Menu Baru Bercita Rasa Mewah di The Edge Grand Swiss-Belhotel Medan — Sebuah restoran dengan konsep indoor serta outdoor menjadi keistimewaan The Edge Restaurant yang terletak di lantai 27 Grand Swiss-Belhotel Medan. Tak cukup hanya menawarkan suasana nyaman dan pemandangan kota Medan, restoran dengan desain unik ini memperkenalkan menu-menu baru yang nikmat.
Rasa penasaranku muncul saat menghadiri undangan Media Gathering pada Sabtu siang tanggal 24 September 2016 lalu. Sesuatu yang baru selalu menarik untuk diketahui. Begitu pula dengan undangan kali ini yang bertempat di restoran tertinggi di Grand Swiss-Belhotel Medan.
Siang yang cukup terik kala itu membuat aku memilih untuk duduk menunggu di lobby hotel yang sejuk dan nyaman. Ketika waktu menunjukkan pukul 11.30 Wib, aku melangkahkan kaki menuju elevator dan naik ke lantai 27. Setibanya di sana, ruangan masih tampak sepi. Hanya ada dua orang yang tengah menata meja. Sambil menunggu, aku mengambil beberapa foto terlebih dulu.
The Edge Restaurant mengusung konsep serba terbuka. Open kitchen dan open bar menjadi pemanis ruangan yang berukuran tak terlalu besar di area indoor. Sedangkan untuk area outdoor, panorama kota dari ketinggian dihadirkan untuk menambah kesan kala bersantap.
Menyantap Hidangan A la Carte yang Berkelas
Joice Christy Tarigan selaku Public Relation Executive Grand Swiss-Belhotel Medan menyambut ramah para undangan yang hadir siang itu. Wajah-wajah beberapa teman media yang hadir pada acara gathering ini sudah aku kenal. Lagi-lagi aku hadir sebagai satu-satunya blogger yang menerima undangan untuk mencicipi menu baru yang ditawarkan. Ah, senangnya!
Pada kesempatan kali ini The Edge Restaurant memperkenalkan beberapa menu baru yang akan hadir mulai awal Oktober 2016 nanti. Sous-Chef Wahidin yang baru bergabung di Grand Swiss-Belhotel Medan berkolaborasi bersama kitchen team untuk menyajikan keindahan menu fusion Western-Asian terkini.
Di atas meja yang telah ditata rapi tersedia beberapa potong roti beraneka rasa yang bisa dinikmati dengan garlic dan balsamic serta olive oil. Pengunjung bisa mencobanya secara langsung.
Heru Setiawan selaku Food and Beverage Manager The Edge Restaurant menjelaskan tentang hidangan pembuka yang disajikan satu-persatu untuk para undangan. Hidangan pertama berupa Amuse-bouche, berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti ‘menyenangkan mulut’.
Amuse-bouche kali ini berupa Chicken Tortilla berukuran mini dan disajikan sebelum makan. Ia tidak terdapat di dalam daftar menu. Bukan pula sesuatu yang bisa dipesan layaknya Appetizer. Sajian khas dari chef untuk menunjukkan gaya hidangan miliknya tersebut akan membuat pengunjung semakin penasaran dengan hidangan berikutnya. Jangan khawatir, Amuse-bouche ini disajikan gratis dalam porsi mini yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung.
Tersedia empat pilihan Appetizer dengan nama yang memancing rasa penasaran. Masing-masing kami diberikan menu yang berbeda-beda. Aku mencicipi Salmon Cajun, yakni selada ikan salmon bumbu cajun yang disajikan dengan sayuran hijau dan saus mustard. Bumbu cajun dengan aroma rempah yang khas meresap sempurna pada potongan daging salmon berukuran sedang. Bagian sisi luar sedikit crispy namun lembut di bagian dalam.
Selanjutnya tersaji hidangan sup yang menghangatkan perut. Seporsi Seafood Bisque berupa sup krim daging kepiting dengan rasa brandy disajikan dalam mangkuk keramik yang dibalut oleh puff pastry renyah nan gurih. Aroma brandy nya terasa cukup strong saat melewati indera pengecapku. Sayang, saking bersemangatnya aku sampai lupa memotret hidangan yang satu ini! Hahaha.
Hidangan utama atau Main Course selalu dinanti-nanti. Dari sembilan jenis hidangan, aku berkesempatan mencicipi Half Spring Chicken. Kebetulan aku memang penggemar olahan ayam. Daging ayam muda bumbu panggang disajikan dengan selada air dan kentang empuk (Chimicurri, Watercress, Pomme Neuf) beserta mushroom sauce. Menu utama ini nyaris membuatku kekenyangan. But I love the taste!
