Icip-Icip di Kafe Potret Medan — Ada yang pernah dengar tentang Kafe Potret? Kafe yang relatif baru ini akan melengkapi tempat nongkrong asyik bagi penikmat kuliner di kota Medan. Sampai tulisan ini diposting aku mendengar kabar bahwa mereka sudah soft opening beberapa waktu lalu. Sebenarnya ini tulisan yang agak telat aku posting karena ada sedikit kesibukan *sok sibuk *mulai cari alasan. Kira-kira sebulan yang lalu tepatnya tanggal 6 Agustus 2015, aku bersama suami mendapat undangan food test di Kafe Potret ini. *asyiiikk… makan gratis* Loh kok bisa? Kebetulan bang Heinrico Hardi sebagai salah seorang pemiliknya adalah teman suamiku. Hmmm… nama yang gak asing di telinga kan? Beliau adalah salah satu fotografer ternama di kota Medan dan juga tergabung dalam AFSU (Asosiasi Fotografer Sumatera Utara).

Berlokasi di daerah Medan Baru, Kafe Potret ini relatif mudah dijangkau sebab terletak di tepi jalan utama KH.Wahid Hasyim no.90. Tempat ini berbentuk mirip seperti rumah tinggal namun cukup luas untuk area sebuah kafe. Awalnya aku mengira tempat ini berkonsep khusus fotografi, tapi ternyata tidak. Bang Rico menjelaskan walaupun namanya adalah Kafe Potret namun ia sendiri gak bermaksud untuk mengkotak-kotakkan atau memberi image tertentu kepada tempat ini.
Sesaat sebelum memasuki kafe kita bisa melihat sebuah mural (lukisan dinding) bergambar harimau. Mural seperti ini mengingatkanku akan Georgetown di Penang Malaysia. *berfoto dulu ah deket si tiger

Sewaktu kami berdua kesana sebulan yang lalu, kondisi kafe belum sepenuhnya selesai.
“Disana-sini masih perlu beberapa tambahan aksesoris pelengkap kafe”, tutur bang Rico.
Ada yang unik di tempat ini sebab didalam ruangan tampak sebuah kolam kecil dan terdapat jalur catwalk mini yang dibuat sedemikian rupa tepat berada diatasnya. Kabarnya disini bisa menjadi tempat untuk mengadakan acara/event tertentu. Di sisi sebelah kiri terlihat sebuah ruangan tertutup berpendingin udara yang sengaja didesain mirip seperti perpustakaan. Disini ada sebuah televisi yang disediakan bagi komunitas/penikmat film agar dapat menyaksikan pemutaran film.

Di tengah ruangan terdapat semacam mini bar dengan beberapa kursi. Dan di sudut-sudut lainnya terlihat area makan layaknya sebuah kafe.



Sambil mengobrol, kamipun diberikan kesempatan untuk memesan dan mencicipi menu disini sesuai selera. Aku lantas minta rekomendasi menu favorit yang tersedia disini. Akhirnya pilihan jatuh pada pasta dan nasi untuk main course.

Angel Hair adalah spaghetti yang ditumis dengan ayam dan jamur. Rasanya lumayan enak dengan seasoning yang pas. Porsinya juga cukup mengenyangkan. Tak terlalu istimewa tapi terasa pas di lidah.

Kafe Potret punya menu andalan yakni Riyadh Rice. Hidangan nasi ala Timur Tengah ini cukup mengusik rasa ingin tahuku. Menggunakan beras basmati yang diolah dengan bumbu khusus dan diberi potongan daging sapi ini terasa cukup istimewa mengingat menu ini gak gampang ditemui di tempat lain. Hidangan ini diberi garnish berupa kismis dan irisan kacang almond serta disajikan dengan plain yoghurt. Rasanya? Hmmm… nikmat ! Gak medok samasekali pokoknya. Menu yang pas disajikan untuk makan malam. Overall aku suka citarasa hidangan ini. Oya, sewaktu aku mencicipi Riyadh Rice harganya belum tercantum di dalam price list. *mudah-mudahan gak mahal banget ya

Menurut suamiku yang penikmat kopi, citarasa Black Coffee yang disajikan juga enak *eh ini beneran loh. Aku sih kurang paham soal kopi sebab bukan penikmat kopi… hehehe. Bagi penggemar kopi hitam boleh deh dicoba ya…

Melihat aneka pilihan juice yang tersedia, aku memilih Kiwi Juice. Rasanya seger, gak terlalu manis juga dan cukup kental alias gak kebanyakan ditaruh air. Sehat pastinya kan?
Oya, malam itu aku juga mengajak temanku Yoga untuk ikut icip-icip disini. Iapun memesan Rice Noodle Pattaya sebab lagi gak ingin makan nasi (katanya). Hidangan ini dilengkapi dengan potongan telur dadar, udang, cumi-cumi dan potongan jamur serta dihidangkan di dalam sebuah “mangkuk” yang juga bisa disantap. Menurut dia rasa mie nya agak sedikit tawar bila disantap tanpa isi yang menyertai hidangan ini *aku gak ikut nyicipin rasanya. Secara keseluruhan rasanya sih cukup nikmat.

Makan rasanya belum komplit kalau belum mencicipi hidangan penutup. Akupun memesan seporsi Toast with Ice Cream untuk kami nikmati. Awalnya sedikit kaget sewaktu hidangan ini muncul, porsinya itu loh… gede banget ! Kayaknya gak bakalan habis kalau dimakan sendiri… hahaha. Roti toast-nya sendiri cukup besar dan tebal (dan sepertinya dicelupkan ke dalam telur sebelum di-toast) dan dihidangkan dengan 1 scoop ice cream yang bisa dipilih rasanya. Wow… gimana gak kekenyangan tuh? *perut langsung begah*. Mungkin lain kali porsinya bisa agak dikecilkan sedikit ya biar gak eneg pas menyantap dessert. Kalau citarasa siy lumayan enaklah.

