Menengok Pasar Tikung, Konsep Pasar Wisata Modern di Medan

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan memiliki banyak sekali potensi wisata yang dapat dieksplor. Setelah populer dengan wisata kuliner, heritage, budaya, dan alam, tentunya Medan butuh sesuatu untuk menunjang perkembangan pariwisatanya. Dan salah satunya adalah berupa oleh-oleh khas.

Pasar wisata Titi Kuning Medan

Sebagai penduduk kota Medan, aku mengetahui ada beberapa tempat penjualan oleh-oleh. Hanya saja letaknya yang tersebar membuat kita harus mengunjungi beberapa lokasi untuk membeli jenis oleh-oleh berbeda.

Di tengah keterbatasan waktu, terkadang ini menjadi kendala tersendiri. Belum lagi soal efisiensi serta biaya transportasi yang membengkak untuk mencapai tempat yang berbeda-beda.

Untuk mengatasinya kini di Jalan Brigjend Zein Hamid kawasan Titi Kuning Medan sedang berlangsung pembangunan Pasar Titi Kuning yang dimulai sejak bulan Maret 2016 lalu. Pasar yang dikenal dengan sebutan Pasar Tikung mengusung konsep pasar wisata dan menjadi satu-satunya di Sumatera Utara.

Pembangunan Pasar Tikung Medan

Bangunan pasar Tikung Medan

Apa itu Pasar Wisata?

Pasar Wisata tak lain merupakan sebuah tempat yang menyediakan bermacam kebutuhan untuk para wisatawan yang terpusat di satu tempat. Sehingga mereka tak sulit lagi menemukan kebutuhan seperti oleh-oleh (suvenir), kuliner, maupun hiburan (entertainment).

Kehadiran pasar wisata yang memanfaatkan pasar tradisional sebelumnya adalah bentuk revitalisasi pasar Inpres dari segi ukuran dan jumlah pedagang di dalamnya.

Jika wisatawan ingin beli oleh-oleh khas dari Medan dan Sumatera Utara, tak perlu bingung lagi sebab tinggal datang ke Pasar Tikung dan menemukan semua di sana. Mudah dan praktis, kan?

Kondisi Pembangunan Pasar Tikung

Pasar wisata Titi Kuning berdiri di atas lahan seluas 4700 mΒ² dan dibangun lima lantai. Ada tiga zona usaha yang terbagi dalam beberapa blok. Konsep pembagian seperti ini akan memudahkan pengunjung untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan membuat letak kios semakin rapi karena sesuai dengan kategorinya.

Di lokasi pembangunan Pasar Tikung Medan

Kios di Pasar Tikung Medan

Kios-kios di Pasar Tikung Medan

Pembangunan atrium Pasar Tikung Medan

Melihat proyek Pasar Tikung Medan

Adapun bangunannya terdiri dari :

  1. Lantai Dasar (basement), yakni lokasi parkir kendaraan yang dapat menampung hingga 150 mobil dan 200 motor (di luar kapasitas parkir di pelataran depan).
  2. Lantai 1 (pasar tradisional), yakni pasar yang terdiri dari area basah maupun kering sebanyak 389 kios dan dikelola oleh PD Pasar Pemko Medan. Saat ini di lokasi tersebut terdapat pasar Inpres yang masih beroperasi hingga pukul 10 pagi. Kelak di lantai ini akan terdapat pasar dengan pedagang yang berjualan hingga sore.
  3. Lantai 2 (pasar wisata), yakni lantai yang terdiri dari 183 unit kios di blok A (32 unit kios), B (70 unit kios), C (70 unit kios), dan D (11 unit kios). Ukuran kios juga beragam, yaitu 2m x 2,5 meter dan 5m x 3,4m. Di lantai ini pengunjung dapat mencari oleh-oleh khas maupun suvenir.
  4. Lantai 3 (pasar wisata), yakni lantai yang terdiri dari 233 unit kios di blok A (50 unit kios), B (54 unit kios), C (56 unit kios), dan D (73 unit kios). Di lantai ini terdapat ruang terbuka untuk tempat pertunjukan yang tidak disewakan. Bilamana ada tenant yang ingin mengadakan wokshop dengan space khusus dapat menggunakannya.
  5. Lantai teratas (rooftop), yakni lantai yang difungsikan sebagai food market bernama Cabana Food Market. Food court memiliki total luas area sebesar 3000 mΒ² dan mampu menampung ratusan stand yang menyediakan kuliner terpilih. Sebanyak 88 unit kios berukuran 2 x 2,5 m yang menghadap ke luar dan 17 unit island yang menghadap ke bagian tengah dengan ukuran berbeda. Kondisi kios akan tertutup permanen, sementara tempat makan teratapi dengan dinding terbuka. Untuk melengkapi hiburan juga tersedia panggung untuk live music beserta dancing fountain-nya.