Sembari perlahan-lahan mengistirahatkan lambung dari serbuan hidangan nikmat, aku mengobrol sejenak dengan Mbak Joice yang kebetulan duduk di sebelahku. Hadir pula Executive Chef Bambang Triandono serta Sous Chef Wahidin yang turut menjawab beberapa pertanyaan perihal menu makanan yang dihidangkan.
Acara makan terasa belum lengkap bila tidak mencicipi dessert yang manis. The Edge Romantic Essence tersaji cantik menggenapkan kelezatan rasa hari ini. Chocolate Lava yang hangat dan melted dengan Apple Strudel disajikan bersama 1 scoop Chocolate Ice Cream berhiaskan saus coklat dan selai strawberry. Kombinasi rasa manis dalam sajian hangat dan dingin melebur dalam tiap suapan. Aku tak pernah bisa menolak yang satu ini! Rasa manis dari chocolate lava nya terasa menari-nari di dalam mulut.
Menu-menu baru yang kami cicipi pada hari itu bisa dinikmati mulai 4 Oktober 2016 nanti. Pada penghujung minggu, restoran yang sanggup menampung hingga 60 orang ini kerap dipenuhi oleh pengunjung. Mereka ingin mencicipi hidangan berkelas sambil menikmati acara bersantap dalam suasana istimewa.
Sesaat sebelum beranjak meninggalkan The Edge Restaurant, seluruh undangan melakukan sesi foto bersama dengan sebagian dari jajaran manajemen Grand Swiss-Belhotel Medan berikut dengan para chef. Selanjutnya kami akan dibawa berkeliling sejenak ke area Swiss Spa.
Berbagai Fasilitas Untuk Bersantai di Lantai 7
Swiss Spa yang berada di lantai 7 Grand Swiss-Belhotel Medan merupakan area yang letaknya berdampingan dengan pool. Kami berkesempatan melihat-lihat suasana di sekitar pool area. Di sini juga tersedia fasilitas lain seperti Gym, Sauna, juga Jacuzzi.
Pool ini diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menikmati renang di sebuah hotel berbintang. Dengan biaya sebesar Rp 135.000 per kedatangan, pengunjung bisa turut menikmati fasilitas Gym, Sauna, maupun Jacuzzi sekaligus. Uniknya lagi, di tempat ini juga ada Pool Pilates yang merupakan satu-satunya fasilitas pilates di kota Medan yang dilakukan di dalam kolam renang. It must be fun! Selain itu, tersedia pula kelas Yoga setiap hari Rabu dan Jum`at pada pukul 19.00 Wib.
Bila ingin menikmati massage di Swiss Spa, tersedia beberapa paket pilihan seperti Royale Javanese Massage, Royale Aromatic Massage, Royale Swedish Massage, Green Tea Detoxification Body Ritual, Chocolate Sweet Tempation Body Ritual, Ecotic Coffee Energizer Body Ritual, Couple Wonder Sensation Body Ritual, Royale Back Reliefe, dan Royale Foot Reflex.
Pilihan jenis massage yang tersedia bisa dipilih waktu pengerjaannya selama 60 menit, 90 menit, maupun 120 menit dengan tarif yang berbeda-beda, mulai dari Rp 200.000. Dengan melakukan massage disini, pengunjung sekaligus bisa menikmati fasilitas lain seperti pool, Gym, sauna, maupun Jacuzzi. Mendadak jadi pingin di massage juga, nih.
Usai diajak berkeliling, aku dan beberapa teman media bersiap untuk kembali. The Edge Restaurant Grand Swiss-Belhotel Medan yang buka mulai pukul 16.00 Wib hingga 23.00 Wib menyuguhkan menu-menu berkualitas dengan penyajian mewah dan harga yang bervariasi.
Untuk Appetizer dimulai dari harga Rp 80.000, dan untuk Main Course berkisar harga Rp 198.000 – Rp 230.000. Sedangkan untuk Dessert nya dimulai dari harga Rp 60.000. Pengunjung dapat melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan tempat.
Walaupun aku bukan seorang foodie sejati, namun pengalaman bersantap ala fine dining kali ini sungguh istimewa. Rasanya menyenangkan sekali dapat menikmati hidangan berkelas hasil racikan chef handal dan berkesempatan bertemu dengan orang-orang baru.
