Sejak pandemi Covid-19 merebak dan WHO menetapkan sebagai sebagai kasus berskala internasional, garda terdepan yang digawangi oleh tenaga medis dan rumah sakit telah bekerja keras dan terus berupaya menyelamatkan para korban penderita. Namun fakta juga menyebutkan begitu banyak dokter serta perawat terjangkit Covid-19 dan beberapa diantaranya mengembuskan nafas terakhir usai bertugas.

Setiap hari aku mengikuti perkembangannya lewat berita online di berbagai media. Jujur ada kekhawatiran sendiri dimana korban terus bertambah.

Namun ditengah kondisi prihatin seperti ini beruntung kita masih menjumpai orang-orang berhati mulia yang bersedia membantu dengan tulus. Aih, bersyukur sekali rasanya.

Baru-baru ini PT. Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW FOODS), perusahaan FMCG dengan brand Hatari Biskuit berinisiatif membantu tenaga medis dan rumah sakit rujukan korban Covid-19.

Terhitung sejak bulan April 2020 ini mereka memberikan bantuan logistik berupa biskuit senilai 1 milyar Rupiah yang akan didonasikan dengan cara menyalurkan lewat Palang Merah Indonesia dan dinas kesehatan di 8 area seluruh Indonesia.

Nah, pada hari Rabu tanggal 1 April 2020 kemarin PT. ASW FOODS beserta jajaran manajemennya menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta Salemba yang langsung diterima oleh pimpinan PMI Provinsi DKI Jakarta.

“Perusahaan kami akan selalu memiliki visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan. Apalagi melihat kejadian luar biasa yang terjadidi Indonesia ini, maka kami tergerak melakukan hal positif kepada anak bangsa. Semoga bantuan kecil yang kami berikan bermanfaat bagi para tenaga medis yang tengah berjuang menyelamatkan bangsa ini”, ujar Bapak Raymond C.Widodo selaku Marketing Manager PT.ASW FOODS.

Ini merupakan dukungan dan penyemangat moral yang dilakukan oleh PT. ASW FOODS bagi tenaga medis yang tengah berjuang memerangi pandemi #Covid19. Sebagai makanan ringan, produk #HatariBiskuit yang memiliki berbagai varian rasa nan berkualitas ini bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil.

Awalnya aku belum paham akan khasiat dari produk biskuit ini. Setelah mengulik informasinya, ternyata kandungan yang terdapat di dalam produk Hatari Biskuit berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Kandungan karbohidrat, protein, gula, dan lemak membuat rasa biskuit menjadi manis, juga menimbulkan efek mengenyangkan dan jadi sumber tenaga.

Mengingat peran tenaga medis begitu penting, maka tak salah bila bantuan berupa makanan ringan seperti ini menjadi dukungan berharga. Di sela-sela menjalankan tugas kemanusiaan yang sangat berat dan berisiko tinggi, para tenaga medis dapat menikmati camilan berkualitas sebagai asupan tenaga.

Mendengar inisiatif tersebut aku pun turut gembira dan mengapresiasinya. Sedikit sumbangsih tentu dapat sedikit meringankan beban kerja mereka, kan?

Sesuai anjuran work from home (WFH) dan physical distancing yang diserukan pemerintah, maka sejak dua minggu terakhir aku memutuskan tetap berada di rumah saja.

Sembari mengerjakan beberapa aktvitas membuat konten sebagai seorang content creator, aku memanfaatkan waktu dengan banyak baca buku dan belajar di beberapa kelas online. Mumpung tersedia banyak waktu begini kenapa tidak dimanfaatkan, toh? Lumayan karena sekalian bisa hemat biaya. Hehehe.

Masa-masa sulit seperti sekarang, dimana banyak orang harus tetap berjuang hidup mengandalkan penghasilan yang berkurang dampak dari wabah, aku bersyukur masih diberi kesehatan dan tawaran pekerjaan. Artinya, aku punya tanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik semampuku.

Salah satunya adalah dengan tetap menjaga stamina demi tubuh yang sehat.

Hatari Biskuit adalah salah satu pilihan #biskuitsehat yang aku konsumsi saat menyelesaikan pekerjaan, seperti ngeblog dan mengisi kelas belajar online Gapura Digital. Kebetulan Hatari Cream Crackers juga tersedia di minimarket sebelah kompleks rumahku. Jadi ngga perlu repot mencari-cari lagi.

Selain itu, Hatari Cream Crackers yang merupakan #biskuithalal bisa diolah atau divariasikan jadi camilan asik pendamping belajar atau bekerja. Aku jadi ingat, zaman dulu almarhumah Mama pernah beberapa kali mengolah biskuit itu. Ya kan perusahaan yang berbasis di kota Medan tersebut saja sudah berdiri sejak tahun 1978 lalu dan masih ada hingga sekarang.

Cara membuatnya mudah, dua lembar crackers yang #renyahnyaberlapislapis tinggal diberi isian daging kornet sapi berbalur telur, lalu digoreng. Ditemani teh, Mama biasa membuatkannya kalau aku sedang bikin tugas di rumah. Momen yang mengingatkan kebersamaan dengan beliau itulah yang ingin kuulang lagi.

Menikmati camilan yang dibuat serta disajikan dengan penuh kasih tentu menghangatkan hati. Layaknya seperti merekatkan kebersamaan keluarga di rumah sambil menikmati Hatari Biskuit.

Anjuran #stayathome dan physical distancing mungkin berat dilakukan, apalagi kalau sempat benar-benar terjadi #lockdown. Namun hikmah dari peristiwa ini adalah mendekatkan kita kembali dengan orang-orang tercinta.

Begitu pula niat baik dan dukungan lewat gerakan Hatari Peduli untuk para tenaga medis di #rumahsakit Indonesia. Ini menjadi sebuah inspirasi positif agar kita lebih peduli dan mau bergandengan tangan untuk saling membantu.

Yuk kita sama-sama jaga kesehatan diri agar bisa turut berpartisipasi mendukung kegiatan sosial, seperti gerakan #HatariPeduli sesama tersebut. Teman-teman bisa cek informasinya lewat akun Instagram @hataribiskuit.

Terima kasih kepada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan. Mari berdoa semoga pandemi #corona segera berlalu dan kita bisa kembali merajut mimpi demi masa depan yang lebih baik.