Sebagai perempuan, aku tidak cukup rajin merawat penampilan kulit wajah. Sampai suatu hari sewaktu iseng berswafoto, aku baru ngeh kalau kondisi kulitku banyak sekali berubah. Meski usiaku tidak muda lagi, awalnya kupikir kondisi kulit ini masih cukup oke untuk difoto dari jarak dekat. Tapi realitanya aku punya banyak problem di kulit wajah yang selama ini kurang terperhatikan, salah satunya kusam dan muncul jerawat di beberapa area wajah.
Sedikit kilas balik, beberapa tahun lalu aku sempat punya usaha salon kecantikan. Skala bisnisnya kecil namun berhasil survive selama hampir lima tahun. Karena pernah terjun langsung di bisnis kecantikan, aku jadi ingat kalau dulu cukup sering coba-coba beberapa merek kosmetik yang tersedia di pasaran. Beruntung, dulu kulit wajahku tidak rewel. Aku ngga pernah mengalami masalah yang mengganggu penampilan atau menurunkan rasa percaya diri.
Seiring bertambahnya usia, kondisi kulit wajah kita tidak lagi sebaik dulu. Apalagi kalau dibarengi dengan kurangnya perawatan intensif bagi kulit dengan kebutuhan spesifik, seperti halnya diriku. Kondisi kulit wajah wanita usia 40 tahun ke atas sangatlah kompleks dan memerlukan rangkaian perawatan yang tidak sederhana. Artinya, banyak sekali yang perlu diperhatikan kalau tak mau terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, ya. Tidur yang kurang berkualitas, lelah karena terlalu banyak aktivitas, atau bahkan stress, semuanya bisa memperburuk keadaan kulit.
Kalau bukan karena pandemi Covid-19, barangkali sekarang aku masih larut dalam kesibukan yang tiada habis. Mulai dari urusan rumah tangga, membuat konten untuk blog atau media sosial, menghadiri undangan event, mengajar untuk program Womenwill inisisasi Google Indonesia, termasuk juga merawat kucing-kucing kesayangan di rumah. Kegiatan yang lumayan menguras energi dan waktu tadi bikin aku lupa memerhatikan diri sendiri. Boro-boro mengurus penampilan kulit, urusan jaga kesehatan aja masih belum sepenuhnya beres.
Namun pandemi yang terjadi ngga serta-merta berdampak buruk. Buktinya aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena sebagian besar kegiatan beralih ke daring. Aku jadi punya keleluasaan waktu melakukan hal-hal yang selama ini terlupakan, misalnya mulai baca buku lagi, ikut sejumlah webinar, dan tentunya bisa menemukan waktu ideal untuk sekadar me-time.
Di momen me-time tadi, aku mulai geregetan sendiri melihat kondisi kulit wajahku. Kenapa ya kulitnya semakin kering dan kusam serta sesekali timbul jerawat? Padahal belakangan aku justru tidak sering menggunakan make-up komplit.
Usut punya usut, ternyata permasalahan kulit wajah sangat bergantung pada banyak hal, bukan cuma bicara soal produk kosmetik yang kurang sesuai. Ah, bisa jadi justru itu salah satu penyebab dari masalah kulitku, kan?
Kalau diingat-ingat, sekitar enam bulan terakhir aku memang gampang stress karena sejumlah persoalan. Stress yang tidak terkendali bikin kulitku jadi lebih sensitif dan memicu munculnya jerawat. Ditambah lagi belakangan ini aku jarang minum air putih yang bikin asupan cairan tubuhku sangat kurang. Dan karena kurang mengonsumsi air putih, kulitku rasanya makin kering dan kusam. Menurutku ini wajar sekali terjadi pada perempuan yang mature sepertiku.
Berkenalan dengan Organic Lombok Indonesia, Skincare Lokal asal Lombok
Baru-baru ini aku tanpa sengaja dipertemukan dengan skincare lokal asal Lombok, yakni Organic Lombok Indonesia. Awalnya aku surprised karena baru tahu kalau produk ini merupakan skincare alami anti jerawat. Sebagai salah satu pelopor produsen perawatan kulit lokal terbaik di Lombok, Organic Lombok menggunakan bahan baku yang berasal dari para petani di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurutku ini menarik sekaligus membanggakan, sebab dalam setiap produknya mengandung muatan nilai-nilai lokal yang sangat kental.
