Aku gembira sekali saat mengetahui acara Pucuk Coolinary Festival akan hadir di kota Medan. Pada tahun 2018, acara tersebut sukses digelar di kota Malang dan Bandung. Dan pada tahun 2019 ini Medan terpilih sebagai kota ke-2 yang disambangi, setelah Yogyakarta di akhir Maret lalu.
Tentu tak salah memilih Medan sebagai destinasi wisata kuliner favorit. Beragam etnis dan budaya mulai dari Melayu, Jawa, Batak, Karo, Mandailing, Tionghoa, serta India tentu turut memperkaya citarasa kuliner setempat.
Sebagai produk RTD (Ready to Drink) Tea No.1 di kategori non-cup Jasmine berdasarkan riset AC Nielsen pada tahun 2018, Medan dinilai tepat untuk dijadikan tempat penyelenggaraan festival kuliner. Alasannya, begitu banyak potensi kekayaan kuliner di Medan yang sangat menarik untuk dieksplorasi.
Media Gathering Pucuk Coolinary Festival Medan 2019
Pucuk Coolinary Festival (PCF) bertema ‘Temukan Rasa Favoritmu’ digelar selama dua hari penuh, yakni pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2019 yang bertempat di Lapangan Parkir Plaza Medan Fair. Dan tepat dua hari sebelum festival kuliner berlangsung diadakanlah Media Gathering yang mengundang blogger serta rekan-rekan media di Warung Kudeta, jalan Hang Tuah Medan.
Acara gathering yang diselingi makan siang tersebut berlangsung santai. Dipandu oleh MC ternama Kathy Natasya, dihadirkan pula Leonarce selaku co-founder @MakanMana, yakni platform yang kerap membagikan informasi terkait kuliner andalan di wilayah Medan dan sekitarnya. Ah, senangnya bisa ketemu lagi dengan Koh Leo yang sudah aku kenal sebelumnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasinya pada event tersebut karena mampu menjadi wadah untuk mendorong bisnis para UMKM kuliner yang terlibat. Istimewanya lagi, Teh Pucuk Harum samasekali tidak memungut biaya sewa booth maupun bagi hasil karena 100% pendapatan para pebisnis diberikan untuk mereka. Ini betul-betul patut diacungi jempol.
Kitto Kristanto selaku Junior Brand Manager Teh Pucuk Harum menjelaskan apa saja keunikan yang disajikan dalam gelaran festival nanti. Setelah melewati proses survei oleh tim PCF, kelak akan hadir lebih dari 80 tenant kuliner favorit Medan yang terbagi dalam 3 Zona Rasa, yakni Gurih, Manis, dan Pedas. Wow, membayangkannya aja sudah langsung menerbitkan air liur, nih!
Banyak keistimewaan lain yang bisa dirasakan oleh pengunjung nantinya. Sajian kuliner dari ketiga tenant bisa dengan mudah ditemukan serta dinikmati langsung dalam satu area tanpa perlu berpindah jauh, ungkap Yustina Amelia selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum.
Untuk menghidupkan suasana lalu diadakanlah games berupa simulasi Spicy King Noodle Contest yang diikuti oleh teman blogger dan rekan media yang hadir. Lumayan, itung-itung sebagai pemanasan untuk ikut makan mie level pedas di acara nanti. Aku cuma menonton keseruannya saja mengingat tak mampu menelan makanan pedas dalam waktu singkat.
Jelajah Rasa di Pucuk Coolinary Festival Medan 2019
Pada hari Sabtu tanggal 31Agustus 2019 menjadi hari pertama penyelenggaraan festival kuliner ini. Aku hadir lebih awal agar tidak ketinggalan menyaksikan langsung acara pembukaan nanti.
Dan pada pukul 10.30 Wib Pucuk Coolinary Festival resmi dibuka oleh Wakil Walikota Medan, Bapak Ir.H. Akhyar Nasution, M.Si, Henry David Kalangie selaku National Sales & Promotion Head PT. Mayora Indah Tbk, dan Bapak Drs. Agus Suriyono selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, yang ditandai dengan penabuhan gondang dan bunyi sirine. Pengunjung yang hadir turut bertepuk tangan dan ikut bergembira bersama.
Festival kuliner yang tidak memungut biaya masuk (free entry) mulai terlihat dipadati oleh pengunjung. Mereka antusias menjelajahi 3 zona rasa yang tersedia meski dihajar panas terik yang menyengat karena bertempat di area terbuka Lapangan Parkir Plaza Medan Fair. Akupun tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan berburu makanan favorit, dong!
Meski selama ini terbilang jarang jajan, nyatanya aku mudah tergiur bila berhadapan langsung dengan tampilan makanan sekaligus mencium aroma masakan yang menggiurkan. Maka akupun mulai bergerilya mencari makanan untuk mengisi lambung.
Pilihan pertama jatuh pada Mie Ayam Mahmud di Zona Gurih yang sudah melegenda. Entah kenapa aku susah sekali menolaknya. Ditambah lagi hari mulai siang dan perut agak keroncongan.
Pengunjung diberi kesempatan menikmati Happy Hour di jam-jam tertentu untuk mendapatkan potongan harga senilai Rp 10.000 yang berlaku di semua tenant. Caranya mudah, cukup dengan membeli Paket Minuman seharga Rp 20.000 di Teh Pucuk Harum Bar, tepat di depan panggung utama. Nanti pengunjung akan mendapat kupon untuk ditukarkan dengan voucher diskon yang bisa langsung dipergunakan. Siapa yang ngga mau, kan?
