[Review] Staycation di Adimulia Hotel, Medan — Aku termasuk tipe orang yang kurang suka dengan kejutan. Aku lebih menyukai keteraturan. Tanggal 3 Agustus 2016 lalu aku mendapatkan kejutan yang menyenangkan. Ya, sebuah email berisi undangan dari Adimulia Hotel Medan untuk mencoba experience di hotel berbintang ini. Akhirnya aku dan suami bisa liburan juga. Yeay!

Sabtu siang yang cerah tanggal 3 September 2016 kemarin kami menuju jalan P.Diponegoro, Medan. Lalu lintas yang cukup lancar membuat tak butuh waktu lama untuk tiba di halaman Adimulia Hotel. Gedung putih yang menjulang tinggi langsung tampak di depan mata.

Staycation, begitu kami menyebut liburan singkat kali ini. Istilah ini justru tengah naik daun. Sejak krisis ekonomi melanda negara adidaya Amerika Serikat, staycation menjadi booming dan kian populer.

 

Staycation adalah berlibur di dalam kota tanpa harus pergi ke luar kota maupun luar negeri. Namun, liburan tak hanya dihabiskan di rumah saja. Banyak kegiatan yang dapat dinikmati. Mengeksplor berbagai jenis kuliner dan mengunjungi beberapa lokasi wisata menarik bisa menjadi pilihan.

 

Kedatanganku ke Adimulia Hotel Medan merupakan kali ketiga. Bulan Ramadhan lalu adalah pertama kalinya aku mengunjungi hotel mewah tersebut. Lalu disusul sekitar beberapa minggu lalu saat menghadiri Media Gathering.

Baca juga : Berbuka Puasa di Adimulia Hotel Medan, Yuk!

 

Saat menjejakkan kaki di lobby Adimulia Hotel Medan yang berdesain klasik dan luxury, mata akan tertuju pada pilar-pilar tinggi yang menghiasi ruangan. Setidaknya ada 6 buah pilar utama di sana. Ruangan yang luas ini menempatkan kursi-kursi bergaya klasik berwarna merah maupun coklat keemasan.

Di ujung ruangan lobby terlihat area mirip mezzanine yang dimanfaatkan sebagai tempat untuk duduk-duduk sambil memesan minuman.

Kedatanganku bersama suami disambut ramah oleh resepsionis hotel berbalut seragam hitam. Aku menjelaskan maksud kedatanganku sembari menunjukkan email undangan yang dikirimkan oleh pihak hotel. Mbak resepsionis dengan sigap menguruskan administrasi check in.

 

Aku dan suami disuguhi welcome drink yang segar sambil menunggu proses tadi. Tak lupa iapun menyampaikan beberapa informasi penting terkait dengan kebijakan hotel. Setelahnya, aku dan suami bergegas menuju kamar di lantai 8 untuk memulai pengalaman akhir pekan kami.

Kamar Tipe Deluxe yang Nyaman

Adimulia Hotel managed by Topotels Medan memiliki total 261 kamar, dengan 2 guest elevator yang bisa dipergunakan oleh tamu hotel untuk menuju ke lantai yang diinginkan. Tersedia pula tambahan 1 guest elevator khusus bagi tamu yang menginap di Presidential Suite. Demi kenyamanan, tamu hotel harus men-tap-kan room keys berbentuk card sebelum menekan tombol angka di dalam elevator. Artinya, tidak sembarangan orang bisa menuju lantai yang berisi kamar.

 

Terdapat beberapa kategori kamar yang disediakan oleh hotel ini, yaitu : Deluxe (40m²), Executive Deluxe (43-45m²), Junior Suite (54 & 70m²), Business Suite (90m²), Family Suite (55m²), dan 1 tipe kamar Presidential Suite (296m²). Untuk saat ini baru 2 tipe kamar saja yang tersedia bagi para tamu, yakni tipe Deluxe dan Executive Deluxe.

