Terpikat di Cicada Market, Hua Hin Thailand — Ketika sedang asik menikmati suasana malam di Hua Hin, aku menangkap sebuah keramaian di suatu tempat. Jalanan di kota ini memang tak seheboh Bangkok. Namun aura akhir pekan cukup terasa walau tanpa hingar bingar yang berlebihan.
Mengunjungi Hua Hin idealnya dilakukan pada akhir pekan. Cicada Market yang hanya ada di hari Jum`at, Sabtu, dan Minggu merupakan salah satu tempat wajib bagi setiap pendatang. Rugi kalau sampai melewatkan tempat istimewa ini!
Tidak seperti kebanyakan pasar malam lain di Thailand, Cicada Market coba menawarkan atmosfir yang berbeda. Saat pertama kali memasuki area, pengunjung akan disuguhi permainan musik khas dari para pemuda Thailand. Bila berkenan, bolehlah memasukkan sedikit uang tip ke dalam kotak di depan mereka.
Kilauan lampu-lampu yang berada di ujung begitu menarik perhatian. Cahayanya menuntunku untuk segera mendekat ke sana. Aku tak dapat menyembunyikan ekspresi kagum saat menyaksikan suasana itu. Sebuah taman lengkap dengan dekorasinya terlihat sangat mencolok. Lampu-lampu tergantung di hampir semua pohon. Meja dan kursi disusun dalam balutan warna putih senada. Betapa rapi dan cantiknya tempat ini dikelola. Semua tampak teratur dan terorganisir dengan baik.
Cicada Market yang mengusung konsep taman terbuka lengkap dengan suasana tropis merupakan singkatan dari Community of Identity Culture Arts & Dynamic Activities. Ia dirancang sebagai sebuah media berkumpulnya para penggiat seni di berbagai bidang. Seniman dengan leluasa menampilkan kebolehannya dalam bentuk atraksi menarik. Pertunjukan tari atau musik yang dikemas apik mampu menyedot perhatian para pengunjung yang datang.
Jumlah pengunjung yang ramai pada malam itu tak menyurutkan semangatku untuk menjelajahi setiap sudutnya. Terdapat 4 zona yang dapat dieksplor, yakni Art A la Mode, Cicada Art Factory, Amphitheatre dan Cicada Cuisine.
Sejauh mata memandang, wajah-wajah dari ras non Asia tampak mendominasi. Mereka terlihat ceria dalam balutan busana santai. Berbaur mesra dalam keakraban khas lokal. Tidak terlihat kecanggungan samasekali.
Sambil berjalan aku tak putus-putusnya memperhatikan lapak-lapak para penjual barang-barang seni di zona Art A la Mode. Terdapat aneka pilihan tas, produk fashion, souvenir, serta aksesoris yang diproduksi secara handmade. Uniknya, rata-rata barang yang dijual disini tak akan dijumpai di tempat lain.
Aneka handicraft lucu nan menggemaskan berhasil mencuri perhatian. Beberapa benda seperti postcard, buku saku, dan gantungan mini langsung menjadi milikku. Sungguh aku tak sanggup menahan selera untuk berbelanja. Hahaha. Kalau tak ingat waktu yang diberikan sangat terbatas, rasanya aku ingin berjam-jam berada di tempat itu. Mengamati pernak-pernik unik sambil menikmati suasana khas pasar malam. Betah!
Cicada Art Factory yang berada tepat di tengah area biasanya menyajikan pameran karya seni yang berasal dari para seniman muda Thailand. Mereka diberikan wadah untuk mempromosikan karyanya seperti foto, lukisan, maupun seni patung kepada khalayak ramai.
Alunan musik jazz yang merdu terdengar dari sebuah sudut. Amphitheatre memang ditujukan bagi para seniman musik, tari, atau teater untuk mempertunjukkan kebolehannya.
Walau belum puas berkeliling, agaknya lambung mulai minta diisi. Ternyata sudah hampir jam 9 malam. Bersama Dini dan Mita, aku menuju ke zona kuliner yaitu Cicada Cuisine. Letaknya tepat di tengah-tengah area taman. Sebelum menentukan pilihan di depan stall kuliner, terlebih dulu pengunjung harus menukarkan uang ke dalam bentuk kupon dengan nilai pecahan berbeda-beda di konter khusus.
Di zona ini pengunjung bebas dan leluasa memilih berbagai macam hidangan lokal maupun internasional. Harga yang dipatok memang sedikit lebih tinggi daripada di tempat lain. Selain itu khusus di area kuliner tidak diperkenankan untuk menawar harga. Tersedia aneka appetizer, main course hingga dessert yang menggoda. Pilihan minumanpun cukup banyak, hingga aku sedikit bingung. Untung saja tidak sedang menjalani program diet yang menyiksa. Eheem.

