5 Pelajaran Berharga Dari Sebuah Perjalanan

5 Pelajaran Berharga Dari Sebuah Perjalanan — Aku dan pasangan telah melakukan beberapa perjalanan berdua. Sebenarnya sejak kecilpun aku kerap diajak oleh almarhum kedua orangtua untuk berlibur sekeluarga. Artinya, perjalanan sudah menjadi bagian dari aktifitas yang sering aku lakukan, baik bersama keluarga maupun pasangan.

5 Pelajaran Berharga Dari Perjalanan
Topkapi Palace, Istanbul

Seiring bertambahnya usia, aku semakin memaknai setiap perjalanan yang aku lakukan. Perjalanan tak lagi sekedar tentang mengunjungi tempat-tempat indah yang tertera dalam daftar. Tak juga hanya sekedar menunjukkan potret diri di tempat-tempat wisata yang cantik. Kini, perjalanan menjelma menjadi sebuah kisah yang memperkaya diri sendiri.

Goreme Open Air Museum, Cappadocia
Goreme Open Air Museum, Cappadocia

Perjalanan telah banyak mengajarkan hal yang bermanfaat. Setidaknya ada 5 pelajaran berharga yang aku peroleh dari perjalanan selama ini :

  • Hidup bukanlah tentang menemukan diri sendiri, namun tentang membentuk diri.

Melakukan perjalanan seyogianya membuat kita menghasilkan pengalaman baru. Banyak yang kurang menyadari bahwasanya perjalanan tersebut membentuk kepribadian seseorang. Sejarah pembentukan diri dimulai dari sana. Perjalanan membuat banyak ruang bagi kita untuk menelaah diri sendiri. Lewat perjalanan aku mendapati hal-hal yang membukakan mata. Juga mengajarkanku untuk terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan berpikir. Lambat laun aku menjelma menjadi orang yang lebih toleran dan mampu melihat dari sudut pandang lain. Perjalanan membangun karakter manusia agar menjadi sosok yang lebih mandiri dan percaya diri.

 

  • Menabung kebahagiaan dari setiap momen istimewa dan kebersamaan, bukan sekedar mengoleksi benda.

Mengantongi barang-barang baru memang terasa menyenangkan. Namun yang lebih menyenangkan lagi adalah bisa merasakan kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Perjalanan menjadi sarana pengikat hubungan bagi aku dan pasangan. Kami menyediakan waktu khusus demi tujuan yang sama. Kebersamaan ini tentunya memberikan kami pengalaman berharga. Mengumpulkan kenangan satu demi satu untuk kebahagiaan.

 

  • Masalah adalah sebuah tantangan dan membutuhkan solusi.

Masalah selalu ada di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak luput dari masalah. Begitu pula saat melakukan perjalanan. Biasanya tak jauh-jauh dari nyasar, ditipu, kecopetan, atau bahkan ketinggalan penerbangan. Saat menemui masalah, aku belajar mengelola rasa panik. Masalah bukanlah beban dan petaka yang harus disesali. Masalah merupakan anak tangga bagi kita untuk naik kelas. Kita dihadapkan pada situasi yang tidak mengenakkan. Namun jadikanlah ia sebuah tantangan untuk dicari jalan keluarnya. Lama kelamaan kita akan terbiasa menghadapinya lengkap dengan solusi.

Baca juga : 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler

 

  • Berkomunikasi akan lebih efektif dengan mendengarkan lebih banyak

Sebagai manusia terkadang kita cenderung egois. Ingin selalu didengarkan. Tanpa memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara. Dalam perjalanan menuju suatu tempat baru yang asing, kita dituntut untuk banyak bertanya. Banyak menggali informasi dari siapapun yang ditemui, terutama warga lokal. Begitu pula ketika aku dan pasangan melakukan perjalanan berdua. Pelan-pelan kami mencoba menyamakan frekwensi dan lebih banyak mendengarkan. Tujuannya meminimalisir perdebatan. Toh kalau komunikasi lancar, hatipun senang.