 

Selain itu, Adimulia Hotel Medan juga memiliki 12 function room dengan luas yang berbeda-beda di lantai 3 dan 5. Grand Ballroom yang merupakan function room utama mempunyai luas area 28m x 40m dengan tinggi 12 m. Ruangan bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara dengan 5 jenis kombinasi tata ruang yang dapat diatur sesuai kapasitas. Untuk penataan round table misalnya, dapat menampung hingga 800 orang. Penataan berbentuk theater bahkan sanggup menampung hingga 1.034 orang.

 

Pada kesempatan kali ini, aku dan suami menempati kamar Deluxe  berukuran 40 m² dengan 1 single bed. Kamar ini terasa sangat lapang dan lega. Jendelanya yang besar membuat cahaya tak terhalang masuk ke dalam kamar. Begitu menyibakkan tirainya, langsung terlihat pemandangan menuju pool. Kamar-kamar di hotel ini memiliki 2 jenis view, yaitu pool view dan city view.

Salah satu yang aku sukai dari kamar ini adalah kursi berwarna coklat yang terletak di dekat jendela. Aku bisa duduk santai di sana sambil membaca. Kursi empuk ini sungguh nyaman rasanya. Di sudut lainnya terdapat sebuah kursi dan meja tulis yang bisa dipergunakan untuk bermacam keperluan.

 

Awalnya aku sempat mengira bahwa kamar ini tidak dilengkapi oleh ketel elektrik dan cangkir/gelas sebagaimana layaknya. Ternyata saat aku membuka salah satu pintu lemari dari rak yang berada tepat di bawah televisi layar datar, aku menemukan apa yang kucari. Sebuah ketel elektrik berikut 2 buah cangkir yang dilengkapi tea bag, gula sachet, dan creamer tadi mungkin memang sengaja diletakkan di dalam sana. Lemari pendingin minibar juga tersedia di lemari sebelah kanan.

Sambil mengeluarkan beberapa perlengkapan yang kubawa di backpack, aku menyadari smartphone ku mulai kehabisan daya. Ketersediaan beberapa soket colokan listrik tentunya membuat aktifitas charging menjadi menyenangkan. Ngga perlu rebutan untuk nge-charge.

 

Colokan listrik menjadi hal yang penting sekali mengingat di zaman digital ini orang sangat bergantung pada gadget dan perangkat elektronik lainnya. Apalagi bagi kami berdua yang selalu jalan-jalan dengan membawa smartphone, kamera mirrorless, bahkan action cam. Semuanya butuh di charge. Oya, bagi yang membutuhkan akses internet juga tersedia WiFi. Tanpa akses internet, hidup rasanya ada yang kurang!

 

Salah satu faktor penting demi kualitas tidur yang sempurna adalah ranjang. Walau hanya merebahkan diri sejenak, aku langsung jatuh cinta dengan king size bed nya yang berukuran 220 x 200. Kasur besar berlapis linen putih dan bantal empuknya terasa istimewa sekali. Mudah-mudahan nanti malam bisa tidur dengan nyenyak!

Sebuah lemari pakaian berukuran tidak terlalu besar letaknya berhadapan dengan kamar mandi. Aku memasukkan backpack ke dalam salah satu sisi lemari. Safe Deposit Box (SDB) di dalam lemari dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang berharga jika diperlukan.

 

Kamar mandi berukuran sedang dengan tata ruang yang memudahkan pengguna, dilengkapi sebuah shower station berikut dengan anti slip mat. Jadi tidak perlu khawatir akan tergelincir saat mandi.

 

Aku pribadi sering memanfaatkan hair dryer untuk mengeringkan rambut sambil nge blow seadanya. Hair dryer ini terletak di dinding samping wastafel agar mudah digunakan.

Sekitar pukul 15.00 Wib kami berdua turun menuju lobby untuk bertemu dengan mas Herry Wahyudi, Marcomm Manager Adimulia Hotel Medan. Ia yang akan menemani kami untuk lebih mengenal beberapa fasilitas hotel.

