Kampung Bule Funtastic Colour Night, Kemeriahan Malam Panjang di Batam

Meski cukup sering bolak-balik ke Batam beberapa tahun silam, istilah Kampung Bule masih cukup asing di telingaku. Tempat ini boleh dikatakan punya kemiripan dengan daerah Legian di Bali maupun Jalan Jaksa di Jakarta Pusat dahulu. Hiburan malam yang ditawarkan tak lain adalah jejeran pub dan bar yang menyediakan minuman keras.

Suasana Kampung Bule Batam
Credit Pic : Budhi Marta Utama

Terletak di lokasi yang sangat strategis, keberadaan Kampung Bule menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung warga negara asing yang singgah ke Batam. Keramaian di sana merupakan pertanda bahwa tempat tersebut tetap hidup sepanjang waktu. Para turis asing suka menghabiskan waktu dengan duduk dan minum-minum di bar dan pub, atau sekadar berkumpul dengan teman-temannya.

Geliat Kampung Bule tak berhenti sampai disini. Tepat pada hari Sabtu tanggal 8 Desember 2018 ada keramaian yang tidak biasa. Dalam rangka menyambut event Batam International Culture Carnival 2018, rangkaian acara telah disiapkan agar terasa lebih meriah.

Baca sebelumnya : Yuk Bersiap Menyambut Batam International Culture Carnival 2018!

Kampung Bule Funtastic Colour Night hadir untuk menghibur masyarakat kota Batam pada umumnya. Usai menikmati makan malam bersama teman-teman media, GenPI, maupun pihak Kemenpar, kami pun berjalan kaki menuju ke lokasi yang dimaksud.

Di salah satu ujung blok jalan berdiri sebuah panggung kokoh berdesain minimalis. Di atas panggung telah bersiap sepasang MC yang akan memandu jalannya acara pada malam ini.

Kampung Bule Funtastic Colour Night1

Pada pukul 7 saat acara dimulai belum terlihat keramaian yang berarti. Suasana sekitar masih tampak lengang. Aksi DJ Willy yang berasal dari Bali menjadi pembuka yang langsung memanaskan suasana. Dentuman musik terdengar begitu menggema ke segala penjuru. Iramanya seketika membuat orang ingin bergoyang.

DJ Willy di Kampung Bule Funtastic Colour Night
Credit pic : Budhi Marta Utama

Aku dan Merry, seorang teman blogger sekaligus anggota GenPI Batam mengambil tempat berdiri tak jauh dari panggung. Sesekali aku mengabadikan suasana dengan memotret dan merekam video dari aksi sang DJ.

Atraksi Fire Juggling yang dibawakan oleh Duo Floor`s seketika menyedot perhatian penonton. Beberapa diantara yang hadir bahkan langsung bergerak maju mendekati area panggung untuk menyaksikan aksi nan memukau itu.

Fire Juggling
Credit Pic : Budhi Marta Utama

Sorot mata antusias tampak dari setiap yang datang ke lokasi. Muda-mudi serta pengunjung yang membawa serta anggota keluarganya seolah tak ingin ketinggalan mengisi malam Minggu mereka di tengah kemeriahan perhelatan itu. Mereka rela berdiri untuk waktu yang lama demi sebuah hiburan berkelas seperti ini.

Salah satu hiburan yang dinanti-nanti adalah penampilan dari sejumlah penari. Satu persatu mereka unjuk kebolehan, mulai dari Tari Festival yang dibawakan apik oleh Tango Maria. Kemudian dilanjutkan dengan Tari Seribu Tangan oleh HCCS Entertainment. Lalu ada Tari Rampai Batam dibawakan manis oleh para pegawai BP Batam. Tak ketinggalan Tari Gemu Famire oleh Zin Evi and Friends serta Tari Festival sesi ke-2 oleh Carnival Dance

Kampung Bule Funtastic Colour Night2

Tarian di acara Kampung Bule Funtastic Colour Night

Kampung Bule Funtastic Colour Night3

Perhelatan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat terkait. Bapak Pasaribu menyampaikan kata sambutan singkatnya mewakili Nagoya Entertainment District (NED).

Setelahnya diikuti pula oleh sedikit sambutan dan kesan-kesan yang disampaikan oleh salah seorang wisatawan mancanegara yang berasal dari Inggris. Penampilannya yang penuh semangat serta kocak sanggup membuat penonton enggan beranjak dari tempat berdiri masing-masing.

Rangkaian acara yang tak boleh dilewatkan adalah kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala BP Batam, Bapak Lukita Dinarsyah Tuo yang dilanjutkan dengan menabuh snar drum beserta suara sirine sebagai tanda dibukanya gelaran ini secara resmi. Para pejabat yang turut hadir terlihat ikut mendampingi beliau di atas panggung.

Peresmian Kampung Bule Funtastic Colour Night

Tampilnya Band ToPoMore membawakan beberapa buah lagu terasa begitu memukau. Kualitas suara dari masing-masing penyanyinya sungguh tak perlu diragukan lagi. Aku sampai terlena saat mereka membawakan lagu-lagu berbahasa Inggris.

Band ToPoMore

Acara musik seperti ini pasti dapat lebih aku nikmati bila tak harus berdiri berjam-jam seperti ini. Kaki yang pegal luar biasa sedikit terasa mengganggu meski secara keseluruhan acara tersebut sangat asyik untuk disaksikan.

Menariknya, Bapak Lukita ikut menyumbangkan suara merdunya menyanyikan sebuah lagu dengan manis. Tak cuma itu, beliau didaulat untuk ikut bergoyang Zumba bersama para undangan dan masyarakat yang turut hadir. Malam pun terasa semakin semarak.

Ketua BP Batam Lukita D Tuo

Malam cerah kali ini tiba-tiba disambut gerimis di tengah acara yang berlangsung meriah. Meski demikian, keadaan itu tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk tetap menyaksikan seluruh penampilan hingga berakhirnya acara pada sekitar pukul 1 tengah malam.

Bareng Merry dari Batam

Tidak terasa malam semakin larut. Saatnya beristirahat untuk mengumpulkan tenaga kembali pada puncak acara hari Minggu tanggal 9 Desember 2018. Aku dan Merry berjalan kaki menuju hotel tempatku menginap bersama teman-teman dari luar kota yang lokasinya dekat dengan Kampung Bule tersebut.

Hadirnya Kampung Bule Funtastic Colour Night memberi semangat dan harapan terhadap pengembangan sektor pariwisata di kota Batam. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Lukita saat acara berlangsung bahwa melalui penyelenggaraan event seperti ini diharapkan kedatangan investor maupun wisatawan akan semakin banyak.

Ah, rasanya ini bukanlah impian yang muluk-muluk. Selama segala sesuatunya dilakukan secara professional dan sungguh-sungguh, maka sukses akan datang menghampiri.

11 thoughts on “Kampung Bule Funtastic Colour Night, Kemeriahan Malam Panjang di Batam

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.