Area basah Pasar Tikung Medan

Area kering Pasar Tikung Medan

Mengapa Harus Belanja ke Pasar Tikung?

Aku termasuk orang yang cukup jarang menyambangi pasar tradisional karena alasan malas berkotor-kotor ria. Sebagai pasar modern, di Pasar Tikung kelak kita tak akan menemukan pasar yang becek dan kumuh lagi, sebab telah berganti menjadi pasar yang bersih dan rapi. Ini penting!

Pasar wisata Titi Kuning Medan

Sebuah konsep pasar wisata tentu sudah didukung oleh berbagai kemudahan dan fasilitas lengkap demi kenyamanan berbelanja. Begitu pula dengan Pasar Tikung ini.

Maka dari itu tak ada alasan untuk tidak menyambangi pasar wisata Titi Kuning tersebut, sebab :

  • Dibangun di kawasan strategis

Seperti diketahui bersama bahwa kawasan Titi Kuning adalah kawasan yang ramai dan dekat dengan kawasan padat pemukiman, yakni Johor, Kampung Baru, Titi Kuning, Deli Tua, Marindal, Tritura, Polonia, Asrama Haji, dan lain-lain.

Lantai 3 Pasar Tikung Medan

Lokasinya juga berada di jalur searah menuju Bandara (via Tritura ke Amplas) dan searah menuju kawasan Brastagi (via AH Nasution ke Jamin Ginting). Selain itu, Pasar Tikung juga berada sejauh 70 meter saja dari lokasi underpass pertama di Medan.

  • Infrastruktur memadai dan fasilitas lengkap

Desain gedung yang modern dan memiliki 2 unit lift menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu gedung ini mempunyai areal parkir basement yang luas dan mampu menampung sekitar 300-an mobil di sana.

Area parkir Pasar Tikung Medan

Fasilitas berupa toilet sekelas mall yang bersih serta musholla di lokasi tentu akan membuat pengunjung merasa nyaman. Meski seluruh area tidak menggunakan pendingin udara berupa AC sentral, namun sirkulasi udara tetap lancar dan sejuk dengan adanya kipas angin putar di langit-langit pada tiap lantainya.

Pengunjung tidak perlu merasa khawatir sebab tersedia fasilitas keamanan yang lengkap yakni sekuriti, CCTV, alarm, genset, dan free hydrant.

  • Ramp putar berdesain unik

Adanya fasilitas ramp putar yang menjadi icon akan meringankan pengunjung untuk naik dan turun ke lantai tujuan tanpa merasa lelah. Ini juga akan memudahkan penyandang difabel untuk berkeliling menggunakan kursi rodanya. Kelak pada sisi-sisi ramp putar tersebut akan dihiasi oleh beragam mural interaktif dan membuat pengunjung bisa melakukan swafoto pada sudut yang disediakan. Menarik sekali.

Ramp Putar unik pasar Tikung Medan

Ramp putar Pasar Tikung Medan

Di sisi terluar dari ramp putar akan terdapat beberapa kedai makanan dan minuman. Pengunjung bisa memilih duduk santai sembari menikmati kuliner.

  • Rooftop dengan konsep menarik

Pihak pengelola tidak menyia-nyiakan keberadaan gedung berlantai tinggi ini dengan menyajikan Cabana Food Market. Di sana pengunjung dapat leluasa mencicipi aneka kuliner yang tersedia di food court sembari menikmati hiburan berupa live music. Memilih bersantai bersama keluarga usai berbelanja adalah pilihan yang tepat sebelum kembali melanjutnya perjalanan.