 

Seorang travel blogger Indonesia juga turut hadir di hotel ini. Hartadi atau akrab dipanggil Sinyo (kopertraveler.id) kebetulan baru saja tiba di kota Medan dan langsung dijemput dari stasiun Railink yang letaknya tak jauh dari hotel. Kamipun berkenalan lalu menuju ke Oval Lounge sekitar pukul 15.30 Wib.

 

Menikmati High Tea di Oval Lounge

Oval Lounge yang terletak di dekat lobby diperuntukkan bagi tamu yang ingin menikmati High Tea di sore hari. Ruangan tanpa asap rokok ini memang tidak terlalu luas namun berkesan mewah dan cozy. Sebuah lampu kristal tergantung tepat di tengah ruangan. Terdapat beberapa jendela tinggi berhiaskan tirai berwarna merah yang menjamin cahaya masuk dari sisi luar. Karpet dengan corak senada menjadi pelengkap ruangan. Kursi-kursi berdesain klasik elegan diletakkan di beberapa sudut.

 

Oval Lounge juga mengakomodir para tamu yang merokok. Tersedia sebuah ruangan khusus bagi perokok untuk menikmati High Tea di hotel ini. Area outdoor juga dipersiapkan bagi mereka yang menginginkan suasana yang lebih santai sambil menikmati pemandangan.

High Tea yang merupakan budaya minum teh di kalangan elite Eropa kini bisa dinikmati setiap hari secara eksklusif di Adimulia Hotel Medan pada pukul 15.00 – 18.00 Wib. Hanya dengan Rp 200.000 (nett) berlaku untuk 2 orang, pengunjung bisa menikmati High Tea di Oval Lounge dengan melakukan reservasi terlebih dahulu.

 

Pada kesempatan kali ini kami dipersilahkan untuk memilih dari 4 paket menu yang tersedia. Aku memilih paket nomor 4 dari daftar yang ada. Kami lantas larut dalam obrolan hangat sambil menikmati menu ringan berupa cupcakes berwarna-warni, aneka tart, dan petite four gurih nan lezat. Keseluruhan menu ringan yang tersedia di sini adalah homemade.

Perut terasa kenyang usai menikmati high tea di Oval Lounge. Kami lantas menuju ke area pool yang berada di lantai 7 untuk sekedar melihat-lihat. Niat awal ingin memotret sore hari terpaksa diurungkan begitu melihat keramaian di area kolam renang. Saat weekend tiba, ternyata cukup banyak tamu hotel yang menginap bersama keluarganya.

 

Kami memutuskan kembali saja ke kamar untuk beristirahat sebelum tiba waktu makan malam. Sambil menonton siaran TV cable, aku menyempatkan untuk men-charge smartphone ku yang mulai kehabisan daya sebelum bersiap untuk turun ke lobby.

 

Dinner A la Carte di Cafe de Palmo

Cafe de Palmo merupakan all day dining place di Adimulia Hotel Medan. Restoran ini menawarkan berbagai pilihan hidangan dalam konsep buffet maupun a la carte. Dengan mengutamakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi dan diracik oleh Chef yang berpengalaman, tentu citarasa hidangannya tak perlu diragukan lagi.

 

Terletak di lantai dasar dan berdampingan dengan lobby hotel, kaca-kaca besar yang terdapat di sepanjang sisi restoran membuat ruangan dipenuhi pencahayaan alami. Furniture dengan nuansa klasik modern serta ruangan luas yang nyaman, menjadikan Cafe de Palmo tempat ideal untuk berkumpul bersama keluarga maupun rekan kerja.

 

Bagi tamu yang menginginkan privacy, tersedia sebuah ruangan private yang bisa dipergunakan. Selain itu Cafe de Palmo juga menyediakan Kids Play dalam ruangan khusus agar anak-anak bisa bermain dengan nyaman. Di sisi bagian belakang terdapat area setengah terbuka untuk para perokok.