 

  • Pengetahuan dan pengalaman tak hanya untuk diri sendiri.

Ilmu dan pengalaman yang terperangkap di dalam diri sendiri menjadi hal yang tidak berguna. Berbagilah! Bukan tak mungkin kita akan menemukan hal-hal yang luar biasa dari kebiasaan berbagi tadi. Begitu pula dengan perjalanan. Kisah uniknya bisa memotivasi atau bahkan menginspirasi orang lain. Aku sendiri tak pernah absen menuliskan kisah perjalananku. Bukan untuk ajang pamer. Menulis itu butuh effort. Tidak sekedar membanjiri linimasa dengan foto-foto perjalanan tanpa keterangan. Melalui tulisan perjalanan itulah aku belajar untuk berbagi informasi dan pengalaman bagi siapapun yang membacanya kelak. Dan aku bersama suami merasa beruntung karena menuliskannya kembali sebagai tabungan kenangan kami berdua.

Baca juga : Perjalanan Menuju Istanbul, Turki

Di kota Bolu, Turki
Salju di kota Bolu, Turki
Hagia Sophia di Istanbul, Turki
Hagia Sophia, Istanbul

Teman-teman pasti juga mendapat pelajaran penting dari suatu perjalanan. Apa sih pelajaran berharga bagi kehidupan yang kalian peroleh? Sharing, yuk!

 

*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera mirrorless Sony NEX-3N 16-50mm (semua di-resize)

64 thoughts on “5 Pelajaran Berharga Dari Sebuah Perjalanan

    • Makasih, kak :). Huaaaaa… jangan bapeeeerr😂😂. Nanti cari istri dulu, yak *eh. Bener kak, setiap perjalanan selalu menyenangkan buat dikenang😀.

      Like

    • Hai mba, salam kenal :). Tiap perjalanan punya pengalaman masing-masing yang memperkaya pengalaman kita. Moga-moga bisa ke Turki satu saat nanti ya, mba :D.

      Like

  1. Setuju dengan semua poinnya. Aku pribadi merasakan betul gimana perjalanan itu lebih dari kunjungan satu tempat ke tempat lain. Perjalanan itu pengalaman yang gak ternilai kalau kita mau ambil pelajarannya.
    Thanks for sharing 😊

    ernykurnia.com

    Like

  2. baca tulisan kak molly aku jadi ingat sahabat-sahabat ku yang dah kerja merantau semua,
    Dulu sering Travel bareng, makan nasi bungkus bareng (maklum travel low budget),semua pengalaman di atas juga terlewati.

    nggak tau kapan bisa kumpul lagi,
    eh maap malah numpang curhat

    Like

  3. Sebenernya pengalaman itu adalah guru terbaik kita ya mbak, tanpa disadari orang yang tumbuh kembangnya banyak dijalan atau sering melakukan perjalanan akan jauh berbeda dengan orang yang tetap berada di zona nyaman.

    Like

  4. bener banget perjalanan bukan hanya sekedar datang poto2 lalu pulang…kadang disetiap jengkal kaki melangkah ada sepenggal makna yang dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup agar lebih baik dari sebelumnya. Thank’s for your sharing Mis. 🙂

    Liked by 1 person

  5. Love it mbak! thank you for sharing this.
    Paling suka point no 5 “Pengetahuan dan pengalaman tak hanya untuk diri sendiri”, aku baru saja memulai untuk menuliskan kisah perjalanan bersama suami tapi emang benar menulis itu butuh effort. masih banyak belajar dari mbak molly nih..
    Keep posting and sharing mbak!

    Liked by 1 person

    • Hai mba, makasih udah berkunjung ya :). Nulis kisah perjalanan, apalagi perjalanan bareng pasangan itu seru banget! Aku juga masih terus belajar menuliskannya. Hehehe :D.

