampilkan foto-foto berkualitas di dalam blog
Mungkin kita punya banyak banget stok foto, termasuk yang hasilnya hampir mirip satu sama lain. Tahan diri untuk gak meng-upload semuanya di blog. Sortir dulu beberapa foto yang mewakili isi cerita di blog, lalu pisahkan beberapa yang terbaik. Kalau ada foto yang blur sebaiknya dibuang aja. Menampilkan hasil foto yang mirip satu sama lain dari angle yang sama terasa membosankan bagi pembaca.
Memotret memang perlu latihan. Punya perangkat bagus sekalipun belum menjamin hasil fotonya akan bagus juga. Aku sendiri perlu waktu untuk meningkatkan skill memotret dan akan terus belajar.
Foto yang baik adalah foto yang mampu bercerita, mempunyai kejelasan maksud yang ingin disampaikan, sekaligus menghadirkan emosi yang diinginkan oleh fotografer kepada penikmat foto.
Mollyta Mochtar 
Wahh,,, saya perlu belajar banyak nih,, ajarin saya kakak,, 🙂
LikeLike
Mimin medanwisata kan motretnya oke punya…hehehe. Kalo sharing-sharing aja yuk.. yuk sambil ngupi-ngupi dimana kita? *lupa lagi puasa
LikeLike
bermanfaat nih tapi harus banyak belajar ya kak… belajar motret, belajar edit lagi…
LikeLike
Belajar motret itu asyik bang, banyak gunanya. Yang oenting sering-sering latihan aja biar makin mahir 😀
LikeLike
Tipsnya sederhana kak, yg paling aku andalkan edit…edit…edit… Walaupun ga pakai sotosop, pakai instagram juga cukup hehehe, memang foto itu item yg penting dalam menulis
LikeLike
Editing yang pas bakal bikin foto “biasa” jadi “menarik”. Prinsipnya sama kayak makeup aja, kalo berlebihan jadinya malah aneh.. hehehe. Aku sesekali aja edit pakai sotosop, lebih sering pake photoscape aja (untuk blog). Kadang-kadang malah langsung edit dari henpon aja pake aplikasi snapseed atau vscocam. Aplikasi editing di IG juga udah lumayan bagus. Intinya bahan baku fotonya harus bagus dulu, baru editing membantu… gitu kira-kira Sab 😀
LikeLike
Cara postingannya udah ada tulisan bold dan link 😀
LikeLike
Hahaha… daku newbie bang, masih butuh bimbingan para suhu per-blog-an 😀
LikeLike
Selamat atas blog barunya Mollyta, emang ga salah lagi pilih wordpress, track recordnya bagus karena gw sendiri udah pake dr 2007. Let me know if you need help, just whatsapp me, would love to help with setup.
Cheers!
LikeLike
Hai koko Leo… thanks ya. Setelah timbang sana sini akhirnya aku putuskan pake wordpress ini :D. Moga-moga ngeblognya jadi lebih nyaman.. hehehe. Ntar kalau ada yang aku mau tanya, aku whatsapp ya ko… thanks before 😀
LikeLike
aku pakai mirrorless sony mba, alasannya karena bisa selfie gitu lcd nya tilting ya istilahnya hehhee.. aku terus belajar dan belajar lewat youtube dan blog lain gak bisa bisa. percuma deh karena hasil nya juga gak terlalu bagus banget, bingung aku mba. hhiikkkss *curhat*
LikeLike
Waaaa… mirrorless pertamaku juga Sony mba Asti ! Trus aku ganti sekarang pake mirrorless Fujifilm. Lcd Sony enak bisa buat selfie-an hahaha… dulu aku juga gitu😀. Mungkin banyakin latihan motret aja mba, motret objek apa aja (termasuk kosmetik), sering liat foto-foto orang lain yang bagus buat inspirasi. Pelan-pelan pasti ntar makin bagus motretnya mba, aku gitu juga dulu, sampe sekarangpun masih berasa amatir.. hahaha😂. Belum ketemu triknya aja itu mba… jangan bosen latihan ya mba cantiik ;).
LikeLike
Saya masih pake poket dengan kualitas dibawah standar, kayanya masih bagusan pake hp nih foto nya hiks hiiks … Enaknya punya mirrorless ya soalnya kan kalau bawa dslr berat hehhe
LikeLike
Pocket camera udah bagus kualitasnya kok mba, apalagi kalo cuma utk postingan blog😀. Teringatnya foto-foto di blognya mba kece-kece loh, pasti jepretan dslr nih.. hehehe. Dulu awalnya suamiku juga pake dslr… lama malah, trus sejak ada teknologi mirrorless aku dan suami pindah ke mirrorless karena alasan kepraktisan krn kami suka jalan-jalan. Eh sekarang dia iseng beli dslr lagi (mirrorless tetep ada ga dijual) hahaha :p.
LikeLike
Nggak salah aku posting td di BP, jadi kamu liat Mol, dan ninggalin jejak di blogku 🙂 aku baru liat2 tulisanmu yg lain…sukaaak
LikeLiked by 1 person
Yoi kak, postingan cetarmu itu bikin alarm blogku ikut bunyi. Hahahaha😂. Aku masih newbie siy, masih nulis apa adanya aja😊.
LikeLike
Udah dihapus sih postinganku..ha ha ha..krn aku nggak baca rulesnya, ternyata nggak boleh buka thread… 😀 fb mu ama Mol..aku cari2 nggak nemu 🙂
LikeLike
Hahahaha… oalaaah! Fb ku : /mollyta
LikeLike