Resik-V Manjakani Whitening: Karena Pernikahan Perlu Senantiasa Direkatkan

Perjalanan paling kompleks yang pernah aku jalani adalah mengarungi sebuah biduk rumah tangga. Ini adalah perjalanan yang luar biasa hebat. Butuh kerja sama antar suami-istri yang kuat. Perlu kesediaan dan komitmen seumur hidup. Tanpanya, mungkin pernikahan sulit bertahan lama.

Keharmonisan keluarga

Aku dan suami sudah menikah selama 17 tahun lebih. Sweet seventeen kalau kata orang. Dalam satu kesempatan aku pernah berpikir, barangkali aku bisa menikah dan menjalani kehidupan dengan siapa saja. Nyatanya tidak begitu. Kalau salah memilih pasangan, bukan kebahagiaan yang didapat. Pernikahan itu cuma akan memberi rasa sakit dan kecewa yang dalam.

Menikah dengan orang yang tepat pun tidak menjamin sebuah pernikahan akan berlangsung baik-baik saja. Akan selalu ada pengalaman indah sekaligus memuat frustasi di dalamnya. Ada dinamika dalam kehidupan cinta dan pernikahan itu sendiri. Begitu menurut pengalamanku, sih.

Kalau hati sudah terpaut, soal membangun relasi bukan perkara sulit lagi, toh?

Bisa iya, bisa juga tidak saudara-saudara! Hehehe.

Rasa cinta dan keikhlasan berkomitmen seumur hidup dengan seseorang tidak menghilangkan esensi bahwa suami dan istri adalah dua individu berbeda. Kata siapa saat sedang cinta, orang tidak butuh kesediaan untuk membuka diri kepada pasangannya? Itu justru penting banget!

Pernikahan adalah sebuah kesempatan

Aku ingat waktu kami memulai pernikahan di awal-awal dulu. Setelah melalui masa perkenalan dan pacaran 1 tahun lamanya, kami berdua sepakat untuk menikah di tahun 2001.

Kalau kata orang awal pernikahan itu rasanya indah sekali, toh kenyataannya kami malah sering bertengkar. Kebanyakan untuk hal-hal sepele, termasuk kebiasaan yang berbeda. Ya ampun, ternyata seperti ini sulitnya berkompromi dan memaklumi.

Sewaktu berselisih paham dengan suami, aku kudu pintar-pintar mengabaikan emosional dan memilih berpikir rasional. Di saat begitu aku tersadar bahwa pernikahan adalah sebuah proses mendapatkan kesempatan. Ketika kita terus mencari kesempurnaan, maka akan sia-sialah waktu untuk menikmatinya.

Tuhan sudah memberi aku kesempatan menemukan pendamping hidup. Itu adalah anugerah yang patut disyukuri. Terlepas dari ia sosok yang sempurna atau tidak, toh aku sudah membuka pintu menuju kehidupan yang baru. Jadi, kenapa harus disia-siakan?

Pernikahan kebanyakan diawali oleh cinta dan idealisme. Ada semacam euforia dalam diri yang membuat banyak suami-istri baru begitu memuja pasangannya. Dan membuat keduanya bak manusia paling bahagia di dunia.

Tapi yakinlah, itu semua tidak berlangsung lama. Imajinasi dan idealisme tadi perlahan mulai mengendur. Sesudah pernikahan berjalan sekian tahun mulailah kelihatan sejumlah kekurangan dari pasangan.

Aku dan suami juga mengalami hal itu. Sampai pada akhirnya kami dihadapkan pada ‘pertarungan’ yang sesungguhnya. Pertarungan bernama realita hidup.

Tip agar pernikahan tetap langgeng

Pertanyaannya adalah apakah sesulit itu menjalani pernikahan? Meski tidak bisa dibilang mudah, ada kiat-kiat khusus yang kami lakukan agar pernikahan tetap langgeng.

Rasa jenuh pastilah dirasakan oleh pasangan yang sudah lama menikah, termasuk kami. Meski begitu, kami selalu menjaga hal-hal berikut untuk menghalau kebosanan dalam pernikahan.

  • Menjaga komunikasi

Bertukar kabar dan ngobrol berdua setiap hari adalah cara terbaik memecah kebekuan atau kejenuhan yang melanda pasangan. Aku dan suami mengupayakan jalur komunikasi tetap terbuka, bahkan saat sedang berselisih paham sekali pun. Mengeluarkan pendapat dan berdiskusi tentang apa saja membuat kami saling terkoneksi.

