Santai Sejenak di Swiss Sheep Farm, Cha-Am Thailand — Bus pariwisata melaju dalam kecepatan sedang. Sebagian penumpang melihat-lihat pemandangan dari balik jendela bus. Sisanya menikmati perjalanan sambil sejenak memejamkan mata. Bus lalu berbelok ke kiri dan berhenti di sebuah lokasi. “Tempat apa ini, kok lucu banget?” gumamku. Mata yang tadinya mulai mengantuk kontan terbelalak.
Swiss Sheep Farm, begitulah nama tempat cantik yang berlokasi di Kao Yai, Cha-Am. Ia menawarkan suasana layaknya berada di sebuah lahan pertanian. Bukit yang terhampar di salah satu sisi ikut menambah daya tarik. Seperti namanya, tempat ini dibuat menyerupai peternakan domba di Swiss.
Penduduk kota Bangkok maupun keluarga kerajaan menjadikan Hua Hin sebagai weekend gateaway favorit mereka. Berada sekitar 200 km di Selatan Bangkok, Hua Hin menyuguhkan suasana khas kota wisata pantai terkenal. Kalau dianalogikan seperti Indonesia, Hua Hin ibarat sebuah kabupaten kota yang cukup ramai. Cha-Am sendiri hanya berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Hua Hin. Jika datang dari arah Bangkok, maka kita akan lebih dulu mendapati Cha-Am sebelum Hua Hin.
Aku menebarkan pandangan ke sekeliling. Di depan pintu masuk para pengunjung langsung dimanjakan oleh ornamen yang lucu dan unik. Duh, belum apa-apa bawaannya pingin berfoto-foto aja! Jangan lupa untuk membayar tiket masuk terlebih dulu seharga THB 120 (dewasa) dan THB 50 (anak-anak), ya.
Sebuah lorong yang dihiasi bunga-bunga menyambut langkah kami memasuki area peternakan siang itu. Seekor kuda imut langsung mencuri perhatian! Perlahan aku mendekati sang kuda yang kelihatan jinak dan minta tolong pada Mita untuk mengabadikannya.
Lanjut berjalan kaki menuju bagian tengah dari peternakan, aku melihat beberapa bagian menarik di sisi sebelah kiri. Sebuah area pemakaman yang dilengkapi batu-batu nisan bergambar hewan-hewan lucu terlihat sangat catchy. Akupun lantas menghampiri lokasi unik tersebut. Penasaran ada apa aja sih di sana.
Domba-domba yang menggemaskan!
Aku tak pernah bisa menolak kehadiran hewan-hewan lucu nan menggemaskan. Di tempat ini aku memuaskan diri untuk “bermain” dengan anak-anak domba. Cukup dengan hanya membayar THB 30 kita mendapatkan sebotol susu untuk diberikan kepada anak-anak domba tadi. Akupun rela berjongkok di dekat mereka dan menikmati momen memberikan susu tadi. Mereka lucu banget! Minumnya aja berebutan. Aku sampai harus memberikan susu secara bergiliran. Karena ngga tega, akhirnya aku membeli sebotol susu lagi. Hahaha.
Selain itu pengunjung juga dapat memberi makan domba-domba dewasa. Cukup merogoh kocek sebesar THB 20 untuk seikat rumput.Aktifitas seperti ini tentu sangat disuka oleh anak-anak karena selain bermain mereka juga mendapatkan pengalaman menarik.
Berjalan lagi ke arah lainnya maka kita akan disuguhi pemandangan padang rumput cantik bergaya Eropa. Sebuah kincir angin menjadi salah satu icon dari tempat ini. Pengunjung benar-benar bisa menikmati suasana di sebuah tanah pertanian sambil berfoto dan melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Atraksi menunggang kuda poni juga dapat dilakukan di sana.
Sebuah bangunan art deco bergaya ala Eropa mengundang rasa penasaranku. Aku lalu berjalan menuju ke sisi kanan. Ternyata di sana ada sebuah bangunan 3D Trick Arts Museum. Sebelum masuk ke dalam museum, rugi rasanya bila tidak berfoto ala-ala di lorong-lorong cantik yang dilalui.
Bangunan museum berlantai dua tersebut sebenarnya tidak begitu luas. Koleksi lukisannya juga tak banyak. Cukuplah untuk sekedar membuat beberapa photoshot kekinian. Di luar bangunan menuju arah keluar aku masih sempat berfoto di atas tumpukan jerami khas peternakan.
Beberapa jenis hewan ternak lainnya terlihat di sisi berbeda. Ada ayam, kelinci, bahkan kambing yang lucu dan menggemaskan. Rasa-rasanya pihak pengelola terlihat cukup serius menyajikan konsep tempat hiburan keluarga namun tetap mengedepankan unsur edukasi. Walau lebih pas bila dinikmati bersama keluarga, namun aku sangat enjoy berada di Swiss Sheep Farm tersebut.
Ingatanku melayang kembali pada kenangan masa kecil nan bahagia. Masa-masa dimana kedua orangtuaku sering mengajak aku bermain bersama. Dan tanpa sengaja aku sempat melihat seorang anak perempuan tengah bermain ditemani orangtuanya. Saking seriusnya, aku sampai lupa untuk mengabadikan lewat lensa kamera. Seketika air mataku menggenang di pelupuk mata. Aku merindukan kedua orangtuaku yang telah tiada…
Baca sebelumnya : Berawal Dari Bangkok Hingga Menuju Khao Luang Cave
Swiss Sheep Farm, Cha-Am
Buka: Senin-Jum`at (10.00-19.00), Sabtu-Minggu (09.00-19.00)
Tiket masuk: 120 Baht (dewasa), 50 Baht (anak-anak)
*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-M1 16-50mm (semua di-resize).
