Ketupat Nasi Adabi : Hidangan Khas Nan Praktis di Hari Lebaran — Ramadhan hampir usai dan tak terasa suasana kemeriahan Hari Raya Idul Fitri akan kita jelang. Setelah melaksanakan sholat Ied dan bermaaf-maafan, salah satu tradisi untuk merayakan Hari Kemenangan ini adalah dengan menyajikan hidangan lezat khas lebaran. Wah… puasa-puasa ngomongin makanan rasanya kok langsung lapar… hahaha.


Indonesia sendiri punya tradisi menikmati hidangan bersama seluruh anggota keluarga. Nah, salah satu hidangan andalannya yaitu ketupat atau lontong berikut dengan aneka lauk-pauk seperti sayur lodeh, gulai ayam, rendang, sate, tauco, sambal goreng hati dan lain-lain. *ampuuun… makin lapar ! Gak lengkap rasanya kalau lebaran belum menikmati ketupat atau lontong tadi.
Ketupat dan lontong adalah sajian berbahan dasar beras. Perbedaannya hanya dari segi bentuk, lontong berbentuk bulat memanjang, sementara ketupat berbentuk persegi. Lontong dibuat dengan cara mengukus beras di dalam daun pisang, dan ketupat dibuat dengan cara mengukus beras di dalam anyaman daun kelapa yang muda.
Menjelang Lebaran tiba, biasanya para ibu menyiapkan ketupat atau lontong sebagai hidangan utama pengganti nasi. Ini semua dikerjakan secara tradisional dan manual. Kebayang kan kerepotan yang ada? Apa gak ada cara lain yang lebih mudah? *bener-bener ogah repot
Sekarang ada solusinya, karena Adabi mengeluarkan produk yakni Ketupat Nasi Adabi yang sangat praktis sekaligus menyelesaikan masalah tadi. Produk ini sebenarnya sudah pernah aku lihat beberapa tahun yang lalu di negara asalnya yakni Malaysia. Bahkan aku pernah melihat sendiri saudaraku yang memang bermukim di kota Klang Malaysia membuat ketupat nasi instan ini di rumahnya. Ketupat Nasi Adabi dibuat dari campuran beras terpilih dan gak perlu repot-repot lagi untuk mencucinya sebab sudah dalam bentuk kemasan plastik. Eits… plastik? Apa gak berbahaya tuh? Jangan khawatir, plastik berlubang halus sebagai pembungkus berasnya adalah plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang telah diuji secara klinis sehingga aman dan tahan pada suhu tinggi (106 derajat Celcius).

Dalam sebungkus Ketupat Nasi Adabi terdapat 2 (dua) bungkus plastik berisi beras yang siap untuk diolah. Cukup memasukkan plastik berpori itu ke dalam rebusan air selama lebih kurang 60-90 menit agar mendidih. Bubuhkan sedikit garam bila perlu. Wadah tempat untuk merebusnya jangan lupa untuk senantiasa ditutup.
Setelah masak, angkat kemasan plastik beras yang sudah berbentuk padat menjadi ketupat nasi tadi. Dinginkan selama kurang lebih 3 jam agar kepadatannya sempurna dan mudah untuk dipotong-potong. Bisa juga dengan memasukkannya ke dalam kulkas setelah ketupat agak dingin. Selanjutnya tinggal dipotong-potong dan ketupat nasi siap untuk disajikan bersama sayuran berkuah maupun bumbu sate sesuai selera masing-masing.


Ketupat Nasi Adabi : Hidangan Khas Nan Praktis di Hari Lebaran — Cara membuat Ketupat Nasi Adabi ini benar-benar praktis kan? Gak memerlukan waktu lama apalagi keahlian khusus setara chef handal. Gak juga membuat para ibu semakin tua di dapur gara-gara kelamaan membuat lontong atau ketupat… hahaha. Artinya, siapa saja bisa membuat hidangan instan ini. Sebagai pelengkap, ketupat nasi ini bisa juga dinikmati bersama produk Adabi lainnya seperti Sarden Adabi. Soal rasa, nyaris gak ada perbedaan dengan ketupat atau lontong yang biasa dikonsumsi. Teksturnya juga cukup halus serta padat. Pokoknya ditanggung gak bakal mengecewakan deh ! Penasaran? Cobain aja yuk !
nyam,,nyamm,,nyamm,,, jadi lapar kakk,,, mau tuh lontongnya,,,,
LikeLike
Hihihi… ternyata memang sedap juga ketupat nasi Adabi ini, apalagi pake lauk kayak gini… wuiiihh… *perut kriuk-kriuk nahan lapar
LikeLike
Praktis yah kak buatnya, cukup di rebus aja, dan wakyunya juga tidak selama memasak lontong biasa.
LikeLike
Bangeeeet mudah dan praktisnya Rin. Sambil iseng-iseng juga bisa bikin ketupat nasinya, gak pake lama 😀.
LikeLike
kuah lontongnya ambil dimana kak? haha
solusi nih untuk ibu2 yang ngga sempet. ginilah, jadi gampang, mudah dan cepat
LikeLike
Kuahnya ngambil di rumah tetangga.. hahahaha :p.
Iya, zaman sekarang kan semuanya suka yang praktis Sab.
LikeLike
enak ya, kuahnya pun praktis, ngambil di tempat tetangga -__-“
LikeLike
Iya kira-kira gitu… modal piring aja… hahahaha :p
LikeLike
EnakLaKlen kak, bisa santap adabi, awak cuma kolang kaleng aja. Sama dikasi tetangga kanan kiri depan belakang. Lah, jadi banyak. Hahaha
LikeLike
Hahahaha… sabar ya bang 😀😆. Kami cuma modal ketupat doang, lauk boleh minta.. hehehe. Keknya jatah abang lebih banyak lah itu… dari tetangga aja udah berapa piring?? 😁
LikeLike
EnakLaKlen kak, bisa santap adabi, awak cuma kolang kaleng aja. Sama dikasi tetangga kanan kiri depan belakang. Lah, jadi banyak. Hahaha..
LikeLiked by 1 person
Weleh… weleh… jatah dari tetangga jauh mengenyangkan loh bang.. hahaha 😀.
LikeLike