Yang juga tak boleh dilewatkan adalah Bagi-bagi 10.000 porsi Mie Balap Mail selama acara berlangsung. Pengunjung cukup menunjukkan dua botol teh pucuk harum berukuran 350 ml kepada petugas lalu antri untuk mendapatkan seporsi mie balap yang aduhai.
Hiburan dari musisi lokal ikut menyemarakkan gelaran festival keren ini. Ditambah pula sekonyong-konyong hadir Mak Beti yang terkenal lewat ocehan logat Medan khasnya. Wajar saja bila sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam pengunjung tak putus mendatangi area kuliner untuk berburu makanan favorit sekaligus menikmati aneka hiburan.
Usai bersantap, pengunjung dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Tenant Favorit mereka lewat voting, dengan cara mengisi lembar undian di booth yang tersedia. Tenant favorit dari tiap zona rasa kelak akan mendapatkan hadiah uang tunai, sedangkan pengunjung berkesempatan meraih undian Grand Prize berupa 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX setiap harinya, selama dua hari acara berlangsung.
Selain itu ada pula Instagram Photo Contest yang bisa diikuti pengunjung dengan cara mengabadikan momen saat berada di festival kuliner berikut gaya yang paling kece. Tiga orang pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah kamera idaman.
Meski tak semua kuliner mampu dicicipi, setidaknya aku berhasil mencoba beberapa menu di berbagai zona, seperti Dessert Box Mangga dari Makbel`s, Tahu Balek Spesial dari Heyfreeday, Sate Nugget dari Basoka, Sosis Mie Goreng dari Otak-otak Singapore, dan lain-lain. Kenyangnya poll! Gimana ngga kalap, soalnya harganya juga sangat terjangkau.








Salah satu momen paling ditunggu-tunggu adalah Spicy King Noodle Contest yang terbagi dalam beberapa sesi dan bisa diikuti pengunjung yang berusia minimal 17 tahun. Peserta diminta menghabiskan tiga kotak mie pedas level 2, level 4, dan level 5 dalam waktu 15 menit. Sungguh tak disangka ternyata peminatnya cukup besar. Bahkan salah satu teman bloggerku bernama Sakinah Annisa Mariz juga turut mencoba peruntungan. Walau belum berhasil tapi kamu jagoan, Kina!
Setelahnya, sepuluh orang tercepat tadi akan diadu lagi kebolehannya di hari kedua untuk memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 3 juta. Siapa yang ngga penasaran dengan hadiah segede itu, kan?
Menjelang puncak acara di hari Minggu esoknya, diumumkanlah tiga pemenang tenant favorit dari setiap zona hasil voting pengunjung. Hadiahnya juga tak tanggung-tanggung, Rp 15 juta yang dapat dipergunakan untuk pengembangan bisnis mereka kelak. Selamat kepada Dapur Vina (zona gurih), Basoka (zona pedas), dan Bakpau Muslim (zona manis), ya.
Hadiah Lucky Draw sepeda motor Yamaha NMAX sudah dibagikan di hari Sabtu dan Minggu. Para tenant kuliner telah menyajikan beragam menu dengan kualitas terbaik yang mereka punya. Pengunjung pun kembali ke rumah masing-masing dengan gembira dan puas karena menemukan rasa favoritnya di sana.
Acara Pucuk Coolinary Festival Medan 2019 merupakan ajang berkumpulnya para foodies yang ingin mengeksplorasi rasa sekaligus menikmati momen kebersamaan dengan teman dan keluarga. Keceriaan ini akan terus berlanjut ke kota-kota lainnya. Teman-teman bisa ikuti informasinya lewat Instagram dan Twitter @pucukharumid, Kanal Youtube Pucuk Harum, serta situs resmi tehpucukharum.com.
seru banget deh mak acaranya..aku penasaran tuh sama rasa yang ada di pincuk..
suka banget klo liat tarian tarian model sumatera yang lebih cekatan dari pada di jawa yang terlalu meliuk2 hehe
teh nya diminum dingin lebih enak deh keknya
LikeLike
Eventnya seru dan pas buat yang suka kulineran. Hahaha ini kebetulan tarian pembukaan ala Melayu, selalu dipakai untuk penyambutan. Karena Sumut identik dengan Melayu, kan😊.
LikeLike
seru banget acaranya, kemarin jajan yang harusnya keliling-keliling kota medan dulu, di acara ini bisa jumpai langsung di satu tempat, apalagi makanan yang pedas pedas, wuihhh
LikeLike
Nah iya Rif, udah dikumpulin di satu area biar ngga repot lagi. Lengkap semua karena ada yang manis, pedas, dan gurih😀.
LikeLike
acaarnya seru ay bakal gak tahan dengan kulinernya
LikeLike
Acara kuliner begini memang bikin gagal diet hahahaha😀
LikeLike
Nice write up mbak Molly, ga pernah bosen baca tulisannya walau panjang.
LikeLiked by 1 person
Makasih banyak udah menyempatkan baca tulisan panjang ini, Koh Leo🙏😀. Jadi semangat buat nulis lagi.
LikeLike
Wah… Aku terlewat nih festival kulinernya.
Kalo tau, bisa ikutan tuh, lumayan nyicip beragam kuliner.
LikeLike
Wah sayang banget. Semoga lain waktu ada lagi biar bisa ikutan, ya😀
LikeLike
Seru banget acaranya, beruntung juga bisa ketemu kak molly di acara pucuk coolinary festival kemaren.
LikeLike
Hai Ica! Acara keren dan seru begini semoga ada lagi tahun depan, ya.
LikeLike