Anak Tumbuh Hebat Berkat Stimulasi di Masa Perkembangannya

Seorang anak yang lahir ke dunia akan mulai mengenal lingkungan sekitar dan beradaptasi dengan apa saja yang dilihatnya. Lalu tanpa terasa si kecil tumbuh berkembang semakin besar. Semula mungkin ia hanya bisa merespon lewat ekspresi. Hingga akhirnya orang tua sadar bahwa anaknya mulai bisa merangkak dan berjalan.

Menyaksikan setiap tahap perkembangan si buah hati tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi setiap pasangan. Koordinasi dan keseimbangan perlu terus dilatih kepada anak. Mulai dari gerakan kecil sederhana seperti berdiri kuat di atas kedua kaki sampai akhirnya mampu berlari adalah salah satu kemampuan anak yang patut diperhatikan.

 

Anak membutuhkan stimulasi

Di masa keemasan yang dikenal dengan golden period, anak mengalami masa penting dimana otaknya sangat peka untuk menerima berbagai stimulus pertumbuhan dan perkembangan. Periode ini takkan terjadi dua kali sehingga orang tua harus benar-benar bijak dalam memberikan asupan penting untuk memaksimalkan kerja otak sejak anak usia dini.

 

Dari berbagai sumber bacaan, aku mengambil kesimpulan bahwa anak memiliki tiga kebutuhan dasar, yakni :

  1. Kebutuhan Biomedis (nutrisi yang baik, gizi seimbang, dan perawatan kesehatan dasar)
  2. Kebutuhan Emosional (kasih sayang, pujian, dihargai, dan diberikan tanggung jawab)
  3. Kebutuhan Stimulasi Mental Dini (kreatifitas, moral, etika dasar, dan kecerdasan)

 

Orang tua harus memahami bahwa perkembangan motorik anak perlu terus diasah lewat kegiatan stimulasi dini agar kemampuan motorik, sensorik, kognitif, moral, kreatifitas, kemandirian dan lain-lain menjadi berkembang sesuai harapan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental-psikososial pada anak.

 

Aku lantas ingat bagaimana keponakanku mendapatkan stimulasi untuk tumbuh kembangnya. Alhamdulillah ia lahir di tengah keluarga yang menjalankan peran sebagai orang tua dengan baik.

Hana si anak Tanggap yang Lengkap
Hana, keponakanku

Nutrisi dan stimulasi ia peroleh lewat asupan makanan bergizi dibarengi dengan perlakuan penuh kasih sayang. Cara mendidik anak yang baik dilakukan oleh Mama dan Papanya lewat contoh perilaku yang positif sebab anak mempunyai kecenderungan selalu meniru apa yang dilihatnya.

 

Keponakan kesayanganku ini diajarkan untuk bersikap sopan kepada setiap orang yang ditemui. Lewat teknik parenting anak yang dilakukan Mamanya, ia dilatih untuk menaruh rasa hormat kepada yang lebih tua. Hal itu menjadi landasan dalam membentuk moral anak. Maka setiap kali bertemu dengan orang, ia tidak lantas bersikap mau menang sendiri atau mencari perhatian.

 

Begitu pun dengan kebiasaan baik yang lain. Seperti melakukan stimulasi agar anak punya minat terhadap buku bacaan yang diberikan sesuai dengan perkembangan usia. Orang tuanya tentu ingin agar anaknya punya kegemaran membaca hingga kelak ia dewasa nanti.

 

Aku suka menularkan kebiasaan membaca pada keponakanku itu. Suatu hari aku pernah mengajaknya ke toko buku terkenal di Medan. Ia kubebaskan untuk memilih buku yang menarik minatnya.

 

“Hana boleh pilih mau buku yang mana, nanti Mommy belikan. Tapi janji bukunya harus dijaga baik-baik ya, Nak” pesanku sebelum menuju kasir.

