Malam di Yogyakarta bisa dinikmati dengan berbagai cara. Hari ini aku ingin mencari hiburan lewat ritual nongkrong untuk mencicipi kuliner. Meski tengah berlibur, ternyata aku masih tak bisa lepas dari urusan pekerjaan sponsored post yang prosesnya tak kunjung selesai. Kerja kreatif yang berlarut-larut dan membuat suntuk itu akhirnya menggerakkan langkah kakiku menuju Roaster and Bear yang terletak di Lobby Hotel Harper, jalan Pangeran Mangkubumi. Tak jauh dari Tugu Yogyakarta.
Walau bukan merupakan tempat baru, keapikan desain Roaster and Bear masih terasa begitu aku memasuki ruangan. Jajaran aneka pastry-nya pun tersaji rapi di atas rak. Tempat cantik berdesain unik ini memang tak ubahnya sebuah kafe yang dilengkapi berbagai pilihan cake and bread.
Kesan mewah dan modern langsung tertangkap bila kita melihat tempat ini dari sisi luar. Dan benar adanya, begitu berada di dalam pun atmosfernya tetap sama. Sebagian tempat duduk dan meja beraksen kayu dengan bantalan biru empuk lalu sebagian lagi berupa sofa panjang siap menyambut pengunjung yang ingin bersantai di sana.
Aku memerhatikan interior ruangan mungil ini sambil menarik salah satu kursi untuk diduduki. Ornamen di dalamnya sedikit memberi kesan industrial vintage. Yang menarik tentu saja lantai marmer dengan corak klasik mirip domino. Entah mengapa aku selalu suka motif klasik yang memberi aksen kuat seperti itu. Ciamik!
Malam itu cuaca Yogya sedang cerah. Dari balik jendela-jendela tinggi di salah satu sisi, aku bisa menyaksikan pendar lampu yang berasal dari jalanan kota. Syahdu rasanya.
Bila mampir pada sore hari mungkin akan terasa lebih hangat karena bermandikan cahaya matahari yang menyoroti. Tirai-tirai terpasang rapi untuk mengantisipasi cahaya harsh yang muncul di siang bolong dan mengganggu penglihatan.
Dinding putih dengan tekstur yang berbeda jadi semarak oleh beberapa pigura dengan ilustrasi beruang lucu yang tergantung. Ornamen menggemaskan seperti ini bikin aku tambah suka!
Nama Roaster and Bear tak sembarang disematkan untuk tempat ini. Pengunjung akan dibuat semakin gemas dengan hadirnya boneka beruang iconic yang ada di lantai dua. Ruangan di atas tersebut ternyata cukup luas, cozy, serta lengkap dengan coffee dan kitchen bar. Namun karena khawatir pengunjung yang tengah ramai merasa terganggu, maka aku sengaja tidak memotretnya demi menjaga kenyamanan.
Sekarang mari kita coba beberapa dari menunya. Awalnya aku mengira di sana hanya menyediakan sedikit pilihan. Namun ternyata salah, karena dalam daftar menu terpampang cukup banyak variasi hidangan.
Mulai dari starter and snack, soup, salad, sandwich and burger, pasta selections, olahan chicken, aneka steak, Asian and Western menu hingga dessert. Begitu pun varian minuman yang tersedia, seperti juice, smoothie, mocktail, milkshake, serta minuman hangat teh dan kopi
Sepiring Chicken Maryland hadir untuk dicicipi pertama. Fillet dada ayam berukuran sedang di-marinated dengan baik. Hasil gorengannya cukup crispy namun tetap terasa juicy dan tak kehilangan keempukannya.
Didampingi oleh potato wedges dan mixed salad plus honey mayo lemon dressing ringan yang segar-segar manis, semua berkolaborasi indah di tenggorokanku. Jujur, aku suka hidangan ini. Porsinya pas dan nyaman untuk ukuran lambung.

Dinginnya embusan angin dari AC ruangan sepertinya harus dinetralisir lewat minuman hangat. Aku adalah penikmat teh dan selalu memesannya hampir di setiap kunjungan ke kafe manapun. Dan di kesempatan ini aku memesan Hot Tea dengan pilihan Earl Grey favoritku.

Usai menghabiskan hidangan tadi sepertinya lambungku masih sanggup diisi oleh menu lain. Dalam kondisi setengah kenyang, seporsi Ham and Cheese Sandwich tetap dipesan. Kalau tak habis toh masih bisa dibawa pulang ke hotel, pikirku. Biar lepas rasa penasaran saja.
Sebenarnya aku sedikit menyesal kenapa tidak memesan dessert ketimbang sandwich tadi. Apalagi pilihan hidangan pencuci mulutnya benar-benar menggoda. Ah, mungkin karena suasana hatiku sedang kurang enak menyebabkan jadi tak fokus.
Ham and Cheese Sandwich berisi beef ham dan diberi onion, tomat beserta keju serta dihidangkan lengkap dengan french fries juga mixed salad. Tampilan hampir miriplah dengan menu yang kupesan sebelumnya.
Daging asap yang berselimut roti sandwich tersebut lumayan juicy dan beraroma nikmat. Cukup menggugah selera. Padahal aku tidak dalam kondisi lapar. Yang membuatnya berbeda barangkali penggunaan jenis rotinya.
Ciabatta bread lazim digunakan di restoran Italia dan terbuat dari tepung terigu, olive oil, dan air. Sensasi rasa gurih dan renyah serta aroma raginya yang khas menjadi pengalaman santap yang menyenangkan.
Kentang goreng yang tersaji dalam porsi kecil juga cukup empuk. Aku tetap tak merasa bosan menikmati hidangan model begini. Walau aku tetap prefer pada Chicken Maryland sebelumnya.