Sejujurnya aku ikut senang sebab pulau Lombok tak hanya dikenal lewat kerajinan tenunnya yang sudah mendunia. Kini masyarakat Lombok bisa bangga dengan hadirnya produk skincare khas dari daerahnya. Aku sempat mengintip penampakan produk-produk mereka lewat media sosial sebelum memutuskan untuk mencoba. Sekilas aku langsung tertarik ingin mencoba rangkaian produk mereka yang sesuai dengan kebutuhan kulitku.
Setelah bersabar menanti produk tiba dari Lombok, aku kembali surprised saat menerima paket produk dari kurir. Organic Lombok mengemas manis sejumlah produk yang dikirim menggunakan besek dari bambu. Ini jarang terjadi mengingat biasanya produk kosmetik atau skincare dikemas dalam sebuah kotak.
Produk-produk Organic Lombok tak cuma cantik secara kemasan, namun juga terbuat dari bahan-bahan dengan formula alami seperti Spirulina (Arthospira Plantesis) dan bahan-bahan baku yang berasal dari tumbuhan di Pulau Lombok, seperti VCO, rumput laut, kopi, garam laut, dan coklat.
Spirulina yang tumbuh di perairan tropis dan sub tropis merupakan tanaman alga dengan pigmen hijau kebiruan dapat dikonsumsi oleh manusia, dikenal sangat kaya manfaat. Spirulina ampuh membantu mencerahkan kulit, menghilangkan jerawat, mengobati bekas jerawat, mengurangi minyak berlebih, dan membuang sel kulit mati.
Bahan-bahan herbal non-adiktif yang sudah disetujui oleh BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) tersebut diproduksi secara profesional di bawah pengawasan para ahli di Pabrik Obat Tradisional dan Herbal serta Pabrik Kosmetik Organik dan Perawatan Kulit Lombok, Indonesia.
Hati langsung tenang karena aku ngga perlu khawatir saat menggunakannya.
Bahan Spirulina kaya manfaat tadi diolah ke dalam 2 (dua) jenis olahan, yakni :
- Spiruvita, berupa Obat Herbal Tradisional yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dari dalam.
- Spirusea, berupa Produk Perawatan Kulit dari luar untuk memberi nutrisi dan menjaga kesehatan kulit.
Aku akan bahas satu persatu produk-produk yang sudah aku gunakan, ya.
Spiruvita, Suplemen Anti Jerawat
Sebagai perempuan, kita pasti mendambakan kulit wajah yang bersih dan sehat. Bahkan kalau bisa tetap cantik dan menarik sampai tua. Selama ini aku relatif jarang mengonsumsi suplemen tertentu untuk meregenerasi kulit saking malasnya. Hahaha. Ah, gimana mau ada hasilnya, Mol?
Seperti kita ketahui bahwa kulit meregenerasi tiap 27 hari. Namun kondisi kulit manusia sendiri mengalami perubahan menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk, tergantung pada perawatan dan faktor lainnya. Nah, perawatan bisa dilakukan dari luar maupun dalam. Dan aku percaya bahwa perawatan dari dalam akan bertahan hasilnya lebih lama ketimbang hanya mengandalkan perawatan dari luar.
Awalnya aku deg-degan saat mau mencoba Spiruvita dari Organic Lombok. Aku langsung terbayang bahan spirulina yang punya aroma khas. Tapi kekhawatiranku langsung hilang saat melihat kapsul pembungkusnya yang rapi. Aroma spirulina yang cenderung kuat hanya tercium samar. Lega sekali.
Spiruvita adalah suplemen makanan yang dikemas dengan 100% Spirulina dan punya banyak manfaat yang aku butuhkan. Mengonsumsi Spiruvita dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi kolesterol, mencegah penyakit jantung, mengelola diabetes, dan menurunkan berat badan. Kandungan antioksidan yang tinggi juga membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Yang paling menarik, ternyata Spiruvita bisa membantu penderita alergi dengan memblokir pelepasan histamin. Histamin adalah bagian dari sistem imun yang bisa memicu reaksi alergi, dimana tubuh melepaskannya untuk membuang benda asing yang disebut alergen. Aih, sebagai penderita alergi aku merasa ini adalah produk yang tepat! Karena aku cukup terganggu dengan alergi seperti bersin-bersin yang muncul setiap hari. Kebetulan aku baru mengonsumsi Spiruvita selama tiga hari. Semoga kelak aku bisa merasakan manfaatnya saat dikonsumsi rutin.