Menu-menu khas Thailand yang memikat seperti Pad Thai, Tom Yum, maupun Mango Sticky Rice bisa dinikmati disini. Benar-benar sebuah tempat untuk memanjakan lidah bagi para food-lover. Mencicipi aneka kuliner sambil ditemani alunan musik membuat acara bersantap semakin berkesan. Akupun tak ingin beranjak meninggalkan segala kenyamanan ini.
Cicada Market
Suan Sri, Khao Takiab (di Petchkasem Road)
Jam buka : 16.00 – 23.00 (Jum`at, Sabtu), 16.00 – 22.00 (Minggu)
Bermalam di D`Varee Diva Kiang Haad Beach Hotel
Badan terasa letih setelah menempuh perjalanan panjang sejak dari Jakarta tadi pagi. Malam ini kami beristirahat di sebuah hotel berbintang 4. Usai check in dan mengambil key card, aku beserta Mas Didik dan Mita menyeberang ke sebuah mall yang berada tepat di seberang hotel. Kebetulan Mas Didik mencari titipan tumbler Starbucks untuk temannya. Teman atau “teman”, mas? Kepo, ih.
Hotel dengan nuansa serba ungu menjadi tempat segala rasa bermuara. Lelah dan pegal-pegal aku anggap sebuah kenikmatan tiada tara. Toh aku sudah di sini. Di Hua Hin. Kota yang selama ini hanya kulihat dari internet.
Sebelum merebahkan diri di atas kasur hotel yang empuk, terlebih dulu aku membereskan isi koper. Mengeluarkan pakaian yang akan dikenakan besok. Dan menyiapkan segala sesuatu agar tidak terburu-buru pagi harinya.
Hua Hin memang istimewa. Cicada Market nya betul-betul membuatku terpikat! Semua kesenangan ada di sana. Ambience yang oke, orang-orang yang ramah, kuliner yang aduhai, dan kegiatan cuci mata yang bikin gemas terasa bagai paket komplit. Sungguh sebuah pasar malam yang dikemas apik. Hingga menjadi magnet yang menyedot perhatian seluruh warga lokal maupun pendatang untuk berkunjung. Lalu semua orang kembali dengan wajah sumringah dan perut kenyang.
Suara kendaraan bermotor di jalan terdengar cukup jelas hingga ke dalam kamar. Mungkin karena masih banyak kendaraan yang lalu-lalang. Lagipula posisi hotelnya memang tepat di tepi jalan utama.
Sembari menunggu kantuk datang, aku memindahkan sebagian foto dari kamera ke smartphone. Beberapa diantaranya sudah kuunggah selama perjalanan tadi. Berbekal paket data dari XL PASS, dengan mudah aku bisa browsing serta mengunggah foto ke media sosial kapan saja. Tak perlu repot ganti kartu atau mencari WiFi.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Sayup-sayup suara kendaraan bermotor masih terdengar. Namun perlahan aku mulai mengantuk dan ingin memejamkan mata. Semoga aku bisa tidur nyenyak malam ini. Good night!
Baca sebelumnya : Meramu Rasa di Santorini Park, Hua Hin Thailand
D`Varee Diva Kiang Beach Hotel
131/105 Petchkasem Road, Prachuapkhirikhan
77110 Hua Hin, Thailand
*Foto-foto dengan watermark diambil menggunakan kamera Fujifilm X-M1 16-50mm dan smartphone Samsung Galaxy S6 (semua di-resize)
Souvenir nya gak tahan adek,kak.hahaha
Handicraft yang lucu-lucu dan instagrammable sekali ya kak.
Melihat suasana malam nya itu asik sekali apalagi banyak bule nya,duh aku pengen kesitu juga kak.
Nikmati suasana malam dengan musik jazz apalagi bawa pasangan.Duh Perfecto lah ya kak (ngarep).hahaha
LikeLike
Handicraft nya bikin mupeng dan kalap, Rin! Apalagi kulinernya, ditanggung kenyang sampe mules. Hahahaha😀. Pasangan wajib dibawa! *eh
LikeLike
Tempat nya sangat asyik dan romantis banget Mbak Molly disana.. Trus lukisan Gajah nya sangat bagus sekali..
LikeLike
Pokoknya males pulang deh, mas kalo udah nyampe Cicada Market. Betah sangat!😀
LikeLiked by 1 person
Pastinya sih Mbak Molly males pulang. Soalnya dah kelihatan dari suasana nya itu lho..
LikeLike
Pasti mas, pinginnya berlama-lama aja😊.