Spesial pada malam ini kami mencicipi hidangan a la carte, mulai dari appetizer hingga dessert. Pertama-tama Zuppa Soup terhidang hangat di atas piring. Puff pastry nya memenuhi mangkuk keramik dengan lapisan yang cukup padat di bagian sisi luar. Teksturnya crispy dan berwarna coklat kekuningan. Begitu sendok memecah puff pastry, isian berupa olahan daging ayam, jamur, dan lain-lain yang berpadu dengan cream soup langsung harum tercium. Tingkat kekentalan cream soup nya pas di lidah.

 

Untuk minuman aku sengaja memilih Hot Tea sedangkan suamiku memilih Orange Juice. Sejak hari Jumat lalu aku memang sedang kurang sehat sehingga menghindari minuman dingin.

Tak lama kemudian main course terhidang di atas meja. New Zealand Beef Sirloin 180 grams sungguh menawan hati. Diolah hingga tingkat kematangan medium-well membuat tekstur dagingnya sangat lembut dan juicy. New Zealand Beef Sirloin dengan mushroom sauce ini dihidangkan bersama tumis sayuran dan mashed potato.

Sebagai hidangan penutup, sepotong dessert cantik bernama Avocado Mousse Cake melengkapi acara makan malam istimewa ini. Teksturnya lembut sekali dan langsung lumer di mulut. Rasa alpukatnya pas, tidak terlalu manis. Aku suka sekali dengan alpukat. Sayangnya lambung mungilku nyaris tak sanggup lagi menghabiskan si cantik ini.

 

Selain itu, ada juga Mango Mousse Cake dengan krim di atasnya. Nah, yang satu ini rasanya lebih segar dan ngga bikin eneg samasekali. Love it!

Obrolan masih berlanjut usai makan malam hingga tidak terasa waktu menunjukkan pukul 22.15 Wib. Hari ini perut kami benar-benar dimanjakan oleh hidangan nikmat sejak sore hingga malam tadi. Sekarang waktunya untuk beristirahat. Nite!

***

Infinity Pool yang Kekinian

(Minggu, 4 September 2016, hari ke-2)

Keesokan harinya aku bangun dengan kepala sedikit pusing. Bukan karena sulit tidur, melainkan karena terserang flu. Efek tidur larut malam memang selalu begini meski kasur empuk hotel sukses membuat aku tidur nyenyak. Tapi tetap semangat, dong!

 

Kota Medan yang tengah sering diguyur hujan justru menyajikan pemandangan sangat cerah pagi ini. Matahari bersinar lembut. Cahayanya menembus tirai tipis kamar hotel. Aku yang sudah terjaga masih tergolek malas di tempat tidur.

Salah satu spot menarik dan kekinian dari Adimulia Hotel Medan adalah Infinity Pool yang terletak di lantai 7. Pilar-pilar tinggi di sepanjang sisi luar kolam mengingatkanku pada gaya Yunani. Kolam renang ini dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 – 19.00 Wib. Hanya tamu hotel yang menginap saja yang boleh menikmati fasilitas tersebut. Ini dilakukan demi menjaga kenyamanan mereka yang ingin bersantai di area kolam.

 

Roof Garden dengan rumput sintetis berada tepat di samping pool area. Dari sana kita bisa menyaksikan pemandangan kota Medan. Lokasi ini dapat dipergunakan untuk mengadakan berbagai acara dengan tema outdoor. Kapasitas hingga 400 orang tentunya sesuai untuk gathering, resepsi pernikahan bertema outdoor, dan lain-lain.

 

Kehadiran Spa & Health Club menjadi penting bagi sebuah hotel berbintang. Namun saat tulisan ini dibuat, fasilitas tersebut tengah dalam tahap penyelesaian. Begitu pula Kids Club yang nantinya akan menjadi ruang bermain anak yang dilengkapi dengan bermacam fasilitas modern. Ketiga fasilitas ini kelak akan berada di sekitar pool area.

 

Satu hal yang sangat istimewa adalah adanya Heliport yang menjadi tempat bagi pendaratan helicopter di atas gedung. Jadi, tamu khusus maupun tamu kenegaraan bisa langsung tiba di  Adimulia Hotel Medan. Luar biasa, ya!