Spiruvita yang diperkaya vitamin C, E, dan Selenium juga bisa digunakan sebagai masker di wajah. Khasiatnya juga tak main-main, yakni untuk mencerahkan kulit wajah, mengurangi bintik-bintik hitam, memperkecil pori-pori wajah, mengembalikan elastisitas kulit, serta menghilangkan kandungan racun dan bahan kimia pada kosmetik yang kita gunakan. Meski aku tak setiap hari mengenakan kosmetik wajah, paparan buruk dari bahan kimia tentu perlu diwaspadai, ya.
Selain itu, manfaatnya juga dapat mengurangi jerawat, menghilangkan bekasnya, dan membersihkan komedo. Ini juga pas sekali dengan kebutuhan kulit wajahku yang terkadang berjerawat tanpa sebab yang jelas, seperti akhir-akhir ini.
Spirusea, Skincare Anti Jerawat
Susahnya punya kulit yang sensitif adalah tidak bisa sembarang menggunakan produk kosmetik atau skincare. Kadang-kadang aku masih penasaran ingin mencoba beberapa produk dari merek tertentu, tapi setelah diperhatikan lagi ternyata kurang cocok dengan jenis kulitku yang kering dan agak sensitif.
Usia sepertiku ini bukan masanya lagi untuk bereksperimen dengan aneka produk seperti waktu muda dulu. Aku khawatir akan timbul masalah baru di kulit yang susah diatasi karena faktor usia. Belum lagi kalau sudah berurusan dengan jerawat. Pulihnya bakal sangat memakan waktu.
Beruntung rangkaian produk dari Spirusea memang didesain bagi jenis kulit sensitif. Wow, rasanya seperti gayung bersambut! Rasa penasaranku berbuah manis karena aku menemukan produk lokal khas daerah dengan kategori yang sesuai.
Shower Gel Spirulina + Aloe Vera + Seaweed
Aku menganggap mandi adalah sebuah ritual awal untuk membersihkan diri sekaligus melepas penat seharian. Kalau lagi rajin, aku suka berganti merek sabun mandi untuk mencoba sensasinya. Beberapa kali aku pernah mencoba sabun mandi formula cair berbentuk gel karena tergiur dengan kemasan dan aroma unik. Sayangnya, kebanyakan meninggalkan efek licin di kulit meski sudah dibasuh air sampai bersih. Suka sebel jadinya.
Waktu aku coba shower gel Spirulina + Aloe + Seaweed dari Organic Lombok, efeknya beda sekali. Tekstur gelnya terasa ringan di kulit namun bisa melembabkan dengan baik. Sesudah dibilas air, kulit terasa halus tanpa rasa licin yang mengganggu. Aromanya juga masih nempel walau tidak terlalu kuat. Aku suka dengan kemasan botolnya yang ramping disertai pump yang memudahkan pengaplikasian. Aroma segar yang berasal dari Essential Oil Lemon-nya juga mengingatkanku pada suasana tropikal. Sesudahnya, tubuh rasanya fresh dan mood jadi oke.
Organic Argan Oil
Aku kagum dengan Organic Argan Oil yang bisa bekerja untuk kulit maupun rambut. Tidak menyangka dibalik kemasannya yang mungil, ternyata produk ini ampuh melembabkan bagian kulit yang kering kerontang. Formulanya rich dan cukup mudah diratakan ke permukaan kulit. Awalnya aku cuma meneteskan pada beberapa bagian kulit seperti lutut, tumit, dan siku. Tapi karena aroma coklatnya begitu manis, tanpa ragu aku mengoleskan juga ke bagian kulit lainnya. Suka sekali!
Rambutku sendiri cenderung tidak bermasalah karena selama ini rutin di-trim. Tapi untuk teman-teman yang berambut panjang dan sering menggunakan catok atau pengering rambut, bisa jadikan Argan Oil sebagai vitamin yang menutrisi ujung-ujung rambut. Gunakan secukupnya supaya rambut tidak lepek, ya.
Spirulina Seaweed Peel Off Mask Tube
Sejak pandemi, aku melewatkan kegiatan rutin seperti facial di klinik kecantikan dengan alasan khawatir. Untungnya ada produk praktis yang bisa dipakai untuk perawatan rutin di rumah seperti Spirulina Seaweed Peel Off Mask. Kemasan tube yang mungil dengan tutup fliptop membuatnya mudah dibawa-bawa terutama saat bepergian.