LikeLike
aku belum pernah semoga someday Langit Mengabulkan aku bisa ke Thai hahaha aamiin seru y mba btw itu unik2 banget oleh2nya mba dan dari sekian yang ke Thai baru tau Cicada market ini mba 🙂
LikeLike
Aamiin… semoga bisa ke Thailand satu hari nanti, Mba Herva😀. Kalau ke Cicada Market siapin duit cash banyak-banyak. Hehehe. Barangkali belum banyak yang ngeh kalo Hua Hin pas banget jadi weekend gateaway sesudah mampir ke Bangkok.
LikeLike
Wah pingin bisa sampai ke sini, semoga disempatkan. Aamiinn. Makasih sharingnya kak Molly.
LikeLike
Aamiin. Semoga semesta merestui ya, Mba Manda😀. Hua Hin itu asik banget!
LikeLike
Waffle Mangganya sukses bikin ngiler loh, kak. Jadi pengen makan waffle kan malam-malam gini 😦
LikeLike
Waffle lembut banget Nikmal. Mangganya jangan ditanya lagi, manisnya pas. Walah… makin bikin ngiler ya? Hahahaha😂.
LikeLike
Kayaknya tempat ini memang untuk adem ayem nyantai menikmati suasana malam dibalut alunan musik dari orang2 yang mengadu kebolehan, tapi evertyhting i saw is clean dan teratur. bagus bikin betah
LikeLike
Itu juga yang bikin nyaman Sab, tempatnya bersih. Ngga ada sisa-sisa makanan bertebaran di balik-balik meja atau stall nya. Kapan ya, Medan punya tempat kece begini☺.
LikeLike
Asik nongkrong kayaknya di Cicada market ya.
Kamar hotelnya cakep ya. Saya suka warnanya yang berkesan bersih.
LikeLike
Iya betul, asik banget nongkrong di Cicada Market. Dan hotelnya juga oke, strategis lokasinya☺.
LikeLike
asik ya mbak..jalan2 ke thailand..hotelnya …wafelnya paka mango, pasti enak ni
LikeLike
Iya mba, seru banget! Rasa Waffle with mango nya juga aduhai😀.
LikeLike
Seperti biasa….baca postingan kk Molly bikin baper….foto2 n cerita perjalanannya itu laaa…kan jadi pengen kesanaa:”)
LikeLike
Kuy kuy ke Thailand kitaaa😀.
LikeLike
Aaaa mbak aku harus kesanaaaa >,<
LikeLike
Mintak tolong kali aku kak.. stop bikin postingan ttg thailand kak.. payah nanti aku kak.. 😂
LikeLike
Hahahaha… padahal masih ada selusin postingan Thailand lagi loh😂😂 *lah
LikeLike
Ku unfollow ajalah kk kalo gitu.. 😂
LikeLike
Bah.. di-unfoll😂😂. Cobaan itu menguatkan, loh😎.
LikeLike
Udah banyak kali cobaanku dalam satu bulan terakhir ini kak.. 😂
LikeLike
Pasar kaya gini nih yg aku suka banget terus pasti jd laper.mata beli ini itu pulang dompet kosong abang pun sewot :p
LikeLike
Kalap mba Muna pasti deh! Dan si abang bakal manyun, yak😂. Aku aja kekepin dompet kenceng-kenceng. Hahahaha😂.
LikeLike
wah mbak sudah sampei ke thailand yaaa ,,, wih tempat minumnya mantep mbak terbuat dari bambu….
LikeLike
Thailand terlalu sayang buat dilewatkan😀.
LikeLike
Aku dah lamaaa banget ngga ke BKK, dulu trakhir tahun 2010 dan belum semeriah sekarang kyknya 😀 jadi pengen ke BKK lagi dan datengin tempat2 kayak cicada market iniii 😀
LikeLike
Kalo udah lama ngga ngunjungi Thailand kayak ada yang hilang ya, mba. Kangen gitu😀.
LikeLike
Wuah.. tempat nya ternyata keren..
aduh itu postcard dan botol2 nya unyu2 banget. Kalo punya ksempatan kesana, mau borong unt oleh2 hihihi
LikeLike
Tempat yang paling pas buat ngeborong oleh-oleh, memang😀.
LikeLike
wah keren ya tempatnya, barangnay juga bagus2
LikeLike
Asli bagus-bagus semua!😀
LikeLike
Enak ada taman tempat seniman bisa kumpul, semoga suatu saat di Medan ada :’)
LikeLike
Pinginnya gitu ya, Win. Biar ada tempat nongkrong asik☺
LikeLike
iya kak biar makin banyak juga tempat untuk para seniman nampilin karyanya
LikeLike