Mengenal Wisata Negeri Johor lewat Webinar Rindu Malaysia 2021

Setiap kali mendengar tentang Negeri Johor, ingatanku melayang pada pengalaman liburan bersama suami di bulan September tahun 2013 lalu. Sudah cukup lama memang, namun aku masih bisa membayangkan momen seru waktu itu. Perjalanan kami dimulai dari Medan menuju Penang, lalu lanjut ke Haad-Yai, singgah di Kuala Lumpur, kemudian ke Johor Bahru, lanjut ke Singapura, Batam, hingga kembali ke Medan. Meski begitu, perjalanan tersebut masih menyisakan rasa penasaranku akan keindahan Negeri Johor, sebuah negara bagian di Malaysia yang terletak di selatan Semenanjung Malaysia tersebut.

Di Johor Bahru, Malaysia

Belum lama ini aku kembali diingatkan tentang Negeri Johor lewat sebuah webinar bertemakan ‘Rindu Malaysia’ Series 1-2021 bersama Negeri Johor yang diprakarsai oleh Tourism Malaysia Medan. Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat industri pariwisata dunia terpuruk, termasuk juga Indonesia dan Malaysia. Banyak orang terpaksa menunda rencana perjalanan karena situasi yang belum ideal untuk berwisata. Bahkan Malaysia sendiri masih menutup perbatasan dari kunjungan wisatawan untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19 di negaranya.

Sampai detik ini aku sendiri ingin tahu kapan kira-kira Malaysia kembali membuka pintu bagi wisatawan dari Indonesia. Pertanyaan itu tak kunjung terjawab. Hingga di suatu kesempatan terjadi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia yakni Tan Sri Dato`Haji Muhyiddin bin Haji Muhammad Yassin di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 5 Februari 2021 yang membawa angin segar bagi industri pariwisata yang terdampak. Dalam pertemuan itu kedua kepala negara menyepakati untuk membentuk Reciprocal Green Lane atau Travel Corridor Arrangement (RGL/TCA), yang merupakan kesepakatan terkait kemudahan perjalanan bagi warga dari kedua negara.

Konsul pelancongan Malaysia Medan

Lalu apa hasil dari kesepakatan tersebut?

Nah, menyongsong RGL/TCA Indonesia dan Malaysia, Tourism Malaysia Medan bersama para pelaku industri pariwisata Negeri Johor mengadakan webinar yang mengusung tema ‘Rindu Malaysia’ pada 22 Februari 2021 melalui platform Zoom. Konsul Pelancongan Malaysia Medan, Bapak Hishamuddin Mustafa menjelaskan meski kebijakan RGL/TCA masih akan terbatas pada WNI dan WNA yang ingin melakukan perjalanan bisnis mendesak, perjalanan diplomatik, dan kedinasan di masa pandemi, tak ada salahnya berbagi informasi perkembangan terkini seputar produk pelancongan dari negeri jiran.

‘Kita semua berharap agar pandemi ini bisa segera teratasi, industri pelancongan berangsur pulih, dan aktiviti melancong ke luar negara bisa dilakukan lagi dengan aman dan nyaman” (Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan Malaysia Medan).

Kebijakan Terkini Berobat ke Malaysia

Di kesempatan kali ini, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) turut menginformasikan terkait prosedur terkini bila ingin berobat ke Malaysia. Selengkapnya pernah dibahas pada webinar sebelumnya, namun informasi tambahan yang terbaru adalah pemberlakuan masa karantina yang awalnya selama 14 hari, kini berubah menjadi 7(tujuh) hari saja. Wah, ini sudah bantu mempersingkat waktu kunjungan bagi pasien, ya.

Baca : Wisata Kesehatan Malaysia Tahun 2020-2021 oleh Tourism Malaysia Medan

Satu terobosan baru dalam hal transportasi udara adalah tersedianya pesawat sewa dari MHTC yang rencananya akan beroperasi pada tanggal 31 Maret 2021 untuk rute Jakarta-Kuala Lumpur. Calon pasien kelak akan dilayani menggunakan pesawat komersial Malaysia Airlines (MAS) yang dapat menampung hingga maksimal 100 orang. Dengan begitu biaya yang harus dikeluarkan pasien jadi lebih affordable dibandingkan harus menyewa satu pesawat secara khusus.

