Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti dunia, harapan untuk bisa berwisata ke luar negeri agaknya masih sulit. Untuk mengobati kerinduan berwisata, Tourism Malaysia melalui Sekretariat Shopping Malaysia justru menggelar acara menarik jelang akhir tahun lalu yang diselenggarakan secara daring, yakni Miss Shophia Virtual Hunt 2021.
Miss Shophia Virtual Hunt 2021 merupakan kampanye virtual yang berlangsung pada tanggal 18 Desember 2021, dimana para peserta harus memecahkan teka-teki misteri menggunakan gagasan belanja jalanan, masakan, serta tempat-tempat wisata terbaru di Langkawi, Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Kuching, dan Kota Kinabalu.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 111 peserta dari dalam dan luar negeri (ASEAN) dan terbagi dalam empat kelompok. Hadiah yang akan dimenangkan tak tanggung-tanggung, yaitu senilai hingga RM39,000. Wah, luar biasa sekali!
Melalui Tourism Malaysia Medan tercatat total 32 orang peserta yang tergabung dalam 8 tim dari 5 kota besar di pulau Sumatera. Masing-masing tim diberi nama Tim Bukit Bintang (Aceh), Tim Malaysia Bisa (Padang), Miss SHOPhia VH (Pekanbaru), Tim Ringgit Lovers (Palembang), serta tak ketinggalan tim dari Medan yakni tim Medan Terdepan, tim Let`s Go Malaysia, tim Seronok Malaysia, dan tim Cuti-cuti Langkawi. Setiap tim terdiri dari 4 orang yang dipimpin oleh seorang captain.
Pada tahun 2020 lalu sebetulnya aku sudah tergabung dalam satu tim bersama teman-teman media sebagai peserta. Namun karena sesuatu hal, dengan berat hati aku terpaksa membatalkan keikutsertaanku. Sedih sekali.
Tidak menyangka, di tahun 2021 aku dapat kesempatan berpartisipasi dengan teman media lain yang tergabung bersama Tourism Malaysia Medan di ajang ini. Selain penasaran, jujur aku cukup deg-degan! Hahaha. Apalagi ketika penyusunan anggota tim, entah kenapa aku didaulat menjadi captain bagi tim Seronok Malaysia. Rasanya sungguh nano-nano mengingat aku belum berpengalaman ikut di tahun sebelumnya. Tapi ya, berusaha dibawa santai aja. Toh ini adalah ajang untuk bersenang-senang.
Virtual Hunt Briefing Session Jelang Acara
Mengawali ajang Miss Shophia Virtual Hunt 2021, para peserta harus mengikuti Virtual Hunt Briefing Session terlebih dahulu yang diadakan tanggal 13 Desember 2021. Tujuannya agar peserta mendapat gambaran umum tentang pelaksanaan nanti.
Mr.Jackson dari FGNC selaku pihak event organizer menjelaskan detil aturan yang berlaku. Karena ini merupakan ajang internasional maka seluruh komunikasi saat briefing disampaikan dalam bahasa Inggris. Ratusan peserta yang mengikuti lewat platform Zoom begitu antusias menanggapi sekaligus bertanya tentang hal-hal teknis.
Aku mengikuti sesi tersebut sampai selesai. Sedikitnya aku sudah dapat gambaran singkat seperti apa alur dan aturan mainnya. Tapi jujur aku sedikit cemas sebab ngga bisa menebak apa yang bakal ditanyakan. Ujungnya, aku jadi overthinking meski tetap antusias.
Keseruan Miss Shophia Virtual Hunt 2021
Tibalah hari yang dinanti-nanti oleh seluruh peserta. Pagi hari tanggal 18 Desember 2021 seluruh anggota tim dari Medan berkumpul di Rooftop RM Rasa Bunda, jalan Iskandar Muda, Medan. Sebelumnya, masing-masing captain telah tergabung pula dalam sebuah WhatsApp Group khusus untuk menerima informasi penting yang digunakan pada kompetisi.
Karena penyelenggaraan acara mengikuti waktu Malaysia, maka pagi itu aku buru-buru mempersiapkan diri untuk berangkat menuju lokasi tempat berkumpulnya peserta asal Medan tadi. Aku harus bela-belain bangun sebelum subuh untuk mengurus keperluan kucing-kucing peliharaanku dulu sebelum berangkat, mengingat harus tiba di lokasi sebelum jam 8 pagi.
Hari itu aku betul-betul seperti main akrobat, apalagi sejak malam Medan diguyur hujan yang tak kunjung reda. Kebayang ya, kerepotannya.
