Kalau bukan karena gagal mencicipi sarapan lebih pagi yang disebabkan oleh rombongan tamu hotel, mungkin aku tak perlu kesiangan tiba di Solo. Aku melirik jam di pergelangan tangan kananku. Tiga puluh menit lagi menjelang pukul tujuh pagi. Gelisah rasanya menanti giliran untuk menikmati sarapan di hotel. Entah mengapa hari ini Lime Restaurant dipadati oleh rombongan sejak pukul enam. Hingga tak tersisa lagi kursi untuk duduk.