Sekilas Tentang Negeri Johor

Karena sudah lama sekali tidak singgah ke Johor Bahru, aku jadi penasaran ingin tahu seperti apa kondisinya saat ini. Dalam hal mendongkrak pariwisata, Malaysia terbilang cukup concern dan fokus mempromosikan tempat-tempat wisata unggulan dari setiap kotanya di sepanjang tahun, meski masih dalam situasi pandemi.

Johor sendiri memiliki nama resmi yaitu Johor Darul Takzim, sekaligus dijuluki sebagai Jewel of Malaysia berkat keindahannya. Dengan memiliki ibukota bernama Johor Bahru dan dipimpin oleh seorang Sultan, namun pemerintahannya sendiri dipimpin oleh seorang Menteri Besar atau setingkat Gubernur.

Pariwisata Negeri Johor Malaysia

Sebagai kota terbesar kedua setelah Kuala Lumpur, dalam sepuluh tahun terakhir ini Johor Bahru sudah mengalami peningkatan pembangunan yang sangat pesat. Bahkan sewaktu kunjungan terakhirku ke sana, dimana-mana sudah banyak terdapat bangunan modern disertai fasilitas umum yang baik. Saat ini Johor Bahru sudah makin berkembang yang ditandai dengan hadirnya gedung-gedung megah, lalu lintas yang tertib, dan jalanan bersih bebas hambatan.

Di tahun 2013 lalu, tujuan utamaku sebetulnya hanya ingin mampir ke Hello Kitty Town yang letaknya tak jauh dari Legoland. Jangan heran ya, sebab sedari remaja aku sangat menggemari sosok Hello Kitty yang menggemaskan itu. Dan berkunjung ke tempat tersebut seolah menebus rasa kecintaanku yang terpendam lama. Hahaha.

Mall di Johor Bahru Malaysia

Kini, Johor Bahru punya banyak sekali destinasi wisata menarik lain yang patut disinggahi. Selain karena harga yang relatif terjangkau, banyak wisatawan domestik maupun asing menjadikan Johor sebagai pilihan destinasi wisata mereka. Bahkan karena letaknya berbatasan langsung dengan Singapura, tiap akhir pekan banyak sekali warga Singapura yang datang ke sana. Sebut saja Legoland Malaysia, Johor Premium Outlets (outlet brand premium pertama di Asia), dan pantai Desaru, yang jadi tujuan wisata favorit bagi keluarga.

Tak cuma itu, wisatawan juga bisa berwisata kuliner dengan harga terjangkau. Hidangan seperti Roti Canai, Laksa, Nasi Lemak, Asam Pedas, adalah sebagian dari banyaknya pilihan makanan yang wajib dicicipi. Dan sejak beberapa waktu lalu, Johor pun sudah menjadi salah satu tujuan untuk berwisata medis, sebab di sana terdapat rumah sakit dengan layanan terbaik yang juga tergabung dalam keanggotaan MHTC. Jadi, melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus berwisata tentu sangat dimungkinkan.

Sebagai informasi, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, terdapat beberapa akses untuk menuju ke Johor Bahru. Maskapai Malaysia Airlines via Kuala Lumpur yang berangkat dari Medan ada sebanyak 14 kali seminggu. Begitu pula pilihan feri dari Tanjung Pinang dan Batam langsung menuju Pelabuhan Stulang Laut menuju Johor Bahru sebanyak 35 kali seminggu. Aku sendiri hanya punya pengalaman naik bus dari Kuala Lumpur ke Johor Bahru, sementara suamiku saat masih berdinas di kota Batam dulu pernah mencoba naik feri menuju Johor Bahru.

Pilihan Wisata Menarik di Johor

Meski sekarang kita belum dapat berwisata ke Malaysia terkait pandemi, tapi idealnya kita bisa menyiapkan rencana liburan bersama keluarga pada saatnya nanti. Mulai dari Hotel, Theme Park dan Water Park, serta pusat kerajinan tangan, yang bisa dipertimbangkan untuk dikunjungi.