Miss Shophia Virtual Hunt 2021 dilaksanakan serentak menggunakan platform Zoom. Seluruh peserta dipastikan harus bergabung secara online meski mungkin anggota timnya berada di lokasi berbeda-beda.
Acara dipandu oleh Mr.Jackson selaku fasilitator hingga selesai. Lalu YBHG.Dato` Haji Zainuddin Abdul Wahab selaku Director General, Tourism Malaysia melakukan opening speech. Selanjutnya, final briefing singkat kembali diberikan untuk memastikan seluruh peserta sudah paham aturan permainan yang berlaku.
Tepat pukul 8.30 Wib Miss Shophia Virtual Hunt resmi dibuka. Peserta diberi waktu selama 2,5 jam untuk memecahkan teka-teki misteri dan memastikan seluruh jawaban di-submit lewat Google Forms sebelum waktu berakhir agar tidak didiskualifikasi. And make sure only the team captain does the submission.
Terdapat total 5 Trails berisikan 20 pertanyaan (termasuk Trivia Question) yang wajib dilengkapi dalam bentuk Hunt Trail Map.
Mengapa waktu yang diberikan sangat panjang untuk menyelesaikan 20 pertanyaan saja?
Alasannya, karena peserta harus menemukan jawaban memakai satu-satunya alat bantu, yaitu Google Maps. Artinya peserta kudu jeli mencari jawaban yang ada di business permanent signboard menggunakan Google Street View.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat tricky tentu bukan persoalan mudah, ya. Jujur bikin kepala puyeng! Selain itu, tim juga harus menyelesaikan Photo Challenge yang disyaratkan. Duh, ribet banget gaes!
Ketika sadar waktu hampir habis, rasa gugup pun mulai datang. Sesudah memeriksa kembali seluruh jawaban, tim Seronok Malaysia akhirnya berhasil submit Google Forms tepat waktu. Alhamdulillah. Tinggal berdoa dan sabar menanti hasilnya di sore hari.
Sesuai jadwal, pengumuman pemenang dilakukan melalui Zoom Conference pada pukul 17.00 Wib. Seluruh peserta pun kembali mengakses link Zoom yang diberikan untuk mengetahui hasil. Aku sendiri menyaksikannya lewat laptop di rumah.
Agar tidak penasaran maka penyelenggara menginformasikan jawaban yang benar dari semua pertanyaan. Jujur, rasanya deg-degan sekali. Rasanya seperti ada beban kalau sampai tim kami tidak dapat nomor.
Dan jelang akhir acara, YBRS.Encik Iskandar Mirza Mohd Yusof selaku Senior Director-Domestic & Event (Covering for Deputy Director General-Planning), Tourism Malaysia menyampaikan closing speech dalam bahasa Inggris.
Melalui acara ini, para peserta dapat mengenal beberapa tempat wisata baru dan keanekaragaman makanan di Malaysia melalui lensa virtual dari kenyamanan rumah mereka. Dengan dibukanya kembali perbatasan khususnya ke Langkawi pada tanggal 15 November 2021, lewat acara virtual ini kami berharap Anda semua makin bersemangat untuk merencanakan liburan ke Malaysia (YBRS.Encik Iskandar Mirza Mohd Yusof).
Tibalah pengumuman para pemenang. Bersyukur sekali karena Tourism Malaysia Medan mengulang kesuksesan di tahun lalu dengan membawa pulang hadiah.
Untuk kategori umum, tim Ringgit Lovers (Palembang) berhasil menjadi juara ke-2, diikuti oleh tim Cuti-cuti Langkawi (Medan) sebagai juara ke-3, dan tim Malaysia Bisa (Padang) sebagai juara ke-4.
Untuk kategori media, Tourism Malaysia Medan berhasil menduduki peringkat ke-5 yang diraih oleh tim Medan Terdepan (Medan), dan peringkat ke-9 yang diraih oleh tim Seronok Malaysia (Medan).
Walau berada di urutan ke-9, sebagai captain aku sudah senang dan bersyukur sekali. Alhamdulillah, ngga sia-sia capek duduk berjam-jam menatap layar laptop. Hahaha.
Penyerahan Hadiah Pemenang Miss Shophia Virtual Hunt 2021
Pada awal tahun Tourism Malaysia Medan menggelar acara penyerahan hadiah kepada para pemenang. Peserta hadir di Rooftop RM Rasa Bunda, Medan pada tanggal 27 Januari 2022 untuk menerima langsung hadiahnya. Sementara itu, pemenang dari Padang dan Palembang mengikuti acara tersebut secara virtual lewat Zoom Conference.
