Berbagi Inspirasi di Acara Gathering Wardah Beauty Agent Medan — Hari Jum`at malam tanggal 19 Februari 2016 lalu tiba-tiba sebuah pesan LINE masuk ke smartphone ku. Lily (Sekretaris Blogger Medan) menanyakan kesediaanku mewakili Blog M untuk sharing tentang blog pada acara yang diadakan oleh brand kosmetik Wardah pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2016 pukul 1 siang. Walaupun saat itu aku kurang tau acaranya seperti apa, aku menyanggupi juga undangan tadi. Toh aku gak bakalan datang sendiri karena Iyah (Blog M) ikut hadir nanti.

Alasan utamaku bersedia hadir di acara itu karena aku menyukai dunia kecantikan sejak dulu. Aku bahkan pernah menjadi bagian dari pelaku bisnis kecantikan beberapa tahun lalu. Mungkin ada sebagian teman-teman yang belum tau bahwa dulu aku sempat memiliki sebuah salon. Yup, sebuah salon kecantikan. Walau terletak di rumah, tapi aku mengelolanya secara profesional dan menghadirkan produk-produk yang berkualitas. Sejak salon itu tak ada lagi, aku nyaris gak pernah menghadiri acara-acara yang bertema kecantikan. Walau kini aku tak bergelut lagi di dunia bisnis kecantikan, namun kecintaanku pada kosmetik gak pernah luntur. Hehehe.

 

Hari Sabtu kemarin Medan sempat diguyur hujan saat suami mengantarkanku menuju Restoran Wong Solo cabang Gajah Mada. Aku hadir sedikit terlambat karena sebelumnya baru aja selesai dari keperluan di tempat lain yang lumayan jauh. Ah, mudah-mudahan acaranya belum dimulai.

 

Saat tiba di sana, ternyata Iyah belum kelihatan. Aku disambut ramah oleh mba Tira Fitrah dan mba Ajeng Cahya Ditha dari Wardah Beauty Agent (WBA) Medan. Tak lama kemudian datanglah Icha dari komunitas Hijabers Medan. Dengan Icha sebenarnya aku sudah berteman di salah satu social media, namun baru kali ini ketemu langsung dengan orangnya. Begitu rupanya kekuatan social media ini ya? Hahaha. Icha yang datang dalam balutan busana yang cantik bikin aku sedikit gak pede dengan penampilanku sendiri yang seadanya. Karena undangannya agak dadakan, aku jadi gak persiapan apa-apa soal kostum. Huhuhu :(. Lagipula karena pemilihan tempatnya di resto, aku cuma mikir bahwa acaranya pasti gak formal.

 

Sharing Tentang Instagram dan Blog

Siang hari itu berkumpullah beberapa Wardah Beauty Agent yang terdiri dari wanita-wanita muda yang penampilannya mempesona. Huuft… sementara akooh?? Jadi terlihat kontras berada di tengah-tengah mereka.  *nasibmu Mol*. Sudahlah, ga perlu bahas penampilan (lagi) secara ini bukan ajang pemilihan busana terbaik. Mereka adalah para beauty agent yang bertugas untuk memperkenalkan sekaligus menjadi duta kosmetik Wardah. Aku bahkan baru tahu ternyata Wardah melakukan rekrutmen di beberapa kampus kota Medan. Selama ini mungkin Wardah lebih dikenal sebagai kosmetik para kaum ibu. Kesan inilah yang ingin dihilangkan sehingga untuk Brand Ambassador Wardah 2016 dipilihlah Natasha Rizki, sosok wanita muda berhijab yang aktif.

 

Acara dengan tema “Inspiring Beauty” siang itu dibuka oleh mba Tira lalu diikuti dengan teriakan semacam yel-yel oleh para beauty agent yang hadir. Untuk kesempatan pertama dipersilahkan kepada Icha dari Hijabers Medan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana ia mengelola akun Instagramnya. Icha adalah wakil ketua komunitas Hijabers Medan dan termasuk salah satu selebgram di kota Medan loh, follower nya aja mencapai jumlah lebih dari 5200 ! Keren yah. Kalau diperhatikan, akun Instagramnya banyak diisi oleh foto-foto kegiatan Icha sehari-hari, termasuk juga postingan HOOTD (Hijab Outfit Of The Day). Sejak memutuskan berhijab kurang lebih setahun lalu, Icha sangat memperhatikan pemilihan foto-foto di akun Instagramnya. Ia tak segan untuk menghapus foto-foto lama saat belum berhijab. Dalam kesempatan ini, Icha menjelaskan bahwa ia menggunakan Instagram sebagai salah satu media untuk dakwahnya. Oleh sebab itu, ia selalu berusaha untuk memberikan caption yang tepat di setiap postingan Instagram yang ia buat.

Selanjutnya mba Tira mempersilahkan kami sebagai perwakilan dari Blogger Medan untuk sharing tentang blog. Awalnya aku sedikit heran, mengapa Wardah mengundang blogger untuk sharing kepada para beauty agent. Ternyata mereka tak hanya dipersiapkan untuk ahli di bidang kecantikan, namun juga diperkenalkan pada dunia blogging. Hal ini bertujuan agar mereka bisa menggali lagi kemampuannya dalam mempresentasikan produk serta menghadirkan image tertentu dalam bentuk tulisan.

