Hal Unik di Beijing — Tak akan ada habisnya membahas perihal keindahan China yang memiliki sejarah panjang nan memesona. Kesan misterius langsung tertangkap sejak pertama kali aku menjejakkan kaki di Beijing. Sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di bumi dan kebudayaan kuno berusia 5000 tahun, berkesempatan untuk mengekplorasi kota ini menjadikan sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Pada perjalanan dua tahun lalu, aku menemukan beberapa hal unik yang ada di Beijing, antara lain :
#1. Gambaran Kota
Kondisi kota Beijing tak jauh berbeda dengan kota besar yang tengah berkembang lainnya, termasuk Jakarta. Populasi penduduknya terdiri dari lebih 19 juta jiwa, dengan jumlah 4 juta pekerja migran dari wilayah Tiongkok lain dan 90.000 orang asing. Padatnya penduduk turut menyumbang kemacetan dimana-mana. Pada pagi hari sebagian besar pekerja berduyun-duyun mengendarai sepeda menuju tempat kerjanya. Saking banyaknya jumlah sepeda yang digunakan setiap hari, hampir semua tempat menyediakan parkir khusus sepeda.
#2. Suasana Taman Kota
Walau Beijing merupakan kota modern, bila ingin menikmati suasana khas ‘tempo doeloe’ maka pengunjung bisa mendatangi taman-taman kota saat fajar serta lokasi danau saat senja. Di sana kita bisa menyaksikan warga Beijing berkumpul. Ada yang berolahraga Taichi maupun duduk-duduk sambil bermain dam atau judi mahjong.
#3. Polusi Udara
Tingkat pencemaran udara di Beijing terbilang tinggi. Bahkan tak jarang kita akan menyaksikan langit berselimut polusi yang cukup pekat. Kenyataannya, sebanyak 16 dari 20 kota paling terpolusi di dunia berada di China. Wow sekali! Polusi udara tersebut disebabkan oleh batu bara, dimana China sangat mengandalkan kebutuhan energi pada suplai batu baranya yang cukup melimpah.
#4. Hutong
Kita dengan mudah dapat menyaksikan pemandangan kontras di Beijing. Di tengah megahnya gedung-gedung tinggi bertema futuristik yang modern, tak jauh dari sana masih terdapat hutong (lorong-lorong tradisional) yang sempit dan kumuh. Lorong tersebut dijejeri oleh rumah-rumah berhalaman yang disebut siheyuan. Namun proses modernisasi kota tak jarang menghancurkan hutong tersebut dan menggantikannya dengan bangunan pencakar langit. Hutong di distrik Dongsi dan Dongzhimen merupakan lorong-lorong labirin autentik yang masih tersisa.

#5. Kebiasaan Makan
Aktifitas makan dianggap sebagai salah satu bentuk kebudayaan Tionghoa yang terkenal. Oleh sebab itu Beijing memiliki ragam kuliner yang terkenal. Uniknya, para pria dan wanita di sana terbiasa menyantap makanan dalam porsi besar. Kegemaran mereka menyantap mie dimanapun berada membuat setiap hidangan mie hadir dalam porsi jumbo.
#6. Tempat Wisata
Beijing mempunyai 3 tempat wisata berskala internasional yang pantang untuk dilewatkan. Sebut saja The Great Wall, yang merupakan struktur buatan manusia terpanjang di dunia. Lalu ada Tiananmen Square, yakni city square terbesar di dunia. Dan tak ketinggalan Forbidden City yang sangat termasyur, yaitu sebuah kompleks arsitektur kuno terluas di dunia.
Baca juga : The Great Wall of China : Sebuah Maha Karya
#7. Pemeriksaan Keamanan
Sistem pengamanan di Beijing terbilang ketat. Tak hanya di bandara, bahkan sebelum memasuki tempat wisata maupun stasiun subway seluruh pengunjung wajib melewati pemeriksaan. Seluruh barang bawaan turut dimasukkan ke dalam mesin X-Ray. Terkadang di waktu-waktu tertentu terjadi antrian pemeriksaan yang sangat panjang, terutama lokasi stasiun subway yang berada di wilayah perkantoran.
