XL Creativepreneurship Workshop: Mengembangkan Bisnis Lewat Media Sosial

XL Creativepreneurship Workshop: Mengembangkan Bisnis Lewat Media Sosial — Menjalankan sebuah bisnis yang bermula dari passion sungguhlah menyenangkan. Bisnis yang menyertakan passion membuatnya menjadi lebih mudah dijalani. Memang tidak sesederhana itu menjalankan suatu bisnis. Semuanya memerlukan sebuah proses panjang.

XL Creativepreneurship Workshop di Medan
XL Creativepreneurship Workshop

Baru-baru ini XL Medan mengadakan acara keren di Kafe Potret yang bertajuk XL Creativepreneurship Workshop yang mengusung tema From Passion to Business. Hadir dua orang keynote speaker yakni Indra Halim selaku founder @kulinermedan dan Kenny Santana selaku founder @KartuPos. Nama-nama yang sudah tak asing lagi itu membuat aku ingin menghadiri acara tersebut walau bertepatan di hari Sabtu siang.

 

Workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gerakan Xtra yang diadakan XL di 10 kota, dimulai dari kota Lubukpakam hingga ke Lampung. Melalui Gerakan Xtra tersebut akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui peningkatan kualitas jaringan dan layanan XL. Semoga para pelanggan XL bisa merasakan peningkatan layanan ini, ya!

 

Di tengah acara yang sedang berlangsung, Corporate Communication XL West Region, Bertrand Samuel Fisher menyampaikan bahwa acara ini hadir untuk memberikan edukasi bagi para anak muda penggiat social media di Medan. Indra Halim dan Kenny Santana telah berhasil membangun bisnisnya masing-masing dengan memanfaatkan jejaring sosial yang mereka miliki. Aku penasaran sekali dengan kiat-kiat yang akan mereka bagikan.

Bertrand Samuel Fisher selaku Corporate Communication XL West Region
Bertrand Samuel Fisher selaku Corporate Communication XL West Region

Siang itu hadir para rekan media, bloger, buzzer dan beberapa perwakilan dari komunitas Hijabers Medan. Acara santai yang dikemas apik ini menghadirkan sebuah diskusi asik yang membuat enggan meninggalkan tempat.

 

Kenny Santana menceritakan bagaimana awal mula ia membangun @KartuPos. Setelah bekerja sekian lama di sebuah perusahaan sinema, Kenny memutuskan untuk resign dari pekerjaan demi mengejar passion nya yakni traveling. Saat masih bekerja dulu, ia memang suka menulis tentang film dan traveling di beberapa media nasional.

Kenny Santana di acara Creativepreneurship Workshop Medan
Kenny Santana (kaos hitam) sedang sharing pengalaman

Akun @Kartu Pos miliknya dimulai sejak Maret 2012 yang kini telah berkembang menjadi salah satu akun traveling terkenal di Indonesia. Awalnya, ia sendiri tak menyangka bahwa perkembangannya akan seperti itu.

 

Apa sih yang membuat akun @KartuPos dan @KartuPosInsta itu bisa berkembang pesat hingga memiliki follower yang luar biasa banyak? Ternyata, semua berawal dari kecintaan Kenny akan dunia traveling. Ia yang kerap bepergian kemana-mana tak lupa untuk nge-twit kisah perjalanannya. Tidak hanya itu, iapun gemar membagikan tip menarik seputar traveling bagi follower nya. Asik banget, kan? Kelar jalan-jalan trus ngga lupa untuk berbagi.

 

Nama @KartuPos sendiri diambil dari selembar benda kenangan yang acapkali dikirim orang saat traveling. Dengan kartu pos otomatis orang akan senantiasa mengingat perjalanan. Aku beserta suami suka membeli kartu pos setiap kali bepergian, terutama bila ke luar negri. Selain karena suka dengan gambarnya yang cantik-cantik, benda itu menjadi pengingat akan perjalanan-perjalanan yang penuh kesan.

 

Sejak gemar “berbagi” melalui akun twitter nya, Kenny memperoleh banyak sekali kesempatan baik. Hingga kini ia telah bekerjasama dengan Tourism Board, beberapa maskapai penerbangan maupun hotel. Selain itu, Kenny juga kerap meng-arrange peserta tour ke luar negri. Mulai dari untuk menonton konser musik, wisata kuliner, maupun leisure.