Terima kasih untuk Mbak Joice yang sudah mengundangku. Sampai bertemu kembali, ya!
Grand Swiss-Belhotel
Jl. Letjend. S. Parman no.217 Medan 20152
Ph. (62-61)4576999 / Fax. (62-61) 4570606
E-mail: medan@swiss-belhotel.com
Instagram: @grandswissbelhotelmedan
*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-M1 16-50mm dan smartphone Samsung Galaxy S6 (semua di-resize)
View dari atas ketinggiannya cakeeeep. Dan makanannya sangat menggoda huhuhuhu
LikeLike
Dinner di outdoor nya kece banget, kak! Menikmati menu lezat sekaligus pemandangan waktu pas blue hour gitu ya, kan😀. Makanannya memang bikin nagih!
LikeLike
seru kayaknya ngongkrong di roof top sambil menikmati makanan yang enak2 ituu..:)
LikeLike
Iya Tuty, sekalian memandang-mandang dan bikin foto-foto kece! Hehehe😀
LikeLike
kelihatn mewah dan makanannya bikin ngiler. 😮
LikeLike
Asliiii… semua bikin ngiler dan pingin nambah, mba 😀
LikeLike
maulah dapat makanan yang premium begitu. kaka diundang gratis kan? enak kaliii, acem caranya biar begitu?
nambah kawan, nambah wawasan
LikeLike
Asik loh Sab, bisa icip menu terbaru yang enak-enak itu. Hehehe. Ngga ada tip khusus siy kalo aku, rajin-rajin nulis aja, rutin. Kebetulan aku juga suka sama hal-hal berbau lifestyle. Klop deh :D.
LikeLike
Tempatnya nyaman ya, makanannya sepertinya enak-enak.
LikeLike
Betul! Semua oke :).
LikeLike
cakep banget view nya.
mau banget romantisan disitu ah kak
hiihihi
LikeLike
Ajak abang itu , Rin 😀 *eh
LikeLike
Kalau gitu aku bingung cara makannya gimana mbak> imut banget terus jadi sayang dimakan. 😀
LikeLike
Difoto-foto dulu baru deh dimakan , mba. Platting nya bagus, kadang memang jadi sayang makannya ;).
LikeLike
keren mbak.. bikin baper, eh laper maksudnya, hihi
LikeLike
Baper yang bikin laper meningkat, ya. Hahahaha 😀
LikeLiked by 1 person
Salmon cajunnya menarik bener tuh…
LikeLike
Rasanya juga enak :).
LikeLike
wooow tempatnay mewah dan tentunya nyaman
LikeLike
Makanan dan tempatnya bikin betah :).
LikeLike
Those food look yuum indeed… Tempatnya juga asyik yaa 🙂
LikeLike
Perpaduan tempat yang asik dan makanan yang yummy bikin acara makan jadi seru :).
LikeLike
Waah,,kyk yg suka dibikin di master chef he he mewah bgt,,tempatnya jg enak kyknya ya mba,,
Blm pernah ke Medan sih, tp dg bw kyk gni jd tau dunia luar 😊 tengkyu mbaa,,
LikeLike
Hai mba Tita! Iya nih menu-menu nya menggugah selera dan bikin kenyang 😀
LikeLike
Enaknya,, makan di ketinggian,, Lohh
enak ya suasana cafenya kak,, makananya pasti luar biasa nih,, 🙂
LikeLike
Makan di ketinggian khawatir jatoh kalo melongok-longok ke arah bawah. Lantai 27 soalnya. Hahahaha😀. So far, makanannya oke!
LikeLike
Kelihatannya keren nih hotelnya. Bisa jadi salah satu referensi hotel jika berkunjung ke Medan. Mudah-mudahan bisa terlaksana jalan-jalan ke Medan..
LikeLike
Kalo berkunjung ke Medan monggo mampir ke Swiss-Belhotel ya, mba :).
LikeLike
bulan april aku ke medan, pengen ihhhh bisa nginep sana, ato stidaknya nyobain makanannyaa :D..
LikeLike
Kayaknya memang kudu nyobain nge-date bareng suami di resto nya kalo ke Medan nanti, mba😀
LikeLike
selera kali sama chicken tortila nya :9
LikeLike
Memang sedap rasanya, Win 😉
LikeLike
Di Pontianak belum ada Swiss Belhotel, keren pihak manajemennya udah bersedia mengundang para blogger dalam acara media gathering.
LikeLike
Di Medan sudah mulai banyak yang mengundang dan menggandeng blogger untuk promosi mereka :).
LikeLike