Bagi seorang karyawan, istilah cuti tentu sudah tidak asing lagi. Ada beberapa alasan mengapa seorang karyawan mengambil cuti di tengah tugas mereka. Mulai dari keinginan untuk berlibur, hingga rencana untuk pulang kampung atau mudik. Namun pada kenyataannya, tidak banyak dari mereka bisa mengambil waktu cuti dengan bebas.
Misalnya saja Hari Raya Idul Fitri yang baru saja selesai. Hampir sebagian besar karyawan siap dengan rencana mudik mereka. Namun bagaimana dengan nasib lainnya yang hanya mendapatkan waktu cuti yang tergolong lebih singkat? Segala rencana dan keinginan untuk pulang menengok kampung halaman pun seperti kurang terasa karena waktu silaturrahmi yang hanya sebentar.
Meski demikian, bukan berarti kita harus pasrah atau bahkan mengeluh dengan keadaan. Saat lebaran, kita tetap bisa kok merasakan momen yang paling ditunggu ini dengan beberapa tips pintar seperti berikut :
1). Hindari pergi dengan bus atau kendaraan pribadi
Saat ingin berlibur atau pulang kampung, hal utama yang harus diperhatikan adalah soal waktu. Apalagi kalau hanya memiliki jatah cuti yang terbilang sedikit dibandingkan karyawan lainnya. Maka dari itu untuk menghemat waktu perjalanan sangat disarankan untuk tidak berpergian menggunakan bus ataupun kendaraan pribadi. Sebab, waktu kita akan terbuang sia-sia saat karena lamanya perjalanan.
Alternatif yang paling cocok adalah dengan menggunakan pesawat terbang. Coba bandingkan sendiri perbedaan waktu yang ditempuh antara pesawat terbang dengan kendaraan pribadi. Ini akan jauh lebih menghemat waktu dan tenaga selama perjalanan. Bicara soal biaya, kita tak perlu risau sebab bisa cari tiket pesawat murah dari jauh-jauh hari demi mendapatkan harga yang sesuai dengan budget.
2). Mengombinasikan liburan dan silaturrahmi
Rekreasi bisa dilakukan sekaligus bersilaturrahmi dengan tiap anggota keluarga yang mungkin selama ini jarang ditemui karena kesibukan masing-masing. Di tengah suasana bahagia nan suci ini, mendekatkan diri dengan keluarga dapat dikatakan menjadi salah satu momen berharga, kan? Sebab keluarga senantiasa yang utama dan tetap menjadi nomor satu.
Bagi teman-teman yang saat ini masih tinggal tidak jauh dengan keluarga besar, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah mengajak mereka untuk berlibur, misalnya dengan menyewa sebuah vila. Memang terkesan sederhana, namun seluruh anggota keluarga bisa merasakan sendiri kehangatannya. Supaya tidak terlalu melelahkan kita bisa memilih waktu yang singkat, misalnya dua hingga tiga malam. Walau terkesan singkat tapi setidaknya cukuplah untuk bertemu dengan keluarga.
3). Tidak membawa tugas kantor
Sesuai dengan namanya, cuti atau ketidakhadiran sementara dalam periode waktu tertentu merupakan hak bagi setiap karyawan selama bekerja dalam sebuah perusahaan. Saat-saat begini merupakan kesempatan untuk sama sekali tidak menyentuh pekerjaan sementara waktu. Lalu sebaiknya kita pun tidak membawa tugas kantor selama mengambil cuti.
Hal ini bertujuan agar waktu cuti dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa terganggu dengan seabrek pekerjaan kantor. Tapi kalau tetap bersikeras untuk membawanya, sudah dipastikan waktu liburan akan berkurang tanpa kita sadari walau hanya sekedar satu atau dua jam saja. Aku sudah membuktikannya sendiri.
4). Hindari penggunaan gadget yang berlebihan
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan gadget semakin mendominasi di kalangan masyarakat. Sebenarnya kehadiran gadget justru semakin memperburuk keadaan. Yang terjadi justru bukan mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Sebab tanpa disadari kita malah terpaku dengan gadget masing-masing dan lupa berinteraksi.
***
Pada akhirnya kita harus pintar memanfaatkan cuti lebaran yang singkat agar tetap memiliki waktu berkualitas dengan keluarga. Waktu yang hanya sebentar bukan berarti tidak bisa menikmati Idul Fitri atau liburan dengan tenang. Kalian sudah memanfaatkan libur Lebaran dengan sebaik mungkin, kan?
Anak kantoran kudu pinter-pinter nyusun waktu berlibur, memberdayakan akhir pekan. Mahal dikit gakpapa penting asyik hhahhahaha
LikeLike
Nah itu bener, mahal dikit gapapa asal hati senang karena masih bisa liburan hahaha😂
LikeLike
Betul, untuk yang mudik ke kota lain yang ada bandara nya paling efektif naik pesawat. Tapi kalau ke kota yang tidak ada bandaranya, naik kereta api (klo ada stasiun KA)paling efektif dan efisien.
LikeLiked by 1 person
Setuju! Kalau masih bisa dijangkau dengan KA bisa menghemat biaya juga, kan. Apalagi kalau KA nya nyaman😀
LikeLiked by 1 person
Kurang liburnya kak 😂😂
LikeLike
Mau disambung pakai bolos, monggo. Hahahaha😂
LikeLiked by 1 person
Rencana gitu kak.. cuma ga enak hati sama kawan yang ganti jaga di rumah sakit 😂
LikeLike
Oiya ngga boleh tuh, kasian temen. Aku dulu pernah digituin temen kantor soalnya dan bete😂
LikeLiked by 1 person
Itulah kak.. biar sama2 enak 😁
LikeLiked by 1 person
Nah pas bagian tugas kantor memang sebaiknya dihindari, deh. Gak asik liburan kalau masih ingat kerjaan 🙂
LikeLike
Bener banget! Rasanya kayak dikejar-kejar utang gitu kan, Mba😀
LikeLike
Setuju sama tips pertama. Tips-tips selanjutnya menurutku adalah:
Pilih destinasi dengan transportasi umum yang baik
Fokus di 1 kota atau 1 wilayah
Ambil jadwal penerbangan seefektif mungkin
Ambil jasa paket tur bila perlu (misalnya kayak one day tour gitu)
Aku karyawan fakir cuti soalnya 😀
LikeLiked by 1 person
Wah, makasih tambahan tipsnya! Fokus satu kota atau wilayah itu aku setuju, karena kadang kita jadi rakus mau touchdown di banyak destinasi padahal waktu mepet😂. Lah Mas Nugie karyawan fakir cuti aja masih bisa sering jalan-jalan. Jago nih ngatur waktunya😀
LikeLike
Karena udah hapal kalo fakir cuti bisanya ke mana aja, hehe 😀
LikeLike
Hahahaha ya, ya😂. Aku paham banget itu😀
LikeLiked by 1 person
Akupun kalo liburan yg sibgkat begitu, bener2 aku perhatikan itinnya. Ga pengen ada waktu kebuang sia2. Jd day to day dan back up plan utk jaga2 harus ada :). Jadi walo singkat, tp liburannya ttp berkesan 🙂
LikeLike
Kalau Mba Fanny udah khatam soal beginian, ya. Sering traveling pasti udah ngerti aja harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin☺
LikeLike
Yang nomer tiga tuh yang paling penting. Makanya paling sebel kalau lagi liburan terus tiba-tiba ada orang kantor yang telepon dan membahas soal kerjaan. Huuhh!
LikeLike
Iya betul! Maunya kalau liburan bebas dari urusan telp/email kantor ya, kan😀
LikeLike