Gowes 2 Negara oleh Tourism Malaysia Medan Dukung Wisata Olahraga agar Hidup Sehat

Menjaga kesehatan selama masa pandemi dapat dilakukan dengan berolahraga. Salah satu pilihan olahraga yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini adalah olahraga sepeda. Tak hanya dilakoni oleh para penggemar sepeda, namun masyarakat umum dari berbagai kelompok usia turut menggandrungi.

Gowes 2 negara Malaysia Indonesia
Credit: Tourism Malaysia Medan

Pada tanggal 20 Mei 2021 lalu, Tourism Malaysia, Medan bersama Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia mengadakan program public diplomacy bertajuk Gowes 2 Negara. Wah terbayang kan bagaimana keseruan kegiatan olahraga yang dilakukan bersama oleh perwakilan antarnegara!

Acara menarik tersebut didukung sepenuhnya oleh Konsul Jenderal Malaysia Medan, Aiyub Omar dan Institut Jantung Negara Kuala Lumpur melalui perwakilannya di Medan, serta Prodia Medical Laboratory Medan. Tourism Malaysia Medan berinisiatif mengadakan program Gowes 2 Negara dengan harapan agar hubungan kedua negara serumpun tetap berjalan dengan baik, terutama di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.

Gowes 2 negara Malaysia dan Indonesia
Credit: Tourism Malaysia Medan

Lalu, bagaimana dengan penerapan protokol kesehatan? Awalnya aku juga sempat bertanya-tanya, mengingat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ternyata acara sepeda santai Gowes 2 Negara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pesertanya sangat dibatasi demi alasan kesehatan. Meski tak dapat menyelenggarakan kegiatan dan menarik peserta dalam jumlah besar, namun harapannya bisa membangkitkan semangat menjaga kesehatan agar imunitas tubuh meningkat dan terhindar dari wabah virus.

Olahraga Sembari Berwisata ke Desa Wisata Pematang Johar

Tak dipungkiri, aktivitas olahraga sembari berwisata (sport tourism) menjadi sebuah tren lintas generasi. Bentuknya pun makin beragam seiring meningkatnya gaya hidup sehat. Ke depan, sport tourism menjadi alternatif baru dalam menikmati aktivitas olahraga dengan cara berbeda, seperti maraton atau bersepeda.

Peserta yang mengikuti tak datang untuk berolahraga saja, namun mereka juga berwisata. Hal ini yang membuat kegiatan olahraga seperti sepeda santai Gowes 2 Negara jadi menarik meski jumlah pesertanya sangat terbatas.

Bertempat di Konsulat Jenderal Malaysia (KJM) jalan Diponegoro sebagai titik Flag Off, sepedaan ini diikuti sekitar 30 orang saja, termasuk diantaranya Konsul Jenderal Malaysia, Aiyub Omar, dan Konsul Pelancongan Malaysia, Hishamuddin Mustafa. Para ketua jabatan di Konsulat Jenderal Malaysia, tim sepeda Angkatan Udara Sumatera Utara, tim sepeda Institut Jantung Negara, serta beberapa pengajar dan peserta dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia juga turut hadir sebagai peserta.

Credit: Tourism Malaysia Medan
Credit: Tourism Malaysia Medan

Dalam kata sambutannya, Konsul Jenderal Malaysia Medan, Aiyub Omar menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya program kebersamaan ini adalah untuk mempererat hubungan antara dua negara serumpun Malaysia dan Indonesia melalui Diplomasi Gowes (Bicycle Diplomacy).

