[Event] Ngobrol Cantik Bersama Bioderma di Medan — Para pecinta produk Bioderma di kota Medan kini tak perlu repot lagi. Bioderma just landed in Medan! Kalau dulu untuk mendapatkan produk ini harus berburu ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, sekarang Bioderma sudah semakin dekat dengan para pecintanya. Buktinya, pada awal November lalu aku mendapatkan undangan melalui email untuk menghadiri Bioderma Launching Event yang diadakan pada tanggal 12 November 2016. Ah, aku suka undangan seperti ini!

Bertempat di Sam`s Deli, Centre Point Mall Medan, peluncuran produk Bioderma juga menghadirkan seorang Make-Up Artist ternama Ibukota yakni Qiqi Franky. Di kalangan para beauty enthusiast nama besar ini sudah tak asing lagi. Salah satu alasan kenapa aku bersemangat datang ke acara ini adalah ingin menimba ilmu dari beliau.

 

Sewaktu datang ke lokasi acara, aku tidak tahu akan bertemu dengan siapa di sana. Kira-kira ada wajah-wajah yang aku kenal ngga, ya? Ternyata eh ternyata, satu persatu dari teman-teman bloger muncul. Senangnya bisa bertemu dengan mereka. Kesibukan masing-masing membuat kami hanya bertatap muka di beberapa acara yang secara kebetulan kami hadiri.

Diawali dengan melakukan registrasi ulang terlebih dahulu, semua undangan disambut ramah oleh Mbak Dea Karmia, Product Manager Bioderma Indonesia. Setiap orang diberikan sebuah pin untuk disematkan di sisi sebelah kanan. Usai memasangnya, kamipun dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang sudah disediakan.

 

Aneka cake dan pastry yang menggoda tersaji cantik di atas meja. Cukup banyak pilihan hingga membuat sedikit bingung mau mengambil yang mana. Hahaha. Selain itu juga tersedia minuman hangat dan dingin di meja sebelah. Salah satu yang memikat hati adalah tiramisu. Pingin coba, ah.

 

Sebelum acara dimulai, aku memanfaatkan waktu untuk memotret beberapa spot menarik. Di depan bahkan terlihat satu set peralatan make up beserta kuas komplit untuk keperluan demo make up yang nantinya akan diperagakan langsung oleh Mas Qiqi Franky.

 

Launching Produk Bioderma di Medan

Sekitar pukul 14.30 Wib acara dibuka oleh Mbak Ein Halid selaku MC. Lalu Mbak Dea juga turut memberikan informasi penting terkait dengan produk Bioderma. Selanjutnya diputarkan sebuah slide pendek untuk disaksikan bersama.

“Ketika kulit bermasalah, selain dengan mengatasinya, kulit harus diajarkan untuk hidup menurut biologi alaminya” (Jean-Noël Thorel, pendiri Bioderma).

Pesan yang aku tangkap adalah, produk-produk Bioderma yang berasal dari Perancis diformulasikan untuk mengatasi permasalahan kulit hingga ke akarnya sesuai dengan jenis kulitnya. Latar belakang biologi dan dermatologinya sangat terasa dan membuat Bioderma ini istimewa serta berbeda dengan brand lainnya. Jadi Bioderma memang berfokus pada mempelajari kondisi kulitnya lebih dulu. Lalu selanjutnya baru membuat produk kecantikan yang baik dan sesuai dengan kondisi kulit. Keren, ya?

 

Penjelasan ini saja sudah membuat aku merasa cukup yakin bahwa Bioderma sangat concern pada perawatan kulit. Ditambah lagi dengan mengetahui bahwasanya Bioderma mempunyai 3 perbedaan khas, seperti :

1. Keinginan sang penciptanya untuk menampilkan kulit sehat. Inovasi produk-produk Bioderma haruslah terinspirasi dari kulit.
2. Setiap produk yang digunakan tersebut cocok untuk kulit. Aman juga bagi kulit yang sensitif.
3. Misinya adalah memberikan keamanan secara dermatologis.

 

Bioderma yang telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dan mempunyai lebih dari 50 paten internasional tersebut memang benar-benar melakukan inovasi yang selalu terinspirasi dari kulit. Bukan terinspirasi dari ingredients. Ini penting banget untuk dicatat!

 

Bioderma memiliki sebuah produk unggulan bernama Bioderma Sensibio H2O. Teksturnya yang mirip air membuat formulanya terasa ringan di kulit. Produk Micellar Water ini diperuntukkan bagi kulit sensitif. Kebetulan kulitku sendiri kering dan cenderung sensitif. Bisa langsung dicobain, nih.