Baca juga : Santai Sore Dengan Sensasi High Tea di Adimulia Hotel, Medan

 

Breakfast Buffet dan Sunday Brunch di Cafe de Palmo

Usai mandi dan bersiap-siap, kami berdua menuju Cafe de Palmo untuk sarapan. Menu sarapan yang beragam dihidangkan secara buffet. Aku mencicipi dimsum ayam disertai secangkir hot tea. Setelahnya aku hanya mencicipi nasi hijau dengan beberapa pilihan lauk. Sengaja memang tidak difoto karena saat kami sarapan suasana di cafe sangat ramai dan kondisi makanan sudah tidak utuh lagi. Breakfast buffet dapat dinikmati mulai pukul 06.00 – 10.00 Wib.

Khusus pada setiap hari Minggu, di Cafe de Palmo tersedia Sunday Brunch yang bisa dinikmati oleh siapa saja melalui reservasi, tidak terbatas hanya bagi tamu yang menginap. Dimulai sejak pukul 11.00 – 15.00 Wib, Sunday Brunch menyajikan berbagai pilihan menu dengan harga Rp. 180.000 (nett)/pax.

 

Tersedia hidangan pembuka yang manis dan gurih, lalu diikuti oleh hidangan utama Western dan Oriental hingga berakhir pada hidangan penutup. Uniknya, terdapat pula kid`s favorite corner yang menyajikan aneka coklat, donuts, candies, dan pancake.

 

Aku sendiri memilih marshmallow dan sepotong pancake dengan 1 scoop chocolate ice cream bertabur coklat. Lagi pingin yang manis-manis, nih. Selanjutnya tak lupa aku mencicipi pasta kegemaranku, Spaghetti Carbonara. Porsinya cukup membuat perutku kenyang.

Selain Cafe de Palmo, tepat 1 lantai di atasnya, Jasmine Chinese Restaurant hadir dengan interior klasik dan penuh dengan simbol-simbol khas. Menu original dengan gaya klasik akan memanjakan lidah para penikmat hidangan Oriental.

 

Saatnya Pulang!

Adimulia Hotel Medan memiliki letak yang sangat strategis dan bisa menjangkau beberapa tempat seperti mall, rumah sakit, dan pusat perkantoran hanya dengan berjalan kaki saja. Itu sebabnya hotel ini sesuai diinapi untuk tujuan bisnis maupun leisure. Dengan berkendara, menuju ke pusat kota seperti Lapangan Merdeka dan stasiun KA Railink dapat dicapai dalam waktu relatif singkat. Begitu pula bila ingin mengunjungi beberapa pusat kuliner dan tempat-tempat bernuansa heritage.

 

Brunch tadi sekaligus mengakhiri staycation kami di Adimulia Hotel Medan. Bagiku menginap di salah satu hotel terbaik di kota Medan ini sungguh sebuah pengalaman akhir pekan yang menyenangkan. Aku terkesan dengan keramahan para staff dan kenyamanan hotelnya. Apalagi citarasa makanannya terasa pas dengan lidahku.

 

Walau beberapa fasilitas belum dapat dinikmati karena masih dalam tahap penyelesaian, rasanya aku cukup bisa memaklumi mengingat hotel ini masih soft opening. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua fasilitas bisa dinikmati oleh para tamu.

Saatnya untuk check out dan pulang. Terima kasih untuk Mas Herry dari Adimulia Hotel Medan yang sudah menemani kami ngobrol dan menjelaskan tentang hotel ini. Sampai ketemu lagi!

 

Adimulia Hotel managed by Topotels

Jl. P.Diponegoro no.8 Medan 20112

Ph. +626188817333

Email: info@adimuliahotel.com

Website: www.adimuliahotel.com

Instagram: @adimuliahotel

 

Note : This is sponsored post. All of this writing based on my honest review and personal experience.

 

*Video dibuat oleh : Armansyah Putra

*Semua foto-foto di atas diambil menggunakan kamera mirrorless Fujifilm XM-1 dan Fujifilm XT-1 (semua di-resize).