#8. Wisatawan Lokal
Warga China adalah wisatawan yang sangat antusias di negaranya sendiri. Mereka datang berbondong-bondong dari seluruh penjuru kota dan memadati semua tempat wisata di Beijing. Tua dan muda tampak begitu bersemangat. Bahkan mereka tak segan membawa makanan dan minuman sendiri untuk dinikmati sekeluarga. Beberapa diantaranya ada pula yang membawa alas duduk mirip tikar untuk bersantai menikmati makanan tadi di bawah pohon rindang.
#9. Perilaku Masyarakat
Beberapa kebiasaan warga Beijing yang sempat terekam adalah perilaku berbicara dengan volume suara yang keras. Bahkan nyaris seperti berteriak. Namun kaum muda di sana cukup ramah bila ditanyai oleh orang asing. Hal yang kurang mengenakkan adalah kebiasaan menyela antrian yang sering dilakukan oleh orang tua. Belum lagi perilaku suka meludah di mana-mana serta membiarkan anak kecil buang air kecil/besar sembarangan.
***
Dengan segala keunikan yang dimilikinya, bepergian ke sana ibarat sebagai batu loncatan menuju dunia yang berbeda. Beijing dipenuhi oleh berbagai tempat iconic dengan sejarah panjang. Mengamati budaya tradisional yang berpadu harmonis di tengah arus modernisasi membuat Beijing tak boleh dilewatkan. Aku mengucap syukur karena telah berkesempatan menjelajahi kota ini. Dan terbersit rindu untuk datang kembali. Satu kata yang ingin aku ungkapkan tentang Beijing… Amazing!
Baca sebelumnya : Mau Berkunjung ke China? Perhatikan 9 Hal Ini!
baru tau ternyata beijing polusinya parah juga. tapi suasananya khas dengan budaya lokal, dan sepertinya taman kota disana nyaman banget buat santai 🙂
LikeLike
Polusinya memang masih rada mengganggu, tapi ngga setiap saat. Pas kami ke sana siy ada terasa. Untungnya ngga terlalu pekat, Ram. Padahal taman kota di Beijing cantik-cantik. Sayang aja kalau pas polusi gitu jadi kurang nyaman beraktifitas di luar ruangan😕
LikeLike
Semoga bisa makan mie di Beijing juga…
LikeLike
Aamiin. Walaupun kalau dari segi rasa masih lebih enak mie di Indonesia, Mba Ira😊
LikeLike
Walau langitnya kelabu, tetap saja aku penasaran mau ke sana. Hutong itu paling menarik, gambaran kehidupan masyarakat di sana tergambarkan jelas di hutong-hutong ini ya mbak. Belom apa-apa aku udah ngebayangin bakalan dapet foto human interest banyak banget nih 🙂
LikeLike
Iya betul, penggemar foto-foto HI bakal puas motret kehidupan masyarakat di sana. Dan di dalam hutong selalu bisa nemu hal-hal unik. Cuma hati-hati banyak scam di hutong tadi, rata-rata ngincar turis asing. Terutama kalau niat mau keliling hutong naik becak☺
LikeLike
Noted, makasih infonya mbak. Scam ini yang bikin males kadang-kadang, tapi ya kalau males mulu, kapan jalannya ya? hihi
LikeLike
Hahaha iya Kak Yan, kalau mikirin scam pasti di setiap kota setiap negara tetep ada. Tinggal pinter-pinter aja kita jaga diri dan cari infonya😀.
LikeLiked by 1 person
Sepedaan dan duduk selonjoran di taman, wuihhh negeri idaman banget kak.
LikeLike
Taman-taman kotanya terawat dan lumayan bersih, Nes. Nyaman banget buat duduk-duduk santai☺.
LikeLike
belum kesampaian balik kampung nih :))
LikeLike
Hahahaha ayo Koh, dijadwalin mudiknya😂.
LikeLike
Mungkin karena disana negara 4 musim, jadi biarpun polusinya banyak jadi gak terlalu terasa ya Mb Molly. Orang – orang masih bebas duduk dimana aja. Naik sepeda juga enak
Beda kan sama kita, asap mana panas lagi. Keliatan banget polusinya. Mau duduk ah panas. Naik sepeda eh lawannya truk sama bis segede gaban yang bikin polusi juga
LikeLike
Kalau pas musim panas bisa luar biasa banget panasnya, Dila. Jadi efek polusi terasa makin menjadi-jadi. Untungnya di Indonesia tingkat polusinya belum seberbahaya kayak China gini. Bahan penyebab polusinya juga beda. Di China mah, parah.