  • Menghargai pasangan

Hidup bersama sekian tahun lamanya bisa menyebabkan lunturnya penghargaan terhadap pasangan. Ini terjadi karena sudah merasa nyaman satu sama lain hingga kita kadang lupa betapa manusia tetap butuh dihargai. Sampai kini, aku berupaya memelihara respek pada pasangan meski sering kesal juga padanya.

  • Memberikan ruang bagi masing-masing

Mengingat kami berdua adalah manusia yang berbeda minat dan kebutuhan, maka sejak awal menikah kami sepakat untuk saling menyediakan ruang. Kami memberi kesempatan masing-masing untuk berkreasi, menjalankan hobi, berkumpul dengan teman-teman, dan aktualisasi diri. Kami bebas melakukan hal-hal positif secara bertanggung jawab.

  • Menyediakan quality time berdua

Kesibukan tidak menghalangi kami untuk menikmati waktu berkualitas. Biasanya akhir minggu kami manfaatkan untuk berduaan, entah itu nonton, makan, nongkrong, ke toko buku, jalan-jalan, dan sebagainya. Meski punya kegiatan berbeda, kami tidak lupa berbahagia berdua.

  • Tetap merawat diri dan jaga penampilan

Pertambahan usia menyebabkan terjadinya perubahan. Uban yang muncul, kerutan kulit wajah, berat badan yang tak lagi ideal kadang menyurutkan rasa percaya diri. Apalagi kondisi organ-organ penting kewanitaan ikut mengalami penurunan. Oleh sebab itu perawatan diri mutlak dilakukan, terutama bagi wanita yang menjalankan peran istri. Suami tentu senang kalau istrinya tetap cantik dan terawat meski usia tak lagi muda.

Berkenalan dengan Resik-V Manjakani Whitening

Saat ini usiaku sudah 44 tahun. Banyak hal yang terjadi di sepanjang umur pernikahan. Walau aku belum pernah melahirkan, otot-otot di daerah kewanitaan pasti sedikit mengendur.

Belakangan, perubahan hormon mulai terasa mengganggu. Belum lagi periode menstruasi jadi tidak teratur seperti dulu. Bahkan dua bulan terakhir aku mengalaminya sampai dua kali dalam jarak berdekatan.

Yang paling menyebalkan, aku ikut mengalami keputihan karena ketidakstabilan hormon tadi. Rasanya benar-benar tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri.

Belum lama ini aku ‘kenalan’ dengan Resik-V Manjakani Whitening. Soal Resik-V sebetulnya sudah tak asing di telingaku. Hanya saja aku baru tau rupanya ada beberapa pilihan produk Resik-V yang beredar di pasaran.

Mengenal Resik-V Manjakani Whitening

Produk Resik-V Manjakani Whitening untuk menjaga keharmonisan

Resik-V Manjakani Whitening mengandung ramuan herbal yang terbukti dan dipercaya baik untuk merawat daerah kewanitaan. Ada Ekstrak Bengkoang yang sejak dulu dikenal kaya manfaat seperti efek memutihkan dan mencerahkan kulit.

Lalu terdapat juga Ekstrak Manjakani yang banyak khasiatnya. Buah Manjakani yang berasal dari Persia itu telah berabad-abad digunakan oleh orang Mesir purba untuk pengobatan tradisional. Ia kaya akan Tannin, antioksidan sebagai anti mikroba/bakteri. Wajarlah bila kini ekstrak manjakani tetap dipakai karena berkhasiat mengencangkan otot-otot seputar vagina dan sekaligus sebagai pembersih alaminya yang anti bakteri.

Cara menggunakan Resik-V Manjakani Whitening

Pembersih kewanitaan yang mengandung ekstrak bengkoang dan manjakani tersebut pas sekali untuk mengatasi permasalahanku tadi. Apalagi Resik-V Manjakani Whitening memang didesain khusus untuk merawat keharmonisan rumah tangga. Artinya, ia sesuai digunakan oleh para wanita yang telah menikah.