Austin Heights Water Park & Resort

Visit Austin Heights 2021

Ini merupakan taman 3 in 1 yang memiliki Adventure Park, Waterpark, Sports & Leisure Park yang lokasinya sangat strategis. Letaknya yang ada di jantung kota Johor Bahru dan kemudahan akses menuju pusat-pusat wisata lainnya seperti Legoland, Johor Premium Outlet, IEON Mall, IKEA, Jaya Grocer, dan berbagai pusat kuliner. Presentasi yang dibawakan langsung oleh Mr. Chong Khai Siang, selaku Business Development Director Austin Heights ini bikin aku ingin segera membuktikan sendiri kelengkapan fasilitas di sana.

Austin Heights Water Park & Resorts Malaysia

Sunway City Iskandar Puteri

Ini adalah salah satu proyek perbandaran terbesar Sunway dengan nilai pembangunan kasar melebihi 30 miliar Ringgit dan melibatkan pembangunan kawasan seluas 1800 Ha di Iskandar Puteri, Johor. Pembangunannya sendiri diluncurkan secara bertahap dan dibagi menjadi enam area, yaitu The Lakeview, The Marketplace, The Parkview, The Riverside, The Capital, dan The Seafront. Jadi kawasan terpadu tersebut akan memberikan sentuhan gaya hidup kota yang mewah dengan rumah dan pemandangan lebih luas serta pengalaman unik bagi masyarakat di Johor.

Sunway City banyak memenangkan penghargaan, antara lain Penghargaan Kota Komprehensif Terbaik selama tiga tahun berturut-turut, Pengembang Selatan Terbaik tahun lalu dari StarProperty, Produk dan Teknologi Ramah Lingkungan Terbaik, serta Penghargaan Khusus untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selain itu, Sunway City Iskandar Puteri adalah pengembang pertama yang terdaftar di Malaysia Book of Records karena memperkenalkan kustomisasi online untuk proyek terkenalnya Sunway GRID.

Sunway Big Box Retail Park

Selain pengembangan hunian, mereka juga fokus pada amenitas dan fasilitas lain di dalam kota, seperti Sunway Big Box (taman hibrida ritel pertama), XPARK Sunway City Iskandar Puteri (olahraga petualangan terbesar), Sunway Emerald Boulevard 88, Sunway Citrine Hub dengan Jaya Grocer pertama di Johor, pom bensin Caltex (kios bensin pertama di Medini), dan bakal segera membuka Sunway Big Box Hotel, Sunway GRID Hub, dan sekolah pemerintah Cina SJK (C) Cheah Fah.

Desaru Coast

Desaru Coast

Sebuah resor premium yang terintegrasi yang memadukan jaringan hotel dan resor bertaraf internasional hadir dengan pusat konferensi, lapangan golf, taman air bertema, dan desa ritel. Ia terletak di Tenggara Malaysia, tepatnya di negara bagian Johor dengan lahan seluas 3900 hektar dan menyajikan pemandangan pesisir dengan pantai alami sepanjang 17 kilometer. Wah, ini luar biasa banget menurutku!

Salah satu atraksi unggulan Desaru Coast adalah Desaru Coast Adventure Waterpark, yang merupakan salah satu waterpark terbesar di dunia yang bertemakan desa nelayan di Malaysia. Ada kolam ombak terbesar di Asia Tenggara loh! Selain itu pengunjung bisa merasakan langsung sensasi water coaster pertama di Asia.

Desaru Coast Adventure Waterpark

Cara menuju ke sana cukup mudah. Untuk jalur darat, wisatawan bisa memanfaatkan akses dari Johor Bahru melalui Senai-Desaru Express (selama 1 jam 15 menit), dari Singapura melalui Causeway (selama 1 jam 30 menit), dan dari Kuala Lumpur melalui North-South Expressway (selama 4 jam).

Kalau menggunakan transportasi udara bisa diakses melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur, Bandara Internasional Changi, dan Bandara Internasional Senai.

Untuk transportasi laut, wisatawan bisa mengaksesnya melalui Terminal Feri Changi, Singapura menggunakan feri selama 30 menit ke Terminal Feri Tanjung Belungkor, lalu dilanjutkan dengan berkendara selama 40 menit ke Desaru Coast.