Seru banget tempatnya Mbak Molly. Sekalipun disebut perternakan tapi tempatnya bersih ya tidak belepotan seperti peternakan yang biasa saya lihat di sini. Kece Pulau untuk foto-foto š
LikeLike
Itu juga yang bikin seneng Mba Evi, tempatnya apik dan bersih. Samasekali ngga ada bau-bauan yang ngeganggu penciumanš.
LikeLike
Andaikan kemasan wisata di sini ky gtu juga pasti ga kalah menarik ya mba
LikeLike
Iya betul, tempat wisata buatan bisa menarik selama dikelola serius. Sayangnya di Sumatera Utara khususnya masih susah nemu tempat yang apik kayak gini.
LikeLike
Ah asyik banget sih Mbak Mol tempatnya.. *Masih tentang Thailand y Mbak š¢
LikeLike
Hihihi… Mas Fajrin mupeng pingin bikin foto kekinian atau mau main sama anak dombanya?š
LikeLiked by 1 person
Mupeng bikin foto kekinian Mbak Molly. šš
LikeLike
Pake gaya andalan itu kan, mas? Powenjes. Hahahahaš
LikeLike
Hahahaha.. Kalau yg itu harus ramaian Mbak Mol. Kalau sendiri kagak enak foto begitu šš
LikeLike
Itu area pemakaman beneran? Unik juga, ya. Selain bersih juga dibikin gak menyeramkan
LikeLike
Bukan pemakaman betulan, Mba Myra. Cuma buatan untuk lucu-lucuan. Tapi bole juga idenya, yaš.
LikeLike
Iih kak, dombanya imut-imut ya. Jadi pengen punya domba š
LikeLike
Piara seekor di rumah, Nikmal. Buat hiburanš.
LikeLike
Aku ga bisa bayangin reaksi anak2ku kalo mereka bisa ngasih domba minum susu mba :D. Mungkin bisa berbotol2 abis kali :p. Bener2 jd pengen kesana… Eh btw, itu pemakaman, yg dikubur kuda ato hewan ato manusia ya? Aku mikirnya gbr kuda yg di batu nisan, berarti kuda yg dikubur
LikeLike
Iya Mba Fan… anak-anak pasti suka! Bakalan maruk ngasih susu ke dombanya. Aku aja betah. Hahahaš. Itu semacam pemakaman buatan aja, bukan betulan. Cuma properti biasa.
LikeLike
Kalau ke sini sama anak-anak, dijamin betah ya š
Tempatnya keren ya meski peternakan.
Nabung nabung nabung dululah siapa tahu ada rejeki bisa ke sini.
LikeLike
Pasti betah kak! Aku aja syukaaa… hehehe. Bersihnya itu yang bikin seneng. Aamiin… insya Allah bisa ke sana sama keluarga ya, kakš
LikeLike
waduh aku blom ke tempat ini pas ke bangkok
mirip2 the ranch yang dibandung ya mbak molly
LikeLike
Iya mba, mirip The Ranch nya Bandung. Kalo ke Bangkok lagi mampir ke sana, mba. Nyantai di Hua Hināŗ.
LikeLike
Ya ampun lucunya ngeliatin domba ngedot kayak gitu.
LikeLike
Gemes ya, kakš. Pingin ngasih botol susu berkali-kali. Hahaha.
Oya, selamat sekali lagi ya! Met halan-halan ke Tidore. Seret aku ke sana, kak…. sereeeettšš
LikeLike
sukaaa tempatnya,
meskipun peternakan, tp kece bangettt, banyak spot buat foto2, hahayyy..
tengkiu share perjalanan kecenya ya mbk molly
LikeLike
Banyak spot foto kece, itu penting mba! Hahahahaš.
LikeLike
Keren mbak tempatnya dan asik banget nih mba Molly traveling terus.
Spot foto nya banyak ya dan unik semua. Ngabibita nih pengen segera bisa traveling lagi hehhee
LikeLike
Ayo mba traveling lagi. Buat sekalian pemulihan jiwaš
LikeLike
kalau Molly ke Kawasan Kashmir , bakalan bahagia, nggak hanya pandangan tersapu noktah surga tapi juga banyak gembala menggiring ratisa domba dan bikin macet jalan, dan aku suka, hehehe gadis gadis cantik beternak di lapangan berumput….. ahhhhh jadi kangen kashmir
LikeLike
Aaaww.. aku jadi ngebayangin Kashmir deh, mba! Keren banget pasti, ya. Semoga ada langkah dan rezeki bisa ke sana satu hari nantiš.
LikeLike
kak molly..asli ini fotonya keren-keren kali kak, jadi pengen kesana awak š
LikeLike
Semog bisa ke sana kapan-kapan ya, Tutyš
LikeLike
Wah ternyata Thailand ada kayak giniannya ya. Selama ini dalam pikiran Thai itu pantai & pasar souvenir yg ramai.
LikeLike
Di Cha-Am dan Hua Hin suasananya lebih tenang, mba Lusi. Ada beberapa destinasi wisata buatan yang kece malahanāŗ.
LikeLike
semua sudutnya asiiik dibuat poto-poto…bakalan betah kalo kesini hihihi
LikeLike
Iya, bakalan maruk pepotoan. Hahahaš.
LikeLike
Raya pasti suka banget kl diajak kesiniii.. apalagi ada kuda & ngasih makan kambing macam di kuntum hihihihi XD kalau dari BKK kesini ada shuttle khusus apa kita harus nyewa mobil/pake taksi mba?
LikeLike
Iya Mba Sandra, pas untuk wisata keluarga dan anak-anak. Kalo dari Bangkok ngga ada shuttle khusus. Kita bisa naik bus, atau KA. Sewa mobil barangkali ada, aku kurang tau juga.
LikeLike