Malaysia melalui Konsulat Jeneral Malaysia Medan ingin mengakrabkan hubungan dengan turut mengunjungi publik terkhusus kota Medan, dengan berkunjung ke Desa Wisata Pematang Johar. Meskipun acara ini tidak dapat dilaksanakan dalam jumlah besar, hanya bersama 30 goweser, tapi ini bisa untuk membangkitkan semangat agar kita semua dapat senantiasa menjaga kesehatan dan terhindar dari wabah pandemi ini. Insya Allah di kesempatan akan datang kita akan cuba buat yang lebih besar sekiranya kondisi pandemik sudah lebih terkawal sebagai sebahagian dari aktivitas diplomasi awam Konsulat Jeneral Malaysia – Aiyub Omar, Konsul Jenderal Malaysia Medan

Adapun jalur Gowes 2 Negara dimulai dari Konsulat Jenderal Malaysia (KJM), lanjut menuju Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia yang disambut oleh Sekretaris Direktur WBI, Aldon Sinaga serta tim marketing untuk mengikuti campus tour.

Kemudian para peserta meneruskan perjalanan ke Desa Wisata Pematang Johar, yang berjarak 12 kilometer dari Politeknik WBI tadi. Artinya, keseluruhan jarak tempuh perjalanan bersepeda kali ini adalah sekitar 73 kilometer. Lumayan, ya. Tapi bagi yang terbiasa rutin bersepeda tentu terasa ringan saja.

Credit: Tourism Malaysia Medan
Gowes dua negara ke Kampung Wisata Sawah
Credit: Tourism Malaysia Medan

Desa Wisata Pematang Johar terkenal dengan pemandangan sawah padi yang bisa dilihat melalui jalur setapak. Disediakan pula pelbagai macam kuliner sehingga pengunjung bisa menikmati pengalaman untuk bersantap sambil dikelilingi pemandangan sawah padi – Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan Malaysia Medan.

Beruntung sekali cuaca pada hari itu sedang cerah, sehingga seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan hingga berakhir di lokasi. Setibanya di sana, peserta gowes disambut oleh komunitas Desa Wisata Pematang Johar dengan persembahan tarian tradisional Melayu.

Tarian Melayu untuk Gowes dua negara
Credit: Tourism Malaysia Medan

Desa Wisata Pematang Johar merupakan tempat wisata baru yang berada di pinggiran kota Medan. Sambil duduk santai menikmati pemandangan sawah dan embusan angin, peserta mengikuti rangkaian acara yang sudah dipersiapkan.

Konsul Malaysia di Medan
Credit: Tourism Malaysia Medan

Β 

Bapak Hishamuddin Mustafa
Credit: Tourism Malaysia Medan

Institut Jantung Negara Kuala Lumpur melalui perwakilannya turut memberikan informasi terkini terkait perawatan jantung dan paket pemeriksaan kesehatan lain di IJN Kuala Lumpur. Selain itu, Prodia turut pula memberikan voucher pemeriksaan kesehatan di Laboratorium Prodia Medan masing-masing senilai Rp200.000,- untuk 50 orang, yang diserahkan kepada Sudarman, S.Pd selaku Kepala Desa Wisata Pematang Johar.

Acara Gowes dua negara di Medan
Credit: Tourism Malaysia Medan

Selanjutnya terdapat penyerahan plakat ucapan terima kasih kepada Konsul Jenderal Malaysia Medan, Kades Pematang Johar, Kepala Program Studi Politeknik WBI Medan, Angkatan Udara, IJN, dan Prodia.

Let`s Discover Malaysia by Cycle, Program Sport Tourism Menarik bagi Pesepeda

Di kesempatan kali ini, turut pula disosialisasikan program Let`s Discover Malaysia by Cycle yang merupakan salah satu program Tourism Malaysia dalam memperkenalkan negaranya sebagai destinasi gowes kepada banyak komunitas pecinta olahraga sepeda, terutama dari seluruh Indonesia.

Malaysia memiliki sejumlah destinasi dan rute menarik untuk dilalui dengan bersepeda. Dan sebetulnya aku salut dengan Malaysia yang sangat concern membangun wisata olahraga sejak beberapa tahun terakhir.