Holiday Inn Johor Bahru City Centre

Holiday Inn Jp

Bagiku, menginap di hotel adalah sebuah pengalaman. Oleh sebab itu, saat berlibur bersama suami biasanya kami memilih hotel yang berada di lokasi strategis. Alasannya, kami berdua sangat suka berjalan kaki dan mengeksplor kota. Otomatis pilihan menginap di tengah kota adalah opsi pertama yang dipilih.

Kamar di Holiday Inn Johor
Sky Pool Holiday Inn Johor

Holiday Inn Johor Bahru City Centre adalah hotel yang ramah keluarga dan dilengkapi fasilitas modern seperti Sky Pool, Fitness Centre, restoran dan bar, serta ruang pertemuan. Hotel yang terletak di jantung kota Johor Bahru memiliki 335 kamar modern yang dilengkapi internet berkecepatan tinggi gratis. Selain itu, pengunjung bisa menikmati berbagai citarasa lokal dan internasional di Dine @EIGHT atau sekadar bersantai di Lobby Lounge. Kalau berkesempatan ke Johor Bahru sepertinya aku harus coba menginap di hotel ini.

Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru

Universiti Teknologi Malaysia Johor Bahru

UTM merupakan kampus edu-tourism atau edu-pelancongan yang didirikan untuk mendalami dan menggiatkan bidang edu-pelancongan di kampus. Tujuannya agar mahasiswa atau pihak luar UTM dapat mengunjungi kampus dan menumbuhkan minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Kampus UTM mengelola dua bidang yakni lingkungan (ekowisata) dan pengetahuan (edu-pelancongan). Diantaranya ada Hutan Rekreasi, Balai Cerapan, Taman Tropika, UTM Trails, Tasik Ilmu I, II & Desa Bakti, serta Litar Kereta Kawalan Jauh. UTM juga bersinergi dengan beberapa Pusat tanggung Jawab UTM dalam mempromosikan paket wisata dan rekreasi.

Kompleks Kraf Johor Bahru

Kompleks Kraf Johor Bahru1

Kompleks ini dikenal sebagai KKJ yang merupakan destinasi persinggahan bagi wisatawan yang mengusung konsep seni ikonik dan budaya lokal Negeri Johor. Bercirikan perkampungan Melayu, lima buah wakaf beroperasi setiap hari dan pengunjung berpeluang melihat serta memelajari seni pembuatan produk kraf. Di tempat tersebut juga disediakan proses pembuatan alat musik tradisional, cinderamata, patung wayang kulit, jahitan dan sulaman, serta produk tembaga.

Kompleks Kraf Johor Bahru2

Perkampungan kraf dengan konsep pendidikan ini memberi sentuhan pengalaman yang sangat bernilai dalam menghasilkan produk kraf. Menarik sekali untuk dikunjungi.

***

Webinar bertemakan ‘Rindu Malaysia’ Series 1-2021 bersama Negeri Johor tersebut membuka wawasan baru bagiku tentang perkembangan terkini di sana. Aku juga sangat terkesan dengan pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dan sangat profesional seperti itu. Segala aspek sudah sangat dipikirkan sebelum mereka membangun sebuah kawasan wisata yang potensial.

Rasanya makin tak sabar ingin segera berlibur ke Johor, Malaysia. Sekarang mari kita buat rencana dulu!

Johor Bahru City Square Malaysia

5 thoughts on “Mengenal Wisata Negeri Johor lewat Webinar Rindu Malaysia 2021

  1. Saya sempat tersesat di imigrasi Malaysia demi naik bus SJE ke terminal Larkin dari Bangunan Iskandar setelah sehari sebelumnya menginap dekat JB Sentral. Salah masuk ke Singapore side. Baru tahu kalau sudah di luar imigrasi bangunan Iskandar/imigrasi mending naik taksi/Grab dari hotel ke terminal Larkin.

    Liked by 1 person

    • Kadang kita butuh adaptasi dulu kalau berada di lokasi baru, ya. Tapi rata-rata tempat di Malaysia udah dilengkapi informasi yang jelas. Kebanyakan begitu. Sesekali tersesat siy biasa ya, itung-itung pengalaman. Waktu aku dari JB mau ke Spore untungnya aman. Cuma berasa rieweh pas mau naik bus dan ganti busnya aja😀

      Liked by 1 person

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s