#SundayBrunchClub Ala Coffeenatics, Medan — Aku termasuk orang yang tak pernah melewatkan sarapan pagi. Bagiku, mengawali hari haruslah disertai asupan makanan yang tepat. Menyantap karbohidrat maupun protein yang disertai minuman teh favorit selalu mampu membuat tubuh berenergi dan meningkatkan daya konsentrasi saat beraktifitas.
Istilah Brunch yang berasal dari kata breakfast dan lunch kini menjadi populer di kalangan masyarakat urban. Adapun tradisi brunch ternyata telah ada sejak abad 19 di Inggris. Menunya sendiri umumnya terdiri dari makanan yang ringan namun cukup mengenyangkan. Brunch yang biasa dinikmati mulai pukul 10.30 Wib hingga 15.00 Wib memang dipersiapkan untuk mengisi kekosongan lambung menjelang waktu makan siang.
Sarapan siang (bahasa Inggris: brunch) adalah kegiatan menyingkat aktivitas makan sarapan sekaligus makan siang dalam satu waktu. (Wikipedia)
Baru-baru ini aku mendapat undangan dari Coffeenatics untuk menikmati paket brunch terbaru yang diberi nama #SundayBrunchClub. Senang sekali karena di hari Minggu pagi aku berkesempatan mencicipi menu-menu pilihan serta bertemu dengan teman-teman.
Langit kota Medan di hari Minggu itu terlihat mendung. Agaknya sebentar lagi akan turun hujan. Untung saja sebelum rintik hujan membasahi jalanan, aku telah tiba di Coffeenatics bersama suami. Sedikit kepagian tidak masalah. Toh kami masih bisa duduk-duduk sambil menunggu kehadiran teman-teman lainnya.
Program #SundayBrunchClub yang diperkenalkan oleh Coffeenatics menghadirkan 3 menu Melbourne style Brunch. Harris Hartanto Tan, Co-Founder Coffeenatics yang pernah tinggal di Australia coba menghadirkan menu pilihan untuk brunch kali ini.
Sebuah meja khusus dengan tatanan cantik telah dipersiapkan untuk program #SundayBrunchClub yang dihadiri oleh 8 orang undangan, termasuk aku. Salut untuk Coffeenatics yang selalu apik mempersiapkan segala sesuatunya disertai detil-detil menarik. Itulah sebabnya aku tak bisa menolak undangan yang dilayangkan kepadaku.
Harris yang bertindak sebagai host dari program tersebut ikut duduk santai bersama kami sambil sesekali menerangkan perihal menu-menu yang dihidangkan. Segelas Black Orange Iced Tea menjadi minuman pembuka. Aku yang menggemari teh langsung suka dengan rasanya. Fresh!
Selanjutnya aku mencicipi Bircher Muesli with Fresh Berries. Muesli sendiri berbentuk mirip oatmeal namun memiliki butiran yang lebih besar, rendah gula dan kalori dibandingkan dengan sereal jenis lainnya. Ia juga kaya akan serat yang baik bagi pencernaan, kaya antioksidan serta memiliki efek mengenyangkan. Untuk hidangan kali ini Muesli tersebut direndam semalaman dengan yoghurt dan jus apel. Muesli bisa diperoleh di supermarket yang telah dikemas dalam berbagai merek.
Dihidangkan dalam porsi mini yang disertai potongan apel hijau dan strawberry segar, menu pembuka ini bisa disantap dengan menambahkan madu sesuai selera. Perpaduan rasa manis dan sedikit asam samasekali tidak menyebabkan eneg.
Sembari menunggu hidangan selanjutnya, secangkir minuman hangat dapat dipilih yakni Coffee (Black/White) ataupun Hot Tea (French Earl grey). Aku tentu saja memilih secangkir teh hangat.
Selanjutnya di atas meja tersaji Soft Boiled Egg with Pink Himalayan Sea Salt. Ingatanku lantas melayang ke beberapa puluh tahun lalu. Sewaktu masih sekolah, almarhumah mama sering menyediakan sarapan telur setengah matang setiap sarapan pagi. Menikmati hidangan sederhana seperti telur setengah matang ini terasa unik sebab pengunjung bisa membubuhkan Pink Himalayan Sea Salt yang spesial.
Menyantap 2 jenis menu saja cukup membuat perut merasa kenyang. Namun hidangan terakhir ini jangan sampai dilewatkan. Seporsi Sauteed Mushroom with Lemon Herbed Feta on Toast menjadi hidangan penutup yang menawan.
Jamur kancing segar yang ditumis beserta sayur bayam menggunakan olive oil ini disajikan hangat-hangat berikut dengan Feta Cheese yang memikat. Kombinasi rasa gurih dan sedikit asinnya membuatku ingin terus mengunyah. Apalagi perasan jeruk lemon di atasnya menambah kesegaran rasa. Rotinyapun tak kalah lembut namun masih cukup rapuh. Perfect!