Karena penasaran, kemarin aku mencoba produk ini di rumah. Kebetulan ada sedikit bekas jerawat yang belum samar. Sesuai dengan namanya, kandungan spirulina dan rumput laut berkhasiat untuk memelihara, melembabkan, dan mencerahkan kulit. Pas banget nih secara aku butuh produk yang bisa beri efek cerah di wajah.
Masker berwarna hijau tua semi transparan dan berbentuk gel ini mudah diratakan di permukaan wajah. Aku tak perlu waktu lama untuk mengaplikasikannya. Aromanya khas dan terasa segar. Sesudah mengering, efeknya lumayan kencang di kulit. Meski begitu, sewaktu mau dikelupas justru ngga ada kesulitan sama sekali. Aku suka dengan sensasi bersih dan ringan sesudahnya.
Body Butter Argan + Cocoa Butter
Salah satu produk kecantikan yang wajib ada di meja riasku adalah body butter. Kulitku yang cukup kering ini sangat ketergantungan dengan jenis pelembab yang teksturnya thick. Maka dari itu, aku suka mencoba body butter dari beberapa merek sebelumnya.
Waktu pertama kali memakai Body Butter Argan + Cocoa Butter yang dikemas dalam pot berukuran sedang, aku langsung suka dengan efek hidrasinya. Hasilnya tidak lebay karena tidak membuat kulit terasa lengket sesudah pemakaian. Aroma coklatnya pun memikat sekali sampai rasanya pingin dicicipi. Hahaha.
Sepertinya ini bakal jadi produk favoritku karena kemasannya travel-friendly dan sensasi lembabnya menyenangkan. Manfaatnya juga banyak, antara lain bisa bantu menurunkan inflamasi kulit, mengurangi stretchmark, mengatasi kulit kering hingga yang pecah-pecah, dan mencerahkan kulit. Ah, sesuka itu!
Body Scrub Spirulina + North Lombok Coffee
Aku termasuk malas menggunakan body scrub karena khawatir kulit tambah kering. Selain itu, aku juga pernah kurang cocok dengan salah satu produk yang aku coba beberapa waktu lalu. Efeknya kulitku jadi agak memerah di beberapa bagian dan aku langsung menyetop pemakaiannya sampai waktu yang cukup lama.
Karena masih agak trauma, awalnya aku cuma coba pemakaian Body Scrub Spirulina + North Lombok Coffee ini di punggung tangan dan menunggu beberapa saat. Ternyata kulitku tidak protes dan cocok sama produk satu ini. Ah senangnya, karena aku sudah lebih dulu terpikat sama aroma kopinya yang menenangkan. Jangan sampai justru kurang cocok saat dipakai kan?
Biasanya body scrub punya tekstur yang cukup padat. Nah, beda dengan body scrub satu ini karena ringan dan mudah sekali diaplikasikan ke kulit. Aku menggosoknya perlahan dan hasilnya tidak bikin kulit memerah. Setiap kali aku memakai produk ini rasanya seperti sedang menghirup aroma secangkir kopi di sebuah cafe. Menyenangkan!
Keistimewaan Produk Spiruvita dan Spirusea dari Organic Lombok
Masalah kulit berjerawat sangatlah mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri terutama bagi perempuan. Meski jenis kulitku kering, kadang-kadang jerawat yang tak diundang bisa tiba-tiba hadir seenaknya. Beruntung sekarang aku bisa memaksimalkan penggunaan rangkaian produk dari Organic Lombok untuk menjaga kesehatan kulit luar dalam dan mengantisipasi munculnya jerawat membandel.
Lantas siapa saja yang bisa menggunakan produk Spiruvita dan Spirusea ini?
Jawabannya semua umur, termasuk anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lainnya.
Alasannya, karena produk-produknya menggunakan bahan alami, terutama Spiruvita dengan kandungan 100% spirulina. Dan untuk produk Spirusea terbuat dari 80%-90% bahan alami, karena dalam pembuatan produk skincare tetap membutuhkan bahan-bahan kimia tertentu sebagai bahan penyatu formula. Namun bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia turunan dari bahan natural.
