Melalui The Onyx Lounge, Four Points by Sheraton Medan mendefinisikan sebuah pengalaman menikmati makanan ringan namun berkelas. Resmi hadir pada hari Rabu tanggal 29 November 2017 lalu, pemilik hotel beserta Bapak Tedi R. Trilesmana selaku General Manager melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya The Onyx Lounge.

Pemilihan nama The Onyx Lounge memiliki filosofi tersendiri. Onyx dalam bahasa Yunani berarti kuku jari dan berbentuk mirip seperti batu permata. Ia dipercaya mempunyai khasiat menghilangkan aura negatif yang ada di sekitar.

 

Aura positif inilah yang hendak diadopsi oleh Four Points by Sheraton Medan untuk disebarkan pada para tamu. Wajarlah bila kita melangkahkan kaki menuju area lobby, pandangan mata akan langsung tertuju pada dinding berbatu marmer dengan corak tiger onyx kekuningan di ujung sebelah kiri pintu masuk hotel.

 

Para tamu yang ingin bersantai bisa bebas memilih zona yang tersedia. Di bagian outdoor tersedia meja dan kursi bernuansa putih yang dapat menampung hingga 30 tamu. Tempat yang ideal untuk mengobrol sekaligus favorit bagi para perokok. Pada bagian indoor, sebuah mini bar dilengkapi beberapa buah kursi yang diperuntukkan bagi sekitar 10 orang tamu.

Namun yang begitu menarik perhatian adalah bagian sisi dalam ruang. Kursi dengan bantalan dan sofa nan empuk berwarna pastel ditata sedemikian manis. Interiornya juga clean tanpa disesaki pernak-pernik. Dinding dengan aksen bernuansa gold memberikan vibe yang nyaman. Menurutku, area ini mempertontonkan desain serta permainan warna yang lembut memanjakan mata.

Para tamu dapat merasakan suasana santai lengkap dengan alunan live music yang kaya akan soul. Hiburan musik ini tersedia setiap Rabu dan Sabtu di malam hari. Siang ini para tamu yang hadir turut dihibur dengan irama musik easy listening yang sedikit jazzy. Bikin semakin betah tentunya!

Beralih ke Food and Beverage yang tersedia, para pramusaji dengan sigap dan ramah melayani para tamu yang ingin memesan makanan dan minuman. Daftar menu dibuat atraktif namun simpel, berlatar hitam lengkap dengan keterangan singkat tentang masing-masing hidangan.

 

Pilihannya pun cukup beragam, mulai dari Lite Bites, Local Heritage, Western Favorites, dan aneka Dessert yang menggoda. Untuk variasi minuman, tersedia Coffee/Tea, Soft Drinks, Mocktail, Milkshake, Fresh Juice, Cocktail dan lain-lain.

 

Ragam pilihan tadi membuat aku sedikit bingung menentukan menu yang ingin dipesan. Beberapa diantaranya betul-betul mengundang rasa penasaran. Well, rasa galau yang sempat singgah harus segera diakhiri. Aku melirik daftar Lite Bites nya yang terlihat menarik untuk dieksplorasi. Lalu aku menjatuhkan pilihan pada Rock and Roll dan Apple Ginger.

 

Rock and Roll dihidangkan dalam wadah mangkuk ceramic putih. Deep Fried Potato Skin dengan lelehan keju di atasnya tersaji cantik dengan Pico de Gallo Salsa, potongan kecil Fried Beef Bacon serta keju parmesan.

Pemilihan bahan-bahan berkualitas yang dipilih saksama oleh Chef menjadi alasan di belakang makanan kasual yang nikmat. Seperti menu yang aku nikmati barusan.Walau hidangannya terkesan simple namun ada kejutan di dalam rasanya.

 

Perpaduan rasa manis gurih kentang dan lembutnya melted cheese menjadi satu kolaborasi apik di lidah. Cita rasanya pun tidak njelimet. Porsi Rock and Roll tadi cukup padat juga mengenyangkan. Menu yang patut dicoba, terutama bagi penggemar keju.

 

Apple Ginger tersaji hangat dan sederhana di dalam gelas. Aku yang hari itu sedang sedikit batuk merasa menemukan minuman yang pas dengan kebutuhan tenggorokan.

 

Rasa manis yang sedikit asam dari apel menjadi menarik saat berpadu dengan aroma jahe yang terhirup sama-samar. Sedikit lemon dan simple syrup di tengah komponen rasa dari jahe itu sendiri terasa tidak medok, ringan saja. Saat tegukan pertama aku langsung suka dengan minuman itu.

Siapa saja dapat menyambangi The Onyx Lounge yang buka setiap hari. Bila hendak mencicipi aneka pilihan menunya, pengunjung bisa memesan mulai pukul 07.00 Wib hingga 22.30 Wib (last order).

 

Ada pengalaman santap berbeda yang disajikan oleh juru masak di balik dapur restoran. Duduk santai di tempat ini akan mengakhiri penat dan kejenuhan. Kombinasi ambience yang menentramkan dan cita rasa menu yang menggoyang lidah membuat aku sangat menikmati momen bersantai kali itu. Dengan semua pemikat yang ditawarkan oleh The Onyx Lounge, tak heran jika tempat ini akan menghadirkan sisi kuliner dan sosial baru di kota Medan.

 

The Onyx Lounge, Four Points by Sheraton Medan

Jl. Jend. Gatot Subroto No.395 Medan

Ph. (62) 61 80501111

Instagram: @fourpointsmedan