Faber-Castell Colour to Life : Asah Kreativitas si Kecil lewat Permainan Mewarnai Digital

Mungkin aku termasuk segelintir orang yang jarang sekali berinteraksi dengan alat-alat menggambar maupun mewarnai. Kemampuanku di bidang itu sangat standar alias biasa saja. Pokoknya tidak berbakatlah! Sejak dulu aku tidak menemukan keasyikan sewaktu melakukan aktifitas tadi. Tanganku tak luwes menggambar dan menurutku mewarnai cuma bikin mata lelah. Namun perkenalanku dengan Faber-Castell hari ini sanggup mematahkan anggapan tersebut.

Peluncuran Faber-Castell Colour to Life di Medan

Di zaman modern perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Banyak kebiasaan di masa lalu yang sulit kita jumpai sekarang. Waktu kecil, beberapa kali aku diajak oleh Papa dan Mama untuk membeli buku gambar. Bahkan di sekolah pun ada mata pelajaran menggambar sekaligus mewarnai. Artinya, di masa itu anak-anak usia sekolah sudah akrab dengan kedua kegiatan tadi.

Peluncuran Faber-Castell Colour to Life di Gramedia Medan
Usai melakukan registrasi (Di Foto oleh : Sakinah Annisa Mariz)

Sayangnya saat ini kita kerap melihat anak-anak lebih sering bermain melalui permainan yang ada di gawai. Teknologi sudah begitu memanjakan lewat berbagai kemudahan hingga mereka asik sendiri. Alhasil aktifitas tersebut secara tak sadar menimbulkan adiksi tersendiri.

 

“Desain dan proses digital bermula dari sebatang pinsil” ujar Bapak Yandramin Halim selaku Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia.

Ang Lilyana dan Yandramin Halim dari Faber-Castell International Indonesia
Mbak Ang Lilyana, Bapak Yandramin Halim (tengah), dan perwakilan pihak Gramedia Medan

Ungkapan itu kudengar saat menghadiri acara peluncuran Faber-Castell Colour to Life pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2018 di Gramedia Sun Plaza, Medan.

 

Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan betapa zaman sekarang banyak orang tidak bisa menggambar dengan baik. Hal itu disebabkan oleh seringnya orang bermain dengan perangkat digital ketimbang melakukan aktifitas seni secara konvensional. Benar juga, nih.

 

Faber-Castell sebagai produsen alat tulis terbesar dan tertua berupaya menjawab tantangan itu dengan menghadirkan inovasi lewat produk-produknya. Perpaduan antara menggambar secara konvensional dengan kemajuan teknologi Augmented Reality (AR) hadir melalui produk Colour to Life (CTL) yang diperkenalkan kepada masyarakat di Medan.

Alasan di balik hadirnya produk Colour to Life

Melarang anak-anak untuk tidak menggunakan gawai sama sekali adalah hal mustahil. Tapi bagaimana agar mereka tertarik pada kegiatan mewarnai dengan cara berbeda?

 

Faber-Castell Colour to Life merupakan terobosan baru hasil karya anak bangsa yang hadir untuk mengasah kreativitas lewat permainan mewarnai terkini. Melalui perangkat digital seperti gawai, anak-anak bisa memanfaatkan teknologi untuk lebih dari sekedar bermain. Mereka akan melakukan permainan yang dapat menstimulasi otak dan melatih konsentrasi.

 

Yang aku suka dari produk ini adalah anak-anak diarahkan untuk menjadi subjek, bukan lagi sebagai objek dari mainan digital. Mereka bisa bebas mewarnai sesuai selera setiap karakter yang ada di dalamnya.

Mengenal produk Faber-Castell Colour to Life

Produk Colour to Life terdiri dari 15 halaman buku mewarnai Augmented Reality (AR) dan 20 warna connector pens yang dikemas apik dalam Gift Set Box. Kotaknya juga disegel untuk menjamin kualitas produknya.

 

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (Wikipedia)

Gift Set Box Faber-Castell Colour to Life
Gift Set Box Faber-Castell Colour to Life
Isi dari Gift Set Box Faber-Castell Colour to Life
Berisi 1 buku mewarnai Augmented Reality, 20 connector pens, dan lembaran petunjuk mewarnai

Uniknya, selain dapat diwarnai Colur to Life juga dilengkapi kelebihan lain. Karakter yang telah diwarnai juga dapat dimainkan. Selain itu anak pun bebas untuk berswafoto (selfie). Keren, kan?

 

Mbak Ang Lilyana selaku Product Spv PT Faber-Castell International Indonesia menerangkan bahwa di dalam buku terdapat 5 buah permainan, yakni Giddy Up, Pogo Boy, Dress Up Challenge, Balance your Brain, dan Safe Flight. Kelima permainan tadi masing-masing memiliki karakter dan manfaat tersendiri.

Mewarnai sambil bermain dengan teknologi Augmented Reality

Pertama kali kita harus mengunduh aplikasi Colour to Life melalui Google Play Store. Ada 5 tahap yang bisa dilakukan selanjutnya, yaitu :

1. Colour the Picture

  • Warnai gambar di dalam buku menggunakan connector pen yang tersedia.
  • Jangan warnai bingkai di sekeliling gambar, karena dapat menyebabkan proses scan gagal.