 

Awalnya ia bingung menentukan pilihan melihat begitu banyak buku menarik di sana. Kemudian aku membantunya memilih kira-kira buku bacaan apa yang tepat bagi anak seusianya.

 

Waktu itu keponakanku masih dalam tahap mengenal huruf. Setiap kali aku berkunjung ke rumah mereka, aku didaulat untuk membacakan cerita untuknya. Ia tampak senang sekali kalau aku sudah mengajaknya bercerita ataupun bermain. Aku juga senang dong, bisa quality time bersama keponakan tersayang.

 

Anak dengan Tanggap yang Lengkap cermin keberhasilan stimulasi

Anak sangat erat kaitannya dengan dunia bermain. Maka tugas penting bagi orang tua agar mengajak buah hati untuk mengajarkan hal-hal baik lewat permainan. Berbagai permainan anak perempuan kerap diperkenalkan oleh Mama dan Papanya pada keponakanku tersebut. Ini dilakukan agar anak tidak lekas bosan.

 

Keponakan kesayanganku kebetulan senang sekali menyanyi. Maka sekali waktu aku pernah memintanya bernyanyi lalu merekam menggunakan gawai. Aku percaya minatnya pada musik akan membuat imajinasi berkembang dengan baik.

 

Di sekolah ia nyaris tak ada kesulitan dalam bergaul dengan sesama teman. Terlihat dari kebiasaannya bercerita tentang aktifitas bersama teman-teman di sekolah. Ia juga termasuk anak yang suka membantu bila melihat temannya yang kesusahan. Apalagi anak seusianya masih sangat suka belajar sambil bermain.

 

“Mommy, tadi kan di sekolah Hana bikin ini, loh” ujarnya sambil menyodorkan selembar kertas padaku. “Oh, hebatnya kesayangan Mommy. Ini baru namanya anak pintar” aku melontarkan pujian. Ia senyum-senyum karena senang. Ya, anak-anak pasti suka bila diberikan semangat dan dipuji hasil karyanya.

 

Selain itu, keponakanku tadi adalah anak yang cukup ekspresif. Ia mengekspresikan emosinya dengan baik. Kadang-kadang ia bisa menangis kalau merasa kesal. Tapi ia tetaplah anak yang manis dan masih mau menerima penjelasan dari orang tuanya. Toh dalam memahami anak diperlukan kepekaan dan kesabaran luar biasa, kan?

Ciri anak Tanggap yang Lengkap
Bersama Hana di sebuah pusat perbelanjaan

Sebagai anak usia sekolah, ia termasuk anak yang cepat tanggap. Fungsi intelektualnya berjalan dengan baik. Ia tak kesulitan menyerap apa-apa yang diajarkan, termasuk belajar hitungan sederhana. Sisi kreatifnya juga terbangun sesuai minat dan bakat alaminya, seperti senang menggambar dan menyanyi.

 

Memberikan stimulasi bagi anak sebetulnya tidak sulit. Orang tua hanya perlu memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi lewat aneka game anak-anak. Karena melalui hal tersebut anak melakukan sebuah proses belajar.

 

Tak perlu terlalu khawatir bahwa anak akan mengalami kesulitan. Biarkan saja ia melalui dengan caranya sendiri sejauh hal tersebut aman untuk dilakukan. Ibu sebaiknya hanya memantau untuk memberikan ruang belajar padanya. Dengan begitu, anak belajar bertanggung jawab dan menemukan tantangan baru.

 

Tanggap yang Lengkap perlu didukung nutrisi terbaik

Buah hati tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap tentu didukung oleh stimulasi yang tepat dari orang tua. Lewat stimulasi, potensi anak akan terbuka secara maksimal. Dukungan gizi yang baik sejak masa kehamilan turut mempengaruhi perkembangannya. Selain itu, nutrisi yang tepat dari Bebelac baru mendukung si kecil tumbuh jadi anak hebat.