Sebetulnya kaki sudah ingin beranjak pergi. Tapi aku ingat untuk tak lupa mencoba minuman yang ber-latte art. Nah, karena aku bukan penggemar kopi maka kepada Hot Chocolate lah pilihan itu jatuh. Dan benar saja, tempat yang punya konsep ini juga menghadirkan latte art kece nan rapi bergambar kepala beruang. Sweet!
Saat diteguk, rasa manisnya tidak membuat eneg. Walau bukan Hot Chocolate terbaik yang pernah aku cicipi, namun mencoba minuman ini menghadirkan sensasi nikmat yang membuat mood jadi lebih baik.

Satu kali kunjungan rasanya tak cukup untuk Roaster and Bear. Sayangnya waktu semakin larut dan aku berharap bila satu saat mampir lagi ke Yogyakarta bisa eksplorasi menu sekaligus foto-foto cantik di tempat ini. Hahaha.
Meski berlokasi di sebuah hotel, namun suasana yang dihadirkan sangat homey dengan harga menu yang cukup affordable. Aku tak menyesal telah mampir ke sana. Lagipula usai mencicipi menu-menu tadi mood-ku jadi berangsur membaik. Dan berharap malam bisa istirahat dengan tenang.
Semoga Roaster and Bear tetap konsisten pada konsep dan sajian rasa hingga nanti. Karena dengan begitulah kaki pelanggan loyal akan berpijak. Dan membuat rindu untuk berkunjung kembali lain waktu.
Kalian yang mampir ke Yogyakarta sudah pernah hangout ke tempat ini? Sharing, yuk.
Roaster and Bear
Jalan P.Mangkubumi 52 (Lobby Hotel Harper), Yogyakarta
Ph. 0274 2920027
Instagram : @roasterandbear
Wah, kayaknya enak di situ. Sayang keburu balik ke Bandung, tadi pagi masih di Yogyakarta 😁
LikeLike
Kalau gitu kalau pas main ke Yogya lagi kudu mampir, ya😀
LikeLiked by 1 person
Ham and Cheese Sandwichnya bikin ngiler….😋😋😋
LikeLike
Porsinya juga mayan bikin kenyang😊
LikeLike
Tempatnya keren! Foto makanannya bikin laper. 😂
LikeLike
Bikin pingin nyobain juga pastinya, kan😉
LikeLike
Ya betul, hehehe
LikeLiked by 1 person
Dulu bloger Jogja sering ngadain acara di sini. Kadang dalam sebulan bisa dua kali nongkrong di tempat ini 🙂
LikeLike
Wah berarti pernah jadi tempat nongkrong favoritnya blogger Yogya, toh😀. Tempatnya asik ya, cozy pula.
LikeLike
sepertinya seru di situ ya kak, kalau untuk mahasiswa kira-kira bersahabat engga ya harga makanan lainnya, hihihi
kalaupun bersahabat bakalan lebih mahal ongkos untuk pergi ke sananya yakan, dari pada beli makanan di sananya 😀
LikeLike
Hahaha harganya lumayan bersahabat, Rif. Ya sesuai lah sama lokasinya. Ongkosnya aja yang mahal karena harus naik pesawat dari Medan sini ya😂😂
LikeLike
Itulah kak, mimpinya belum kesampean mau main ke sana 😂 mana tau nanti bisa main ke sana yakan, bisa jadi tempat persinggahan untuk makan malam, hihihi
LikeLike
Ayo diwujudkan mimpinya ke Yogya, Rif. Banyak yang bisa dieksplor😀
LikeLike
Duuuh kalo jogja mah, adaaaaa aja ya kafe2 baru tiap kesana. Ga abis2.. Lucuk banget kafe yg ini.. Utk hrga mana murah pula. Khas harga jogja :). Aku ngier liat saladnya mba. Salad dengan dressing gitu yg aku suka. Honey mayo lemon. Ga bikin eneg jadinya krn ada lemon.
LikeLike
Aku juga surprised Mba, lama ngga main ke Yogya ternyata di sana banyak banget tumbuh kafe kekinian, kayak yang satu ini. Harganya ramah di kantong. Saladnya seger dan ngga bikin eneg karena ada perasan lemon. Mantap😀.
LikeLike