Rooftop Pasar Tikung Medan

Cabana Food Market Pasar Tikung Medan

Pembangunan rooftop Pasar Tikung Medan

Informasi dan Penawaran Menarik Lainnya

Pada kesempatan memperlihatkan progres pembangunan Pasar Tikung pada pertengahan Januari 201 lalu, Suwanto selaku Bidang Pemasaran Kios menjelaskan bahwa para pengunjung akan lebih puas berbelanja di pasar wisata ketimbang membeli secara online. Hal ini disebabkan pengunjung dapat langsung memilih sendiri dengan bebas.

Kantor pemasaran Pasar Tikung Medan

Tak cuma itu, keuntungan juga dapat dirasakan oleh para pemain baru yang bergabung. Mereka bisa survive di tempat ini karena berkesempatan untuk dikenal oleh pengunjung yang datang.

Suwanto juga menekankan tiga aspek penting yang menjadi konsentrasi pemilihan para pedagang untuk berjualan di Pasar Tikung, yaitu okupansi, kualitas, dan harga. Dari segi okupansi diharapkan lebih banyak pelaku usaha yang bergabung. Dalam segi kualitas diharapkan produk-produk yang dijual memiliki kualitas baik. Dan dari segi harga diharapkan dapat terjangkau bagi calon pembeli.

Bagi yang berminat untuk menempati kios, dapat menghubungi beliau untuk dilakukan pendataan. Sementara untuk calon pedagang pasar yang berada di lantai 1 dapat langsung berhubungan dengan pihak PD Pasar Pemko Medan. Selanjutnya pedagang memberikan uang deposit sebesar 2 juta Rupiah untuk kemudian dilakukan survey.

Bila dianggap tidak layak, dalam waktu maksimal 1 minggu uang deposit akan dikembalikan. Dan bila layak untuk berjualan di Pasar Tikung, maka uang deposit akan dikembalikan dalam jangka waktu maksimal 1 bulan. Cukup fair, ya.

Adapun penawaran menarik dari pihak pengelola adalah promo GRATIS menyewa kios selama setahun khusus bagi pedagang pasar wisata di lantai 3.Β  Sedangkan bila kategori pedagang pasar wisata tersebut ingin menempati kios yang lebih besar di lantai 2, maka penawaran tersebut tidak berlaku lagi.

Mengingat sudah banyak unit kios yang berpemilik, maka sebaiknya kesempatan istimewa seperti ini jangan sampai dilewatkan. Bagaimana pun juga prinsip siapa cepat dia yang dapat tetap berlaku. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang berminat dapat segera menghubungi Suwanto di nomor kontak 0812 6557 3330.

***

Semoga kehadiran pasar tradisional yang berubah wujud menjadi pasar wisata dapat dinikmati oleh warga Medan dan Sumatera Utara sekaligus bagi pendatang yang berkunjung ke kota ini.

Bagaimana pun juga ekonomi kerakyatan yang dibangun dan dikelola baik akan menghidupkan roda perekonomian masyarakat. Ah, rasanya aku tak sabar ingin segera melihat peresmian Pasar Tikung yang dijadwalkan akan beroperasi pada bulan April 2019 mendatang.

Pasar wisata Titi Kuning Medan

 

 

8 thoughts on “Menengok Pasar Tikung, Konsep Pasar Wisata Modern di Medan

  1. Tapi terkadang ada tipe wisatawan yang justru lebih senang mengunjungi pasar yang masih bener-bener tradisional, dimana becek2an adalah tantangan tersendiri. Salah satunya adalah saya. Hehe. Salam kenal ya, jika berkenan silahkan baca2 juga blog saya. Terimakasih.

    Like

    • Halo, salam kenal juga yaπŸ™‚. Betul, ada yang justru suka masuk ke pasar tradisional yang becek. Pasar Tikung ini nanti tetap ada pasar basahnya di lantai 1.

      Like

  2. Sepertinya akan menjadi salah satu destinasi yang ramai nanti, pertama karena konsepnya yang berebda, kedua karena tempatnya yang strategis

    Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.