Produk ini hadir dalam 3 kemasan ukuran, yakni botol 50 ml, 90 ml, dan 200 ml. Cara menggunakannya mudah. Cukup tuangkan secukupnya di telapak tangan, beri sedikit air lalu usap agar berbusa. Diamkan 1-2 menit, lalu basuhkan ke area kewanitaan dan sekitarnya. Kemudian bilas dengan air untuk membersihkannya. Perlu diperhatikan bahwa ini hanya untuk pemakaian luar, ya.

Produk Resik-V Manjakani Whitening bagi para istri

Cara menggunakan Resik-V Manjakani Whitening

Resik-V Manjakani Whitening pembersih area kewanitaan

Aku menggunakan produk pembersih ini hampir setiap kali mandi. Ia telah teruji klinis dan HALAL untuk digunakan. Syukurlah, aku jadi tak perlu khawatir saat memakainya. Resik-V kan merek terpercaya dan juga pioner produk pembersih kewanitaan yang alami untuk para keluarga Sakinah.

Manfaat Resik-V Manjakani Whitening, resep keharmonisan rumah tangga

Sebagai pasangan lawas, rasa percaya diri menjadi hal utama dalam upaya saling membahagiakan. Walau pernikahan kami telah berusia 17 tahun lebih, toh yang namanya kemesraan hubungan suami istri perlu senantiasa dijaga.

Kebersihan dan kesehatan organ intim wajib mendapat perhatian khusus. Karena masalah pada organ intim berpeluang menghadirkan penyakit dan menurunkan rasa percaya diri.

Sejak rutin menggunakan Resik-V Manjakani Whitening, keluhan keputihan yang aku rasakan mulai berkurang. Tidak ada lagi sekresi lendir dan bau tidak sedap yang mengganggu. Area kewanitaanku terasa lebih bersih, harum, juga kesat. Bahkan ia juga membantu menjadikan kulit dua kali tampak lebih cerah, terutama kondisi kulit di area pangkal paha yang sering menggelap. Dan paling oke-nya lagi, sejak menggunakan Resk-V Manjakani Whitening, otot sekitar area kewanitaan aku terasa lebih kencang. Ini penting!

Produk Resik-V Manjakani Whitening mengencangkan otot kewanitaan

Keputihan yang sempat menggangguku barangkali imbas dari ketidakseimbangan hormon yang berasal dari pola makan dan stress berlebih. Artinya, aku harus lebih memerhatikan asupan makanan dan mengelola stress agar tidak ada lagi keluhan berulang.

Aku pun berjanji akan lebih concern terhadap kebersihan organ intim. Beruntung aku menemukan Resik-V Manjakani Whitening di saat yang tepat. Kebetulan produk ini bisa dibeli di Supermarket dan Minimart terdekat, seperti Alfamart dan Indomaret. Kalau tidak ada Resik-V Manjakani Whitening, wah entah gimana rasanya kalau berdekatan dengan suami. Malu dan jadi rendah diri, dong.

***

Menurutku, pernikahan itu kompleks dan dinamis, selalu naik turun. Bertengkar dan berbaikan. Sedih dan bahagia. Di tengah segala permasalahan dan kekurangan, pernikahan idealnya disikapi dengan lebih dewasa.

Merekatkan pernikahan agar tetap harmonis

Tak cukup hanya memelihara rasa dan saling mendukung. Namun perlu untuk senantiasa merekatkannya. Salah satu caranya dengan memberikan pelayanan terbaik dan tampil menarik di depan suami tercinta.

Hubungan intim suami istri yang menyenangkan adalah cikal bakal keharmonisan keluarga. Siapa sih yang tidak mau pernikahannya tetap dibumbui kemesraan, kan? Dan aku selalu berdoa agar kami berdua bahagia dan langgeng hingga maut memisahkan. Tolong bantu meng-Aamiin-kan, ya.

#ResikVManjakaniWhitening #ResikV #Pembersihkewanitaan #Keharmonisanrumahtangga #Memutihkanareakewanitaan #Mengencangkanareakewanitaan #Pembersihkewanitaanyangaman #2xlebihputihmengencangkan

49 thoughts on “Resik-V Manjakani Whitening: Karena Pernikahan Perlu Senantiasa Direkatkan

  1. Hai kakak, menarik sekali informasinya y kak untuk wanita-wanita yg ingin terus harmonis. Aku mau coba juga nanti lah saatnya kalo uda nikah.ehehhe. btw, Khasiatnya bisa memutihkan ya kak pasti banyak diincer nih sama ibu2 muda maupun yg sudah lama usia pernikahannya. Seru kali liat pasangan2 yang harmonis gini,kayak kakak sama abang.