 

Mewakili Blogger Medan, aku mendapat kesempatan ke pertama untuk sharing tentang blog dan sedikit pengalamanku dalam hal blogging. Mungkin pengalaman maupun pengetahuanku  tentang blog tidaklah luar biasa, karena aku sendiri baru ngeblog sejak akhir tahun 2013 lalu. Baru 2 tahun lebih dan masih sangat jauh dari predikat ahli. Hahaha. Aku hanya berbagi pengalamanku ketika memulai ngeblog hingga sekarang.

 

Iyah lalu melanjutkan dengan berbagi kisahnya saat memulai ngeblog sekitar 5,5 tahun yang lalu. Wah, dalam kurun waktu itu pasti udah banyak banget suka duka yang dirasakan Iyah. Dalam usianya yang relatif muda, Iyah telah mengenal blogging bahkan lebih dulu daripada aku. Pada kesempatan itu juga Iyah turut memperkenalkan Blogger Medan kepada teman-teman sekalian.

 

Sesi Tanya Jawab yang Seru !

Saat masing-masing kami menceritakan pengalaman serta pandangan tentang Instagram maupun blog, teman-teman beauty agent terlihat serius menyimak. Nah, tibalah saat yang ditunggu-tunggu yakni sesi tanya jawab. Teman-teman antusias sekali ingin bertanya. Ada yang bertanya bagaimana tips mendapatkan banyak follower di Instagram, cara memposting yang baik, tips menuliskan caption yang menarik, hingga persoalan seberapa seringkah sebaiknya memposting foto dalam sehari. Dengan sabar Icha menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dan menjelaskan bagaimana agar akun Instagram juga bisa menginspirasi follower nya.

 

Teman-teman yang hadir ternyata menaruh minat yang cukup besar pada kegiatan menulis. Terbukti beberapa diantaranya sudah memiliki blog pribadi. Aku dan Iyah bergantian menjawab pertanyaan yang muncul. Mereka menanyakan bagaimana cara agar tulisan di blog banyak dibaca orang. Ada pula yang bertanya apakah tulisan yang alay di masa lalu sebaiknya dihapus atau tidak. Selain itu ada yang menanyakan cara menentukan tema tulisan untuk blognya. Kalau dihitung-hitung lumayan banyak juga pertanyaan yang muncul tentang blogging itu sendiri. Aku sendiri surprised ! Yang menjadi highlight nya adalah mereka sangat antusias ingin mengetahui bagaimana cara ngeblog yang baik.

Sedikit tips ngeblog yang aku jelaskan siang itu adalah agar menulis dengan jujur dan dari hati, karena tulisan yang jujur akan sampai kepada pembacanya. Lalu usahakan untuk selalu punya jadwal memposting tulisan di blog (walau aku sendiri kadang keteteran). Blog itu ibarat sebuah majalah. Bila kita memutuskan untuk terbit mingguan, maka setiap minggu harus ada update terbaru. Begitu pula bila kita memutuskan untuk “terbit” 2 minggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Dengan begitu, pembaca akan tau kapan mereka bisa membaca tulisan terbaru dari blog yang dikunjunginya. Kalau tidak ada kejelasan waktu, pembaca lama-lama akan bosan lalu meninggalkan blog kita untuk beralih ke blog lain. Aduh, jangan sampai pembaca setia kita pindah ke lain hati dong.

 

Selain itu aku juga menyampaikan agar menulis jangan menjadi suatu beban. Bila ide rasanya tak kunjung muncul, jangan dipaksa. Tinggalkan sejenak untuk kita bisa melakukan kegiatan lain. Siapa tau dengan begitu ide baru malah bisa muncul kan? Tulis saja apa yang ingin kita tulis, gak perlu terlalu banyak menghapus kata/kalimat saat menulis. Hal itu justru bisa membuat ide tadi hilang secara tiba-tiba. Ini sih menurut pengalamanku sendiri. Hehehe.

 

Tak terasa waktu berjalan dan teman-teman beauty agent masih memiliki beberapa aktifitas lain pada acara ini. Seperti biasa, setiap ada acara tentu gak melewatkan untuk foto bareng. Makasih ya untuk mas yang udah aku mintai tolong untuk memotret.

Usai sharing tadi, Wardah memberikan cindera mata berupa bingkisan produk untuk kami bawa pulang. Alhamdulillah, makasih Wardah.

 

Aku, Icha, dan Iyah menikmati menu makanan dari Wong Solo terlebih dahulu sesaat sebelum pulang sambil sesekali mengobrol. Bersyukur sekali bisa menghadiri acara ini, setidaknya bisa menambah pengalaman dan teman baru. Untukku pribadi, berkumpul dengan mereka memberikan pencerahan dan inspirasi tersendiri. Sampai ketemu lagi di lain kesempatan ya !

 

 

*Foto-foto di atas diambil menggunakan smartphone Samsung Galaxy S6 (di-resize)