Belajar Food Photography Bersama Makan Halal Medan dan Huawei Indonesia — Beberapa waktu yang lalu aku iseng-iseng mengikuti Ramadhan Food Photography Contest yang diadakan oleh @MakanHalalMedan dan @HuaweiDeviceID melalui Instagram. Awalnya rada malas juga ikutan lomba ini karena aku gak punya stok foto yang sesuai. Lagipula karena bertepatan dengan momen Ramadhan otomatis kegiatan nongkrong di tempat makan jadi gak ada. Beberapa teman sempat mention supaya aku ikut, dan karena itulah akhirnya aku membongkar kembali beberapa stok foto yang ada di smartphone-ku.

Tanggal 29 Juni lalu diumumkanlah 20 orang finalis yang berhasil lolos (termasuk diriku). Alhamdulillah, dan yang membuat aku senang adalah seluruh finalis diundang untuk Berbuka Puasa Bersama sekaligus Silaturrahim pada tanggal 30 Juni 2015 di Hotel Garuda Plaza Medan. Pihak penyelenggara juga mengundang bang Amir dari @Amirphotography untuk sharing tentang Food Photography. Wah… kapan lagi bisa dapat kesempatan menimba ilmu dari ahlinya kan?
Aku tiba di Garuda Plaza Hotel sekitar jam 5 sore dan melakukan registrasi terlebih dahulu. Suasana masih sepi, mungkin karena hari kerja sehingga banyak yang belum pulang dari tempat mereka bekerja. Hampir jam 6 sore barulah beberapa orang memasuki ruangan Kasuari tempat acara akan dilangsungkan. Ternyata penyelenggara juga mengundang admin dari beberapa komunitas di Medan seperti @medanwisata, @taukotembung, @medanjepret, @punyabinjai, @medantalk dan lain-lain. Secara kebetulan aku kenal beberapa diantaranya sebab mereka juga sering berkolaborasi dengan komunitas Blogger Medan (Blog M). Rasanya kayak kopdar aja ! Hehehe…
Sambil menunggu azan maghrib berkumandang, siraman rohani berupa tausyiah disampaikan oleh seorang Ustadz yang membahas tentang makanan halal. Setelah berbuka puasa dan melaksanakan sholat maghrib, acara dilanjutkan dengan sharing session oleh bang Amir tentang Food Photography. Beliau juga memberikan sedikit praktek sederhana dalam memotret makanan yang disambut antusias oleh peserta yang hadir.

Tips Food Photography yang disampaikan waktu itu sederhana namun sangat penting. Dalam memotret makanan ada teknik khusus yang perlu diketahui sehingga food photography-pun masuk dalam genre tersendiri. Yang perlu diperhatikan dalam food photography antara lain :
- Cahaya
Tanpa adanya cahaya, mustahil untuk melakukan pemotretan. Cahaya yang terbaik berasal dari sumber alami yaitu cahaya matahari. Kita juga bisa memanfaatkan cahaya artifisial seperti sinar lampu misalnya.
- Properti
Sebelum melakukan pemotretan, sebaiknya kita melakukan set-up properti yang diperlukan. Pilihan properti yang tepat akan menonjolkan makanan itu sendiri. Properti tersebut diletakkan sebelum memotret agar makanan masih tampak fresh.
- Komposisi/Food Styling
Dalam menentukan komposisi sebaiknya mengacu pada teori komposisi umum yaitu Rule of Third (kaidah umum mengenai komposisi dalam fotografi yang ditandai dengan pembagian ruang menjadi 9 bidang).
- Focus/Macro
Ini merupakan salah satu teknik pemotretan yang lazim dalam food photography. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan pada detail makanan.
- Be Quick/Cepat
Memotret makanan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar makanan masih dalam kondisi yang segar. Beberapa jenis makanan bahkan akan mengalami perubahan bentuk maupun warna dalam waktu cepat (misalnya ice cream, sayur bayam).
- Sentuhan Touch Up
Bila proses dalam memasak suatu makanan sudah cukup lama, maka perlu di touch up kembali penampilannya agar tampak seperti baru dan fresh. Olesan minyak maupun percikan air bisa menambahkan kesan fresh tersebut.
- Angle/Sudut
Kita bisa menentukan angle tertentu (misalnya 45 derajat, 65 derajat dan sebagainya) untuk menampilkan fitur terindah dari makanan itu sendiri. Cobalah bereksperimen dengan berbagai sudut pemotretan untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Kreatif Menggunakan Smartphone
Saat ini smartphone sering dipergunakan dalam food photography. Kita bisa mengeksplor kreatifitas kita memotret dengan memaksimalkan fitur-fitur yang ada dalam smartphone, termasuk menampilkan teknik foto yang tak biasa.
- Post Production
Untuk hasil maksimal dianjurkan memotret menggunakan format RAW (bila menggunakan kamera) agar hasil foto bisa di-edit secara tepat. Pengaturan white balance yang tepat akan memberikan hasil foto yang optimal dan sesuai aslinya.
- Goal Output
Adapun tujuan dari food photography itu sendiri adalah menyajikan hasil foto yang membuat penikmat foto sangat berselera terhadap makanan yang kita foto tersebut. Untuk dapat menampilkan hasil foto terbaik tentunya kita harus mempelajari sedikit teknik dasar fotografi dan jangan bosan untuk berlatih.