Hadiah diserahkan oleh Konsul Jendral Malaysia di Medan, Aiyub Omar yang didampingi oleh Konsul Pelancongan Hishamuddin Mustafa. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretariat ASITA Sumatera Utara, Surya Salim, dan Ketua ASPPI Sumatera Utara, Erwin Lapolisa yang menerima hadiah secara simbolik untuk juara ke-2 dan ke-4 yang hadir secara online dari Padang dan Palembang.
Di kesempatan tersebut Aiyub Omar mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi kepada Tourism Malaysia Medan yang sukses mengelola acara Miss Shophia Virtual Hunt 2021 karena ini bukanlah tugas yang mudah. Beliau juga merasa senang menyaksikan 25 tim Indonesia dari total 111 tim keseluruhan dari 6 negara ASEAN yang bertanding. Ini merupakan komitmen tinggi Indonesia yang merupakan jiran dari negara Malaysia.
Langkawi International Travel Bubble untuk Menarik Wisatawan Mancanegara
Pandemi Covid-19 telah memberi dampak signifikan terhadap industri pariwisata Malaysia. Berdasarkan angka statistik Tourism Malaysia, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di tahun 2021 sebanyak 73.309 turun sebesar 98,3% dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 4,3 juta wisatawan mancanegara (periode Januari-September). Begitu pula kunjungan wisman dari Indonesia sebanyak 6.059 turun hingga 99,1% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 710.118 wisman.
Adapun kedatangan wisatawan asing ke Malaysia selama penutupan perbatasan dengan persetujuan khusus dari Direktur Jendral Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) berasal dari kategori :
- Gerakan esensial (essential movements)
- Menjalani pemeriksaan kesehatan (medical tourism)
- Mahasiswa asing yang melanjutkan studi di Malaysia
- Pengusaha asing yang memiliki investasi di Malaysia
- Warga Negara Asing yang menikah dengan Warga Negara Malaysia
- Langkawi International Travel Bubble (LITB)
Hishamuddin Mustafa membenarkan bahwa SOP Langkawi International Travel Bubble telah sukses dirancang dan dijalankan.
Berdasarkan data yang diterima, sejak 17 November 2021 sampai 27 Januari 2022 ini Langkawi sudah menerima kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara sebanyak 3.415 pelancong mancanegara dari 94 negara. Promosi Langkawi untuk market Sumatera ini akan terbentur peraturan karantina di Indonesia. Kami berharap akan ada peraturan terbaik dari pemerintah, sehingga kedua pemerintah menyepakati kemudahan baru yang lebih baik bagi kita semua untuk membangkitkan perekonomian negara melalui industri pelancongan ini (Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan Tourism Malaysia Medan).
Malaysia sudah memulai kembali pariwisata internasional di Langkawi sejak 15 November 2021 di bawah inisiatif gelembung perjalanan internasional sebagai bagian upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi pulau yang porak-poranda disebabkan pandemi dan penutupan perbatasan secara bersamaan. LITB memiliki kelonggaran syarat yakni tanpa karantina, namun harus berada di pulau tersebut selama 3-7 hari.
Baca juga : Mengenal Tempat Wisata di Negeri Selangor lewat Webinar Rindu Malaysia
Baca juga : Mengenal Wisata Negeri Johor lewat Webinar Rindu Malaysia 2021
***
Akhirnya usai sudah penyelenggaraan Miss Shophia Virtual Hunt 2021 yang ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Aku pribadi mendapat pengalaman baru selama mengikuti rangkaian kegiatan ini. Menurut pandanganku, penyelenggaraannya terbilang cukup baik dan profesional. Sebagai peserta yang pertama kali ikut, jujur aku terkesan dengan konsep acara virtual yang dikemas apik seperti ini.
Meski pandemi belum usai namun Tourism Malaysia tak sekalipun melonggarkan promosi wisata mereka kepada dunia, khususnya Indonesia. Dengan segala keterbatasan, idealnya kita harus makin kreatif merancang program menarik terkait promosi wisata unggulan agar tidak mudah dilupakan orang.
Sekali lagi, aku mengucapkan terima kasih banyak kepada Tourism Malaysia Medan yang sudah memberikan kesempatan baik dan mengakomodir seluruh kegiatan ini hingga selesai.
Keren banged kk moy..
LikeLike
Asiiikk… makasih, Kak Tasyaš„°. Moga-moga daku tambah rajin nulisnyaš
LikeLike
Mantap kali ahhh
LikeLike
Wah makasih banyak, Bang Harsonoš. Mumpung tahun baru, musti semangat ngeblog lagiš
LikeLike
seru banget acaranya mba molly
jadi pengen ikutan juga, tapi kayaknya khusus untuk yang tinggal di kota besar aja ya
LikeLike