Kalau bukan karena gagal mencicipi sarapan lebih pagi yang disebabkan oleh rombongan tamu hotel, mungkin aku tak perlu kesiangan tiba di Solo. Aku melirik jam di pergelangan tangan kananku. Tiga puluh menit lagi menjelang pukul tujuh pagi. Gelisah rasanya menanti giliran untuk menikmati sarapan di hotel. Entah mengapa hari ini Lime Restaurant dipadati oleh rombongan sejak pukul enam. Hingga tak tersisa lagi kursi untuk duduk.
Category: Indonesia
Melawat ke Masjid Besar Mataram dan Menyusuri Sudut-sudut Kuno Kotagede
Kunjungan singkatku di Kotagede beberapa tahun lalu tak meninggalkan kesan apa-apa. Yang aku ingat, berdua dengan suami kami hanya mampir ke sebagian toko yang menjual kerajinan perak. Hasilnya, sepasang kalung dengan liontin bergambar Rama dan Shinta, cincin, dan anting-anting mungil kami kantongi sebagai cinderamata khas. Berbeda dengan perjalanan kali ini, aku berniat untuk menikmati jalan-jalan sore di kawasan itu.
Nostalgia Rasa di Malioboro dan Candi Prambanan, Yogyakarta
Bagi para penikmat sejarah dan wisata budaya, kota Yogyakarta menjadi salah satu tujuan yang tepat. Berkelana di kota itu ibarat menemukan sudut-sudut klasik yang punya daya tarik tersendiri. Bagiku, Yogyakarta adalah kota yang tak hanya menawarkan pilihan destinasi melancong cantik, melainkan setumpuk ingatan yang ingin aku munculkan lagi.
Melepas Penat ke Yogyakarta
Sudah sekitar dua bulan terakhir ini aku seperti kehilangan mood dan energi untuk menulis blog. Yang aku rasa hanya capek dan capek aja. Ide untuk bahan ngeblog terkadang muncul, tapi selanjutnya cuma berakhir jadi wacana. Ujungnya aku batal menulis!
Merindu Senja di Bali, Tanah Para Dewa
Senja di Bali — “Mol, ayo cepat habiskan minumannya. Sebentar lagi kita jalan kaki ke pantai untuk lihat sunset” ujar suamiku sambil bersiap-siap membayar pesanan kami. Aku lalu membereskan barang-barang yang kubawa satu-persatu dan melangkahkan kaki menyeberangi jalan.