Icip-Icip di Kafe Potret Medan — Malam itu kami bertiga sempat mengobrol sebelum meninggalkan Kafe Potret. Tempat ini cukup menjanjikan bila dikelola dengan serius. Lokasi yang strategis, harga yang cukup murah, pelayanan yang baik dan ambience yang cukup nyaman bisa menjadi daya tarik bagi penikmat kuliner. Rencananya di tempat ini nantinya bakal ada beberapa event yang akan diadakan. Mengajak keluarga ataupun teman-teman untuk berkumpul sambil menikmati aneka hidangan menjadi pilihan yang tepat.
“Terima kasih atas undangan icip-icip di Kafe Potret bang Rico, semoga usahanya lancar dan sukses !”
Kafe Potret
Jl. KH.Wahid Hasyim no.90
Medan
Nambahin ya kakak awak. Hihihihi
Kemaren aku nyobain Caffee Latte, request latte art daun atau hati, dan dikasih daun.
porsi dan penyajiannya kece, rasanya juga enak.
Sebagai anak kos teladan, aku memang punya kebiasaan untuk nyobain menu mi di tiap kafe yang baru kukunjungi. Mi Kuah Potret disini juga enak. Walaupun menurutku agak sedikit mahal, ya..
Suasananya juga catchy, potret-able lah kan kak pokoknya…
Lain kali kesini bareng2 yok kak.
LikeLike
Pas kalo gitu ya Dan, menunya rata-rata enak ! Hehehe… kapan ya mau kesana lagi? *mikir-mikir
LikeLike
iihh mbak moliiii udah lama aku ga mampir ke blognyaa, sekalinya dateng malah disuguhin foto makanan hahahhaahhaha
itu hidangan penutupnya kayanya lebih gede deh porsinya dari menu utamanya hahahha 😛 tapi jadi kepengen nyiciiiipp es krimnyaaaahhh >.<
LikeLike
Hihihi… yuk.. yuk dicobain mba Eka, itu dessert memang porsi jumbo tapi enaaaakk :mrgreen:.
LikeLike
Wahh,,,keren dan sepertinya menarik untuk dikunjungi y kak,, 🙂
LikeLike
Haruuuuus ! Wajib datang n nyicipin menu makanan yang enak-enak itu hehehe😀
LikeLike
eh, durian sabtu nanti disini kan ya tempatnya, bisa lah icip-icip nih kalo ada waktu datang 😀
LikeLike
Beneeeerr… dateng ya Di 😉. Nanti kita sikat makanan-makanannya.. hihi
LikeLike
jus kiwi nya menggoda kali kak molly 🙂
LikeLike
Wajib dicoba loh jusnya ! Segeeerr 😀
LikeLike
keren ajah cafe nya … catet ah kalo ke Medan lagi harus mampir
LikeLike
Iya mba… kalo ke Medan lagi mampir kesana ya 😀
LikeLike
kereeeen ada ruangan berAC nya juga ya mba.. tempat nya pun kelihatan nyaman 🙂
LikeLike
Tempatnya ada yang ber-AC dan non AC… tinggal dipilih nyamannya dimana 😀
LikeLike
Muralnya cakep, interiornya juga menarik ya
LikeLike
Bener mba… tempatnya asyik 😀
LikeLike
belum sempat nyobain makanannya kemarin..
LikeLike
Naah… lupa kan… hehehe. Kapan-kapan cobain loh, kopinya juga enak disini 😀
LikeLike
udah pernah kesini bareng anak anak blog m blogger medan
suka pokat kopinya,tapi gak bisa disajikan hangat 😦
LikeLike
Varian kopinya enak-enak kayaknya ya. Kalo pokat kopi memang sajiannya harus dingin biar gak eneg hehehe 😀.
LikeLike
harga2nya masih masuk akal ya kak *perhitungan* :))
LikeLike
Masih Win, harga terjangkaulah untuk emak-emak kece yang doyan nongkrong kek kita.. hihihi 😀. Dompet amaaan…
LikeLike
mungkin krn aku abis makan baca ini, jd ngeliat toastnya jd lgs begah juga hahaahha…ntr kalo ke medan mampir ksana ah mba..
LikeLike
Hahaha… moga-moga kalo satu hari mampir di Kafe Potret ukuran toast-nya gak segendut itu lagi ya mba 😀
LikeLike
makanannya bikin laper
tempatnya juga bagus banget
LikeLike
Tempat n makanannya oke disini, enak buat nongkrong 😀.
LikeLike
Ah keren … harus nya kemarin saat ke medan mampir 🙂
LikeLike
Whoaaa… kalo ke Medan lagi jangan lupa mampir kesana kaka Cum 😀.
LikeLike
iyah kemaren gaada mesan makanan berat sih, rata-rata cemilan semua. tapi di kafe potret luamyan enak-enak menunya :9
LikeLike
Naaaah kalo gitu Iyah harus mampir kesana lagi buat icipin makanan utamanya hehehe 😀
LikeLike
Saya sering melewati kafe ini dan seringkali mau mencoba masuk tapi belum sempat. Tempatnya terlihat menarik dan makananya juga terlihat enak dengan harga terjangkau. Kalau boleh tahu, saya boleh memfoto model tidak ya disini? Mungkin ada biaya tertentu atau apa begitu?
LikeLike
Untuk pemotretan model sepertinya gak ada masalah, tapi soal dikenakan biaya atau ngga nya saya juga kurang tau. Mungkin bisa langsung hubungi Kafe Potret nya aja ya ☺.
LikeLike