 

Berawal dari pemikiran bahwasanya produk-produk pembersih seperti cleansing milk atau soap bar yang beredar di pasaran memerlukan air untuk membersihkannya secara tuntas, maka lahirlah Bioderma Sensibio H2O tersebut. Produk ini dipakai sebagai pengganti “cuci muka”. Sangat praktis untuk dibawa bepergian terutama bila berada di suatu daerah yang kualitas airnya kurang baik.

 

Setelah menjelaskan tentang Bioderma berikut rangkaian produk-produknya, Mbak Dea mengajak semua undangan menuju ke outlet Guardian yang terletak di lantai bawah. Di sana telah tersedia rangkaian produk lengkap yang tersusun rapi di rak sesuai kondisi kulit. Sayangnya khusus untuk sun care, produknya belum tersedia di Medan. Duh, padahal aku lagi butuh banget produk sunscreen!

 

Make-Up Class Bersama Qiqi Franky

Selanjutnya kami kembali ke Sam`s Deli dan acara dilanjutkan dengan Make-Up Class oleh Mas Qiqi Franky, Indonesia`s Renowned Make-Up Artist. Kiprahnya di dunia kecantikan tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan kerap ikut meramaikan ajang Jakarta Fashion Week.

Sambil mengaplikasikan make-up yang didahului oleh pembersihan wajah model, Mas Qiqi menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan produk yang ia gunakan. Di depan masing-masing meja telah tersedia beberapa item produk yang bisa dipakai pada make-up class kali ini. Kami juga diberikan 3 buah mini produk yang terdiri dari Bioderma Sensibio H2O, Sensibio Tonique, dan Hydrabio Serum.

Untuk membersihkan wajah dari debu, sebum, dan sisa make-up, bubuhkan Sensibio H2O ke kapas secukupnya. Lalu usapkan lembut pada kulit wajah hingga tidak ada lagi sisa kotoran yang terlihat pada kapas. Untuk pengguna light make-up tentu akan lebih mudah membersihkannya daripada heavy make-up. Sehabis dibersihkan, kulit rasanya bersih dan soothed. Aman juga untuk membersihkan riasan mata dan ngga menimbulkan rasa perih. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan Tonique dan Hydrabio Serum.

 

Urutan pengaplikasian make-up tidak berbeda sebagaimana yang aku ketahui sebelumnya. Mas Qiqi sekedar memberikan beberapa tip penting seputar pengaplikasiannya. Seperti sebaiknya mengaplikasikan shading “dalam” pada teknik contouring wajah. Ia juga tak lupa menjelaskan pentingnya menyeimbangkan tone antara make-up mata dengan penggunaan warna lipstik. Kalau pakai lipstik warna genjreng, ya eye shadow nya di tone down dikit biar ngga menor.

Temanku Amel yang menjadi model kali ini diberikan riasan ala-ala ombre dengan gradasi warna yang manis banget. Riasannya terlihat halus dan fresh! Hasilnya tetap light dan cocok untuk dipakai sehari-hari. Sayangnya aku lupa memotret hasil akhir make-up nya secara detil. Hahaha.

 

Acara yang dikemas menarik dan atraktif siang itu memberikan banyak pengetahuan dan menambah wawasanku. Jumlah beauty enthusiast yang diundang tidak terlalu banyak sehingga membuat peserta leluasa untuk bertanya pada sang ahli. Mas Qiqi bahkan tak segan-segan untuk langsung membantu memeriksa hasil riasan kami. Pada saat make-up class berlangsung, peserta juga dibantu oleh 2 orang pendamping dalam mengikuti step by step pengaplikasian kosmetik ke wajah.

Secara keseluruhan rangkaian acara berlangsung cukup meriah. Satu catatan kecil saja barangkali, aku merasa sedikit kurang nyaman dengan pencahayaan ruangan yang sedikit temaram. Menurutku, make-up class sebaiknya diselenggarakan di dalam ruangan yang pencahayaannya baik agar hasil riasan terlihat jelas. Tapi overall aku terinspirasi karena menghadiri acara keren ini!

Menyenangkan sekali akhir mingguku lagi-lagi diisi oleh kegiatan yang bermanfaat. Sebuah goodie bag manis turut menambah keceriaan kami di hari itu. Acara tersebut sekaligus juga mengobati kerinduanku pada kuas-kuas kosmetik.

 

*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-M1 27mm dan smartphone Samsung Galaxy S6 (semua di-resize).