Di beberapa kesempatan aku pernah menemani suami yang mengikuti lomba marathon di Penang dan Kuala Lumpur. Kebetulan ia memang menggemari olahraga lari sejak dulu.

Baca juga : Penang Bridge International Marathon 2018: Ikut Menyemangati Pasangan yang Berlomba

Sejak sebelum pandemi, suamiku mulai menggeluti olahraga sepeda secara serius sebagai pendamping kegiatan olahraga larinya. Dan rute terjauh yang pernah ia lalui bersama seorang teman adalah bersepeda dari kota Medan hingga ke Pulau Samosir, Sumatera Utara. Benar-benar melakoni bersepeda mulai dari rumah!

Bersepeda untuk jaga kesehatan
Salah satu kegiatan bersepeda yang suamiku lakukan(IG: @arman.poetra)

Sebagai penikmat olahraga, suami sangat antusias mengikuti perlombaan hingga ke kota/negara lain. Nah, bukan tak mungkin ya suatu saat nanti ia bisa bersepeda juga hingga ke Malaysia. Aamiin.

Program Discover Malaysia by Cycle adalah salah satu jenis pengembangan pariwisata khusus yang dilakukan oleh Malaysia sejak tahun 2014 hingga kini dan tersebar di seluruh Malaysia. Program tersebut merupakan salah satu cara menyusuri dan menjelajahi Malaysia untuk menikmat pengalaman baru yang seru.

Harapannya, ketika perbatasan Malaysia sudah dibuka kelak, para pegiat olahraga sepeda dapat mencoba paket-paket tur menarik yang ditawarkan Tourism Malaysia Medan. Adapun paket-paket menarik seputar olahraga sepeda dapat dilihat di laman situs Discover Malaysia by Cycle. Aih, ini wajib dicoba kapan-kapan!

Saat ini salah satu pakej yang turut ditawarkan untuk gowes ke Malaysia dalam tagar #PakejCutiPenjawatAwam ialah Sarawak Adventure 3 to 5 Days Package Tour, dimana pelancong diajak untuk berkunjung ke pusat perlindungan orang utan, berbasikal ke lombong emas, lawatan ke gua kapur hingga aktiviti berkayak di Sungai Serawak. Ada lagi pakej bersepeda Morning Cycling di Penang Balik Pulau yang merupakan salah satu pakej terbaik untuk pesepeda. Pelancong akan diajak untuk mengelilingi Penang bersama tour guide asli dan merasakan menjadi penduduk lokal. Pergi ke kebun masyarakat dalaman, melihat sawah padi, hingga mengunjungi desa asli Malaysia – Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan Malaysia Medan.

Olahraga sepeda yang dikemas menarik dan menggabungkan kearifan lokal seperti ini tentu layak didukung. Selain bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama selama pandemi, kita juga akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan memeroleh pengalaman tak biasa.

Menurutku, kesuksesan sport tourism sangat tergantung pada kreativitas penyelenggara dan promotor acara. Selain itu, kegiatan tersebut harus didukung oleh media dan promosi iklan. Penyelenggaraan yang profesional akan menjadi word of mouth marketing yang efektif diantara para peserta, dimana hal itu tentu berdampak baik bagi branding sebuah kota/negara.

Kita semua berharap agar pandemi segera usai agar dapat beraktivitas nyaman seperti sediakala, termasuk juga berolahraga. Karena jiwa dan raga yang sehat juga bugar menjadi modal utama dalam menjalani hari dengan gembira. Semangat terus, ya!

3 thoughts on “Gowes 2 Negara oleh Tourism Malaysia Medan Dukung Wisata Olahraga agar Hidup Sehat

    • Iya seru liatnya ya. Walau aku sendiri belum nyobainπŸ˜€. Kayaknya sport tourism makin banyak peminatnya. Dan potensial banget buat juga dikembangkan serius di Indonesia.

      Like

Leave a reply to Molly Cancel reply