      Like

  6. Suka banget dengan kalimat ini mba : “Menabung kebahagiaan dari setiap momen istimewa dan kebersamaan…” Tabungannya bisa dijadikan senjata ampuh kalo lagi galau galau nggak jelas dengan pasangan hihi

    Like

  7. Cool. Relationship goals banget ini jalan-jalan sama teman hidup. Dan yang paling menyenangkan dari traveling itu adalah setelahnya, kita jadi story teller. Menceritakan pengalaman yang nggak semua orang mengalaminya.

    Like

  8. Karena itulah katanya traveling memang kluar duit.tp sebanding dgn banyaknya pelajaran n memori yg kita dpt ya mbak n pastinya bikin batin makin kaya dan ngurangin bete hahhaha….

    Like

  9. Orang yang sering traveling yakin pasti cara berpikirnya juga setidaknya diubahkan. Melihat dunia lain seperti apa, adat istiadat yang berbeda. Yang pasti rasa menghargai bisa bertumbuh. Jadi nggak kayak dalam tempurung kak 🙂

    Like

    • Event kece siy bisa kapan aja, tinggal liat kalender event kota/negara tujuan, Rin. Tapi kalo ngga ada, tetep seru aja ngetrip itu, kan? Ke tempat yang sama juga hepi :D.

      Like

  10. Sweet-nya. Iya mba, benar, bahwa perjalanan itu bagiku pun bukan lagi soal pamer memamerkan foto dan sudah sanggup sejauh mana kita pergi, namun sudah sanggup menjadikan diri kita sebijak apa. Terima kasih banyak sudah berbagi tulisan ini ya mba.

    Like

  11. Perjalanan kadang juga saya nikmati saat bersama-sama. Tapi saya juga senang melakukan perjalanan ketika sendiri. Saat itu saya merasa bisa mengerti akan diri, hikmah di tiap kegiatan, dan semacam, diri memang membutuhkan waktu untuk sendiri.
    Jadi… perjalanan sesuatu yang dibutuhkan untuk diri mengenal diri. gitu kalau dari perjalanan yang saya dapatkan mbak

    Like

    • Alhamdulillah berangkatnya pas Desember 2014 lalu, mba Fika :). Iya siy, Turki sekarang jadi kurang aman buat pendatang. Banyak kejadian bom meledak. Kalo mau kesana mungkin harus pantau suasana dulu ya :).

      Like

  12. Iyaps, yang menyenangkan bagi saya itu melakukan perjalanan dan sesudahnya dituliskan sebagai catatan. Pas udah beberapa tahun, baca lagi catatan itu jadi takjub sendiri bahwa kita sudah pernah menempuh perjalanan tsb ^^.

    Like

  13. Setuju! Travelling bukan hanya untuk mengunjungi tempat wisata, tapi banyak pelajaran dan pengalaman yang kita dapat darinya. Every single moment sangat berarti dan bikin kita jadi lebih terbuka dan matang dalam berpikir menurutku. *aihhhdewasakaliawak* 😀

    Like

  14. “Menulis itu butuh effort, bukan sekedar..” suka sekali dengan pernyataan yang ini. Betul sekali, aku sendiri masih banyak perjalanan yang belum kutuliskan. Terkadang juga perjalanan untuk dinikmati sampe lupa ngambil photonya.

    Liked by 1 person

    • Perjalanan itu memang kudu dinikmati langsung dulu ya, baru diabadikan lewat foto sekaligus diceritakan ulang lewat tulisan. Jadi kenangannya dapet, bahagianya juga dapet :).

      Like

  15. “Menulis itu butuh effort, bukan sekedar..” aku suka pernyataan ini. Karena memang menulis perjalanan itu membutuhkan effort. Aku sendiri kadang sampe lupa ambil photo karena terlalu menikmati perjalananku. Apalagi menulisnya.

    Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.