 

Satu hal yang paling kuingat adalah bagaimana Kenny menuturkan bahwa setiap orang harus mengejar passion nya. Passion tersebut kelak bisa dikembangkan menjadi sebuah bisnis dengan memanfaatkan jejaring sosial. Berdasarkan pengalamannya memanfaatkan social media dalam melakukan berbagai promosi, ia juga mengajak para penggiat social media di Medan agar terus memanfaatkan setiap peluang yang muncul. Ah, aku jadi makin semangat nih untuk terus menulis di halaman digital.

 

Usai Kenny menceritakan pengalamannya, kini giliran Indra Halim yang berbagi kisah kepada semua yang hadir. Nama Indra Halim sudah sangat identik dengan kuliner di kalangan masyarakat kota Medan. Berawal dari hobinya mencicipi makanan, pemilik beberapa usaha di bidang kuliner ini memanfaatkan social media Instagram, Twitter dan Facebook untuk memberikan informasi kuliner Medan terkini.

Indra Halim di acara XL Creativepreneurship Workshop Medan
Indra Halim selaku founder @kulinermedan

Bisnis kuliner sendiri berkembang cukup pesat di kota Medan. Oleh sebab itu, Indra tak ingin ketinggalan. Bermula dari blog pribadinya yang sering membahas tentang kuliner, sejak beberapa tahun yang lalu ia meluncurkan @kulinermedan yang hingga kini telah memiliki jumlah follower yang fantastis. Berbagai promosi dan info kuliner hadir di akun Instagram miliknya tersebut.

 

Memantapkan diri dengan serius mengelola bisnis kulinernya, membuat Indra terus berinovasi dan gencar melakukan promosi. Melalui website kulinermedan.com, para penikmat kuliner akan dimanjakan dengan berbagai info khas mengenai kuliner di Medan.

 

Selain hobi makan-makan, ternyata Indra juga suka traveling. Hingga kini sudah berbagai tempat  telah dikunjunginya. Bahkan baru-baru ini ia turut menjadi bagian dari peserta #WonderfulIndonesia yang menjelajah ke beberapa kota di Indonesia sampai ke Lombok. Seru banget pastinya! Aku juga mau. Hahaha.

 

Setelah mendengarkan kisah dan pengalaman mereka berdua, para peserta melakukan foto bersama. Sore itu Kenny tampak sedikit terburu-buru mengingat ia harus segera menuju bandara untuk kembali. Aku jadi ngga sempat berfoto bersama Kenny Santana. Ya, sudahlah.

Di acara XL Creativepreneurship Workshop: From Passion to Business di Medan
Foto bareng dengan sebagian peserta
Bersama Icha Wakil Ketua Hijabers Medan
Bareng Icha (Wakil Ketua Komunitas Hijabers Medan)

Menjalani bisnis yang berangkat dari passion menjadi idaman setiap orang, termasuk aku. Dengan passion, orang akan lebih bersemangat dalam mengerjakan sesuatu. Melakukan hal yang disenanginya dengan serius dan penuh tanggung jawab. Bukan tak mungkin kesuksesan seseorang bermula dari sana.

 

Akhirnya, bisnis adalah sebuah proses yang memerlukan ketekunan. Tak cukup hanya mengandalkan passion semata demi kesuksesan berbisnis. Perlu kejelian dan dedikasi tinggi agar sebuah bisnis bisa berkembang pesat sesuai harapan. Dan sore itu, aku mendapat banyak sekali pencerahan dari dua orang narasumber yang luar biasa. Kembali ke rumah dengan kesan dan membawa pulang ilmu tentu membuat akhir pekanku menjadi istimewa.

Foto bareng acara XL Creativepreneurship Workshop di Medan
Dengan sebagian peserta workshop

 

 

*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera smartphone Samsung Galaxy S6 (semua di-resize)

34 thoughts on “XL Creativepreneurship Workshop: Mengembangkan Bisnis Lewat Media Sosial

  1. Bener sekali kalo udah passion mah bakalan sik asik ya Mbaaaa, ujungnya menghasilkan pula.
    Sharing2 yang menambah ilmu niy.

    Btw itu ganteng yaa Indra Halim eeeaak *mata emak2 gagal pokus, salam yaa hahahha

    Like

    • Iya teh Nchie, ngelakuin apa aja asal sesuai dengan passion kita mah insya Allah bikin hepi :D. Hahahaha… ntar aku sampein salamnya ke bang Indra, ya :)).

      Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.