    Like

    • Ini salah satu resepnya, Rin. Biar tetap harmonis walau usia pernikahannya udah banyak😀. Tapi ya tetap berusaha menjaga hal-hal lain yang juga ngga kalah penting, termasuk komunikasi.

      Like

  2. Wah pakai ResikV Manjakani bisa sekaligus merawat daerah kewanitaan tanpa harus khawatir ya. Boleh juga nih coba karena emang belum pernah nyoba ResikV

    Like

  3. Aamiin… Meski udah 17 tahun tetap harus berjuang agar seirama melangkahkan kaki dalam pernikahan ya. Aku pun juga, meski udah 24 tahun masih berjuang agar badai tak mampu menggoyah hubungan kami. Resij V Manjakani bisa jadi salah satu pelengkap harmonis nya perkawinan niy, hehehehe

    Like

    • Setuju, Mba. Ngeri banget dan Insya Allah kita dijauhkan dari cobaan pernikahan sampai maut memisahkan, ya. Pernikahan harmonis perlu diupayakan terus-menerus🙂

      Like

  4. Selain nampak harmonis, mbak juga keliatan awet muda banget ya. Perawatannya memang luar dalam sih ya dan menggunakan perawatan yg terbaik. Semoga kalian selalu berbahagia sampai maut memisahkan, aamiin

    Like

    • Aamiin… makasih, Mba😀. Bener banget, buat wanita yang udah menikah kudu perhatikan perawatan luar dan dalam untuk tetap tampil menarik di depan suami😊

      Like

  5. Betul sekali mba, kehidupan pernikahan itu dinamis. Ada naik turunnya. Makanya perlu upaya agar langgeng. Ku juga pakai Resik V Manjakani Whitening, sebagai salah satu upaya melanggengakan pernikahan.

    Like

  6. Bener banget, pernikahan memang harus selalu direkatkan. Sedeket apa pun kita, kalo gak ada usaha untuk selalu merekatkan, akan ada saja halangan atau gangguan. Aku dulu gitu, cuek aja karena ngerasa udah pada sadar kalo kami sudah berjodoh. Dan merasa sangat mustahil akan ada perpisahan atau perpecahan. Sampai suatu waktu, ternyata ada celah kecil. Alhamdulillah deh keburu sadar kalo pernikahan harus selalu diusahakan. Dan salah satunya, dengan selalu menjaga keharmonisan. *Lho kok curhat* :))))

    Like

    • Celah kecil biasanya berpotensi masuknya orang ketiga, ya. Dan itu mengerikan banget! Semoga ngga terjadi di pernikahan kita. Ternyata yang namanya menikah itu belajarnya terus-menerus. Ngejaganya apalagi. Lengah dikit aja bisa panjang efeknya. Semoga semua tetap baik-baik aja dan harmonis ya, Mba🙂

      Like

  7. Setuju banget Kak Molly kalo nikah itu naik turun kayak roll coaster. Bentar2 bertengkar tapi cepet juga baikannya. Aku baru tahu varian resik v ini, biasanya pake yang botol hijau. Bisa dicoba juga nih varian yang ini biar hubungan rumah tangga makin awet. Semoga langgeng selalu ya, Kak 🙂

    Like

    • Setuju kalau pernikahan ibarat naik rollercoaster ya, Ayaa. Mesti pinter-pinter ngejaganya biar tetep bahagia😀. Aamiin… mudah-mudahan langgeng. Makasih, Ayaa🙂

      Like

  8. Aamiin mbak Molly insyaAllah langgeng dan bahagia terus sama suami yaaa.
    Merawat area kewanitaan itu emang salah satu yg bikin harmonis rumah tangga ya mbak 😀

    Like

  9. Selalu suka liat foto2 mba molly dan suami. Kliatan banget kalian kompak, dan takjubnya awet muda dua-duanyaaa :D. Rukun2 trus ya mba.. Kangen sbnrnya baca cerita traveling kalian berdua. 🙂

    Like

    • Aamiin. Hehehe makachi loh, Mba Fan. Semoga kita semua bisa bahagia selalu bersama pasangan, ya😀. Insya Allah November nanti aku mau liburan tipis-tipis sama suami. Iya nih, lama ngga ngetrip berdua😊.

      Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.