LikeLike
Halo Mba salam kenal,
Aku baru taun lalu dari Beijing. Menurutku Beijing lebih tertata ya daripada Jakarta dan banyak tempat wisatanya. Suka! Cuma memang susah cari makanan halal 😦
LikeLike
Salam kenal juga, Mba. Iya betul Beijing sebetulnya lumayan rapi tata kotanya. Dan pilihan tempat wisatanya lumayan banyak yang deket. Tinggal siapin stamina buat jalan kaki😀
LikeLike
Waa… Mie nya yg porsi besar itu… Kayaknya harus kongsi makannya
😁 😁 😁
Dan lagi2 awak menyesal baca blog kakak…. Kan jadi pengen ke sanaaa… Huhuhu
LikeLike
Porsinya cocok buat berdua sebetulnya, kecuali lapar berat. Hahaha😂. Jangan nyesal loh Tiwi, anggap aja ini cobaan. *apa sih😀
LikeLike
Jadi ingat pernah ada murid ngasih coin 2 Yuan. Cuma recehan, mungkin itu yg akan disebut orang lain. Tapi dia ngasih dg kalimat, “For you, someday you gonna travel to China.” Kata dia memang Beijing itu keren banget. Ternyata mereka pada sepedaan juga ya. Kalau menu makan yg jumbo, jadi inget para mamah muda makan mie di Sin porsi jumbo. Alamakkk, kok kuat ya, haha… dan tetap langsing. Ternyata untuk keamanannya juga cukup tegas ya, Kak.
LikeLike
Betul Nit, ngga nyesel deh ngetrip ke Beijing. Cuma rada susah cari makanan halal aja. Dan aku takjub sama kemampuan cewe-cewe di sana menghabiskan mie porsi jumbo begitu. Wajahnya anteng aja, ngga kelihatan eneg sama sekali😂. Padahal aku aja ngga kuat ngabisin.
LikeLike
Selalu terlihat rame y kak.. Tapi memang banyak keunikan terutama budayanya
LikeLike
Iya Rud, semua tentang budaya memang bikin penasaran. Karena kita jadi membandingkan dengan budaya negara sendiri biasanya☺.
LikeLike
Aaaaaaakkk Beijiiinggg! Chinaaaakkk! (eh kenapa malah jadi kayak ngumpat kayak gini, haha)
Tadinya nggak terlalu pengen ke Cina. Tapi ternyata visa ke Cina itu mudah ya. Mungkin karena negara komunis, jadi tingkat keamanannya lebih ketat? Lucu ya, di negara-negara maju kayak Cina, warganya malah pada pakai sepeda dan transportasi umum.
LikeLike
Ngurus visa ke China relatif mudah, Mas. Kalau ngga mau repot langsung via travel agent aja. Biayanya juga ngga mahal. Hemat tenaga dan waktu😀. Aku ngga tau kenapa banyak orang malas ke China, lebih milih Korea atau Jepang. Padahal China juga menarik dan bisa bawa pulang banyak cerita. Aku aja pingin balik lagi hehehe. Oya, China memang udah terbuka tapi dari sisi keamanan masih banyak pemeriksaan sana-sini. So far masih oke, ngga mengganggu. Dan pemandangan sepedaan pagi atau sore hari di sana terasa unik aja😀
LikeLike
Kata temen saya, urutan keindahan alamnya adalah Korea – Jepang – Cina (paling kece)
LikeLike
Sepertinya begitu, ya. China luas sekali, bahkan lebih luas dari benua Amerika sekalipun. Wajarlah alamnya juga luar biasa indah. I love China😍
LikeLike
Yes. Berbatasan sama Rusia dan Himalaya soalnya 😀
LikeLiked by 1 person
Mupeng banget pengen ke Cina. Beruntung ya, Teh Molly, sudah pernah ke sana. Dua alasan mengapa pengen ke sana. Satu karena sepedanya yang beribu-ribu itu. Dua, karena tembok Cinanya yang sudah mendunia. Semoga….
LikeLike
Tembok China itu memang jadi pemikat yang harus dikunjungi. Semoga Bang Aswi bisa berkunjung ke China satu hari nanti, ya😀.
LikeLike