2. Scan

  • Posisikan kamera gawai berjarak sekitar 30 cm tepat di atas gambar. Pastikan seluruh halaman beserta frame berada dalam layar gawai.
  • Sesuaikan fokus bila dibutuhkan. Tunggu sampai layar berwarna hijau lalu karakter seolah menjadi hidup.

3. Interact in 3D

  • Setelah gambar berhasil dipindai dan karakter menjadi hidup, kita bisa menyentuh karakter tersebut atau area di sekitarnya lalu lihat yang terjadi.

4. Take selfies

  • Sentuh ikon kamera disebelah kanan layar untuk masuk pada mode foto. Kita bebas untuk perbesar, perkecil, bergerak atau memutar karakter sesuka hati menggunakan lensa depan/belakang.

5. Play games

  • Sentuh tombol [Play the Game] setelah proses scan gambar selesai.
  • Warna pada setiap karakter bergantung pada hasil pewarnaan yang kita lakukan sebelumnya. Masing-masing karakter memiliki bentuk permainan yang berbeda.
Mewarnai Faber-Castell Colour to Life
Karakter yang telah diwarnai
Mewarnai dengan teknik Augmented Reality Faber-Castell Colour to Life
Karakter usai dipindai tampak lebih hidup
Swafoto menggunakan Faber-Castell Colour to Life
Contoh swafoto dengan karakter yang sudah diwarnai. Maafkan wajah tembamku, ya.

Aku yang sempat mencoba permainan ini merasa excited sekali. Ternyata asik juga bisa mewarnai karakter di dalam buku lalu memainkannya.

5 jenis permainan dengan karakter berbeda

Setiap jenis permainan mempunyai karakter sekaligus manfaat yang berbeda. Hal ini bisa dilihat lewat penjelasan sebagai berikut :

  • Giddy Up (Berpacu sejauh-jauhnya tapi hati-hati pada rintangan)
  • Pogo Boy (Permainan pogo stick tapi hati-hati jangan terjatuh ke dalam air)
  • Safe Flight (Mengendarai pesawat tapi hati-hati terhadap awan)

Manfaat dari ketiga permainan tersebut adalah :

  1. Melatih koordinasi antara tangan dan mata
  2. Melatih kemampuan motorik
  3. Meningkatkan konsentrasi dan perhatian
  4. Melatih refleks
  • Dress Up Challenge (Mendandani manekin bersama sang putri lalu mengingat kembali)

Manfaat :

  1. Melatih ketajaman ingatan
  2. Meningkatkan konsentrasi dan perhatian
  • Balance your Brain (Menyamakan tulisan dan warna yang ada pada gambar)

Manfaat :

  1. Menstimulasi koordinasi antara otak kiri dan kanan
  2. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi
  3. Meningkatkan kecepatan berpikir

***

Saat acara berlangsung terlihat para blogger dan teman media asik mencoba teknologi Augmented Reality tersebut. Ternyata permainan digital begini tak hanya cocok untuk anak tapi juga sarana hiburan bagi para orang tua. Hahaha.

Blogger Medan di Gramedia Medan
Teman-teman Blogger Medan (Di Foto oleh Mas Andri)

Oh ya, Buku Colour to Life sudah tersedia di semua jaringan Gramedia di kota-kota besar, termasuk Medan. Selain itu juga bisa dibeli melalui Official Store Faber-Castell di Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli. Harganya dibanderol sebesar Rp 119.000. Worth the price.

Faber-Castell Colour to Life tersedia di Gramedia Medan
Gramedia Sun Plaza, Medan
Faber-Castell Colour to Life di Gramedia Medan
Faber-Castell Colour to Life tersedia di Gramedia Medan dan kota-kota besar lainnya

Permainan Colour to Life dapat dimainkan berulang-ulang tanpa batas. Para orang tua pun tak perlu khawatir kehabisan kuota sebab permainan tersebut sama sekali tidak memerlukan akses data internet saat dimainkan. Data internet hanya diperlukan saat mengunduhnya untuk pertama kali saja. Nah, aman buat kantong kita juga kan, buibu?

Foto bersama

Ternyata mewarnai bisa sedemikian menyenangkannya lewat perpaduan seni konvensional dan teknologi digital, ya. Selamat mencoba!

Blogger Medan di acara peluncuran Faber-Castell Colour to Life Gramedia Medan
Blogger Medan foto bersama dengan Bapak Yandramin Halim usai acara

8 thoughts on “Faber-Castell Colour to Life : Asah Kreativitas si Kecil lewat Permainan Mewarnai Digital

  1. Waduh keren kali mewarnai ada AR nya, jadi Makin interaktif. Mewarnai itu aktivitas wajib bagi anak-anak. Kalau ada nilai tambahnya gini pasti bikin happy

    Like

  2. Bagus produknya Faber Castell ya kak. Bisalah untuk kado Ultah ponakan. Sesuailah harganya sama kualitas produknya. Btw, terima kasih lho kak utk credit caption fotonya. Aku terharuu namaku disebut. T,T

    Like

    • Hehehe wajib dong dikasih credit buat Kina yang udah bantuin motret aku😘. Eh ya aku pun seneng sama produk Faber-Castell yang ini. Gemes ya😀. Betul, bisa buat kado ultah juga.

      Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.