Usai sharing session bersama bang Amir, pihak Huawei Indonesia juga memperkenalkan smartphone terbaru mereka yang sangat canggih. Huawei P8 yang akan segera hadir menjadikan pengalaman memotret dan membuat video sangat menyenangkan. Dibalut dengan material yang kokoh dan desain yang indah, tentunya smartphone ini akan menjadi pilihan para penikmat fotografi dan videografi untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Kira-kira harga jualnya nanti berapa ya? *langsung buka dompet yang gak ada duitnya*
Belajar Food Photography Bersama Makan Halal Medan dan Huawei Indonesia — Sekitar jam 9 malam diumumkanlah pemenang utama dari Ramadhan Food Photography Contest. Selamat kepada Alvonso dari Kuliner Medan yang berhasil menjadi pemenang sekaligus mendapatkan hadiah sebuah smartphone Huawei 4C. Acara pun ditutup dengan foto bareng dengan semua yang hadir. Sayangnya aku gak punya dokumentasi foto barengnya dengan formasi yang lengkap.

Hari udah semakin malam, senang rasanya bisa mendapatkan ilmu yang berharga sekaligus kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru dan beberapa teman yang sudah dikenal sebelumnya. Mudah-mudahan acara semacam ini bisa diadakan lagi lain waktu.
Makasih untuk Makan Halal Medan dan Huawei Indonesia… semoga makin sukses !
yaelah kok keren kali sih kak, jarang jarang aku liat poto kakak dari atas, eh ini salut keceh amat
LikeLike
Hihihi… makasih Yoga. Ini pun angle nya gak pas 90 derajat, aku ambilnya rada nyamping karena susah posisi motretnya, jadi belum oke menurutku :D.
LikeLike
Itu belum ok, oknya kek mana -.-“
LikeLike
Nanti kita set up yang bener semua baru bikin yang oke ya… hehehe 😀
LikeLike
tapi kalau mau foto dari atas gitu agak susah sendirian. Pakai harus ada handle, jadi yang jadi model tangan kita sendiri, atau butuh model tangan orang lain supaya kita bisa foto
LikeLike
Kalo lg sendirian ya gak usah pake “tangan” hehehe. Enaknya kalo pas ada temen bisa pinjem tangan dia buat difoto 😀. *asal tangannya gak penuh tonjolan urat-urat
LikeLike
Untung awak dah izin sama bang Amir gak bisa datang. Keren pasti acaranya..
Dan yang lebih keren lagi teknik postingannya makin keren kata kuncinya ^^
LikeLike
Iya diundang tp bentrok sama acara sebelah kan bang? Hehehe… Acaranya kece, sayang waktu sharing-nya kurang lama 😀. Hihihi… awak pake keyword seadanya aja nih.
LikeLike
keren bingooo,,,, awak juga pengen belajar banyak nih, tentang food photography.. 🙂
LikeLike
Iya acara begini harusnya sering ada ya… biar kita bisa upgrade skill motret masing-masing. Motret makanan memang asyik, abis dipotret trus dimakan… hahaha 😀
LikeLike
Wuah seru banget materinya
Aku pingin bgt dikasih materi food photography
Nice sharing kak
LikeLike
Materinya keren, cuma sayang waktunya kurang lama sharing-sharingnya… hehehe. Aku juga seneng motret makanan dulunya, gara-gara ikut acara kemarin jadi semangat lagi motret makanan.. hihihi.
LikeLike
Keren mbak, pasti dicatat semua detail kata bang amir…. cuma kalo lagi makan, segen dilihatin oramg kanan kiri kalo mau ngambil teknik 90 ini…
LikeLike
Gak sanggup ngingat materinya ya dikit-dikit dicatet gitu hihihi. Kalo lagi rame makannya siy agak malu juga memang, tapi kalo mau dapet foto bagus harus berani malu… ya gak? Hahaha 😀
LikeLike
makasih kak buat share tips fotografinya, bermanfaat bgt neh buat kita yg sedang belajar!
LikeLike
Sama-sama ya Lia… aku juga masih belajar 😀. Moga-moga bisa tingkatkan skill motret kita semua yaa…
LikeLike
lengkap tipsnya, aku belum sempat sempat nulisnya kak T.T
LikeLike
Hehehe… ini juga karena masih fresh jadi cepet-cepet diposting sebelum lupa 😀
LikeLike
lengkap tipsnya, aku ga sempat sempat nulisnya T.T
LikeLike
Ayo… ayo… semangaaaatt 😀😀
LikeLike