Sebagai teman ngobrol, Harris menyajikan bonus berupa seporsi French Fries untuk dinikmati bersama. Duh, gimana ngga betah coba??
Setiap pertemuan selalu menghadirkan keakraban, baik bertemu dengan teman-teman lama maupun teman baru. Usai menikmati hidangan lezat barusan, kamipun terlibat obrolan santai. Di akhir pertemuan, sesi foto bersama tentu tak akan dilewatkan. Kami bahkan membuat video Boomerang untuk seru-seruan! Hahaha.
Program #SundayBrunchClub ini tersedia mulai Desember 2016 di Coffeenatics. Pengunjung bisa menikmati brunch dengan melakukan reservasi terlebih dahulu. Informasi selanjutnya bisa diperoleh dari akun Instagram @thecoffeenatics.
The Coffeenatics
Jl. T.Cik Ditiro no.8 K, Medan 20152
Ph. 061-4521960
Instagram: @thecoffeenatics
*Foto-foto di atas diambil menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-M1, Fujifilm XPro2, dan kamera smartphone Samsung Galaxy S6 (semua di-resize)
Pimpinannya masih muda banget ya. Salut sama anak-anak muda yang kreatif. Aku jadi penasaran ngemil-ngemil ganteng di sana hahaha
LikeLike
Iya kak, masih muda udah punya bisnis yang keren begini memang salut. Ayo kapan ke Medan? Biar makin ganteng ya harus nongki di Coffeenatics dulu. Hahahaha😂.
LikeLike
Har, kalau nanti jadi main ke Medan kamu dibawa keliling ama kak Molly 😀 wkwkwk….Makan durian yang cetar punya bang ucok ..siap2 aja naik BB 😀
LikeLiked by 1 person
nambah deh tempat brunch nih 🙂
LikeLike
Bisa dicoba, Non😀.
LikeLike
Tempatnya kyknya asyik buat nongrong dan ngebrunch bareng ma tmn2 ya mbak 😀
TFS
LikeLike
Iya mba, enak buat nongki bareng temen😀
LikeLike
semua nya aku pgn coba, kecuali yg telur setengah mateng ;p.. ga pernah bisa ketelan aku ama telur yg kuningnya masih cair gitu -__-.. haissh… aku msh lama lg mudik ke medan :D.. pgn ajakin adekku ah ntr brunch di sana 😀
LikeLike
Kalo nanti ke Medan kudu cobain nongkrong di Coffeenatics, mba Fanny. Tempat ini cukup hit di kalangan beberapa temen di Jakarta
LikeLike
Banyak kali tempat kece di Medan ya kak Moly…
LikeLike
Sekarang udah mulai menjamur tempat-tempat kece kekinian, Wi. Mayan buat pepotoan😀
LikeLike
Keren ya kak, kapan2 kita nongkrong disini yuk 😊
LikeLike
Yuuk, kalo ke Medan ntar aku ajakin ke sana ya, Tuty 😉
LikeLike
Hallo mba Molly. Ih keren juga ya pakai Himalaya sea salt. Apa aku yang nggak ngeh ya kalau banyak resto yang pakai ini. Hihi. Cemilannya bikin lapar nih mba 🙂
LikeLike
Hola mba Alida😀. Iya rasanya gimanaaa gitu nyobain Himalayan Sea Salt.. hihihi. Kayaknya hanya resto khusus yang pakai beginian ya mba, secara harganya lebih mahal dari garam biasa ;).
LikeLike
Perfect brunch ini mah kak…menunya endues2 smua
LikeLike
Pasti kesukaannya mba Muna kalo model begini, kan? 😀
LikeLike
Asiik ya kak tempatnya, kayaknya cozy gitu.
Menunya western banget tapi masih agak ringan 😀 *jiaah ukuran orang Indo nih hehehe
Aku naksir menu pembuka itu Muesli, sepertinya enak
LikeLike
Tempatnya asik, trus pilihan menunya juga enak-enak. Muesli itu rasanya asem manis siy :D.
LikeLike
Ok kalo ke medan wajib di coba tp makanan yg di kasih madu ngak terlalu manis yaa ???
LikeLike
Madu untuk Muesli nya sesuai selera aja, kak Cum. Dirimu kan udah manis, ga perlulah madu segala😂 *Eaaaaak
LikeLike
Cozy banget tempatnya, kakak. Jadi pengen ngopi…
LikeLike
Yuk mba Nia, dukcan sambil ngopi di sana. Tempatnya asik buat nongki😀.
LikeLike