Bebelac mendukung anak Tanggap yang Lengkap
Bebelac 3 rasa madu

Senang rasanya kalau melihat keponakan tersayang semangat meminum Bebelac baru. Apalagi dengan formula yang disempurnakan yakni minyak ikan dan kandungan Omega 6 yang ditingkatkan. Penting sekali Omega 3 dan 6 sebagai nutrisi otak anak. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya tersebut,  anak akan tumbuh sehat, lincah, cepat tanggap, punya rasa peduli yang tinggi, dan tanggap bersosialisasi. Semua berkat perhatian, kasih sayang serta stimulasi terbaik yang diterimanya sejak dini.

 

Cinta kasih yang diberikan orang tua kepada buah hati adalah cara untuk membentuk kepribadian baik. Tidak hanya berasal dari rumah, lingkungan juga berperan penting dalam pembentukannya. Ia akan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan baru sekalipun. Punya kepercayaan diri, tangguh, karakternya menjadi kuat dan matang karena diberikan bekal yang tepat.

 

Agar si kecil tumbuh sehat dengan Tanggap yang lengkap, para orang tua juga harus memperkaya pengetahuannya. Di artikel Tanggap yang Lengkap terdapat informasi berharga mengenai tumbuh kembang anak yang dapat menjadi referensi. Jadi ngga perlu repot-repot lagi mencari sumber bacaan penting, kan? Harapannya semoga anak-anak tercinta dapat menjadi generasi masa depan yang lebih baik. Yuk di-Aamiin-kan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

22 thoughts on “Anak Tumbuh Hebat Berkat Stimulasi di Masa Perkembangannya

    • Si Hana kadang gemesin kadang ngeselim juga, Mba. Namanya anak-anak😂. Tapi kalau dikasih kebebasan untuk bereksplorasi setidaknya dia jadi lebih kreatif☺

      Like

  1. Subhanallah Hana imut kali yaa, rambutnya juga curly curly gemesh 🤣

    Btw udah dari dulu sih aku tahu kalau Omega 3 dan 6 itu penting banget buat nutrisi otak, jadinya buat ortu saat ini yang mau anak otaknya encer ya harus pinter-pinterlah ngasi nutrisi otak buat anaknya 😊

    Like

    • Iya dia waktu kecilnya gemesiiin😀. Beruntung anak-anak yang diberikan nutrisi dan Omega 3 & 6 supaya perkembangan otaknya optimal. Mudah-mudahan nanti merek tumbuh jadi anak cerdas☺

      Like

    • Hana anaknya aktif dan pinter, Mba. Alhamdulillah. Karena asupan gizi dan nutrisi selama ini tercukupi dengan baik☺. Dia juga minum susu yang mengandung Omega 3 dan 6.

      Like

  2. Ada banyak hal terlewat ketika membesar Audi, anak saya, Kak, jadinya begitu punya ponakan, maka pengetahuan mengenai parenting yg akhirnya saya ketahui belakangan, lebih banyak tercurah untuk para ponakan, dan pada akhirnya membuktikan sendiri kalau nutrisi yang seimbang dan stimulasi yg tepat bisa membuat anak jadi cerdas dengan tanggap yg lengkap

    Liked by 1 person

    • Kadang-kadang pengalaman pertama mengurus si kecil bisa begitu ya, Mba Monic. Tapi akhirnya bisa belajar banyak dan dapat insight baru soal parenting. Kalau aku kebetulan belum punya anak, tapi sering lihat gimana adikku membesarkan anak-anaknya. Lumayan buat ilmu pengetahuan, walau mungkin juga ngga sempurna, ya☺

      Liked by 1 person

  3. Cantiknya Kak Hana 🙂
    Alhamdulillah turut senang ia tumbuh di lingkungan yang paham positive parenting.

    Like

    • Makasih, Mba Helena. Anak yang tumbuh di lingkungan dan orang tua yang paham positive parenting Insya Allah bisa berkembang lebih baik, ya☺

      Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.