Rangkaian produk tersebut juga multi fungsi, karena produk body care dapat juga digunakan pada wajah sebagai produk face care, dan begitu pula sebaliknya.
Yang membuat aku yakin menggunakan produk-produk Organic Lombok adalah karena keunggulannya, seperti:
- Aman digunakan oleh siapa saja
- Plant Based Formula (menggunakan bahan-bahan baku segar yang berasal dari para petani di Pulau Lombok
- Terdaftar di BPOM
- Non Animal Testing
- Non Harsh Detergent
- Non SLS
- Non Paraben
- Non Mercury
- Small Batch/Fresh Product (diproduksi dalam jumlah sedikit/tidak massal sehingga menghasilkan produk yang segar)
- Local Product (memberdayakan sumber daya lokal dan mampu mengangkat nama daerah karena memiliki merek skincare lokal sendiri)
Eco Green Commitment yang Dilakukan Organic Lombok
Masih banyak kita temui pemberitaan tentang pengrusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri yang berasal dari pabrik. Namun beda halnya dengan Organic Lombok. Ada satu hal yang menurutku sangat menarik dari Organic Lombok, yakni komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
Organic Lombok hanya menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk mengemas produknya, yakni plastik cassava biodegradable and compostable yang akan lebur saat terkena air (untuk pesanan dalam jumlah kecil), besek yang terbuat dari bambu (untuk pesanan dalam jumah sedang), dan kardus untuk pesanan dalam jumlah banyak).
Sementara untuk kemasan tiap produknya, Organic Lombok bekerjsa sama dengan Bank Sampah NTB Mandiri untuk membuat program bring back kemasan. Setiap kemasan kosong produk yang dikembalikan ke kantor/pabrik Organic Lombok dapat ditukar menjadi poin, yang bisa dikumpulkan untuk kelak ditukar dengan produk. Kemasan tersebut nantinya akan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat oleh Bank Sampah NTB Mandiri. Keren sekali, ya!
Peran Organic Lombok Sebagai Produk Lokal dari Lombok
Hal menarik lain dari Organic Lombok adalah benar-benar memanfaatkan sumber daya dari Lombok, baik bahan baku maupun sumber daya manusianya. Bahkan mereka yang terlibat di sana, mulai dari desainer grafis untuk kemasan produk, website developer, hingga pengrajin besek untuk packaging produk, seluruhnya adalah orang-orang kreatif di Pulau Lombok.
Tak cuma itu, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk berasal dari para petani lokal di NTB, khususnya Pulau Lombok. Penggunaan bahanbaku untuk produk skincare seperti ini menjadi solusi bagi para petani, karena bahan baku dibeli dengan pembayaran di muka (cash), dimana selama ini bahan baku hanya dimanfaatkan untuk produk pangan, yang sering kali pembayarannya memakan waktu lama.
***
Organic Lombok patut diacungi jempol karena selain komitmennya menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan sumber daya lokal, mereka juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai :
- Top 10 Start-Up Backup se-Indonesia yang diadakan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) tahun 2020.
- Juara 1 Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 Kategori Kecantikan dan Kebugaran yang diadakan oleh Kemenparekraf (untuk produk Spirusea).
Teman-teman bisa memesan rangkaian produk Spiruvita dan Spirusea berupa Shower Gel, Body Lotion, Body Butter (3 varian: Almond, Spirulina, dan Argan Cocoa), Body Scrub + Butter (2 varian: White Rice dan Coffee), Argan Oil, Rose Water, Natural Soap Bar (2 varian: Spirulina dan Charcoal), serta Peel Off Mask melalui situs resmi Oganic.id serta marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak dengan nama Organic Lombok Official. Termasuk juga di distributor resmi yang bisa dilihat di : linktr.ee/organiclombok
Aku bangga menggunakan rangkaian produk skincare anti jerawat khas daerah yang berkualitas namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan menjaga lingkungan. Bagiku kosmetik tak melulu soal menjadikan diri lebih terawat dan menarik, tapi bagaimana menyatukan nilai-nilai kebaikan yang tercermin dari setiap produknya. Semoga masalah jerawat bisa teratasi dan kita bisa tampil cantik sepanjang waktu, ya.
aku suka banget kak sama styling foto produknya *salfok
LikeLiked by 1 person
Wah makasih banyak, ya😍. Styling ala-ala memanfaatkan studio alam alias ngga pakai modal😃
LikeLike