Cara terbaik mengenal sebuah kota adalah dengan berjalan menelusurinya. Aku merasa perlu menajamkan semua indera demi menikmati setiap sudut kota seoptimal mungkin. Bersama dengan suami, aku tiba di Ipoh menggunakan transportasi bus dari Penang.
Setelah meletakkan barang bawaan di hotel, kami memilih untuk berjalan kaki saja. Suasana ramai siang itu tidak terasa asing. Mungkin karena ini adalah kali kedua aku menginjakkan kaki di kota Ipoh.
Baca juga : French Hotel, Ipoh: Budget Hotel terbaik di Lokasi Strategis
Kota tua Ipoh masih tampak terpelihara baik. Sebagian besar bentuk bangunannya nyaris tak mengalami perubahan berarti. Di kawasan kota tuanya bahkan tak terlihat penambahan bangunan baru, selain beberapa gedung yang dipugar menjadi bangunan modern.
Ipoh adalah ibukota negara bagian Perak, Malaysia. Ia terletak di barat laut Malaysia yang menjadi pintu gerbang menuju Cameron Highland yang menjadi tempat rekreasi dan peristirahatan favorit sejak zaman kolonial.
Meski tidak sepopuler Penang atau Malaka, menurutku ada sejumlah alasan yang membuat Ipoh sangat layak untuk dikunjungi :
1. Menengok bangunan zaman kolonial yang terawat
Sebagai kota yang merupakan bekas pusat penambangan timah, Ipoh memiliki banyak sekali bangunan bernuansa kolonial Inggris yang berpadu dengan seni tradisional Melayu. Keragaman sektor wisatanya masih didominasi oleh objek-objek bernilai historis yang sangat menarik di mata para pencinta wisata budaya.
Meski begitu, tak salah pula menjadikan Ipoh sebagai destinasi rekreasi keluarga sebab tersedia pilihan tempat wisata yang ramah bagi anak. Jadi, tak perlu khawatir bila membawa buah hati berkunjung ke Ipoh.
2. Menikmati White Coffee yang terkenal
Bagi penikmat kopi, jangan lupa mencicipi sajian kopi dengan sensasi rasa sedikit berbeda, yakni white coffee. Sebab belum afdol rasanya bila mampir ke Ipoh namun tidak mencoba white coffee-nya yang tersohor.
Konon biji kopinya diolah dengan cara dipanggang menggunakan margarin sehingga rasanya tidak begitu pahit. Old Town White Coffee dan kedai-kedai kopi khas Cina (kopitiam) lainnya bisa dinikmati sejak pagi hari.
3. Berwisata kuliner yang menyenangkan
Ipoh juga terkenal dengan wisata kulinernya, Mulai dari beragam kios jajanan, restoran lokal, hingga food court yang semuanya menyajikan kuliner khas yang sulit ditemui di tempat lain. Sebut saja egg tart, caramel egg custard, tau fu fah, ayam tauge, nasi ganja, mee kari, dan masih banyak lagi.
Aneka kuliner otentik tersebut mudah ditemui dan begitu menggugah selera. Dari sisi harganya pun cukup terjangkau hingga sulit untuk melewatkan wisata kuliner khas lokal.
4. Jalan-jalan dengan biaya terjangkau
Berwisata di Ipoh sangatlah menyenangkan karena dari segi biaya cukup ramah di kantong. Untuk menelusuri beberapa tempat menarik di pusat kota bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Hemat ongkos tentunya. Tersedia pusat informasi turis sebagai panduan untuk mengitari jalanan di kota Ipoh.
Jika berencana untuk mengeksplor destinasi wisata yang letaknya sedikit jauh tentu membutuhkan transportasi. Tak perlu risau karena tersedia taksi online seperti Grab yang sangat memudahkan.
5. Menengok beragam seni mural yang indah
Seperti halnya Penang, Ipoh juga memiliki banyak mural art yang tersebar luas di dinding bangunan tua maupun sudut-sudut jalan. Kita akan menjumpai kejutan-kejutan kecil di sana dan menjadikannya sebagai objek menarik untuk berfoto.
Seni jalanan yang menggambarkan kehidupan warga lokal dan tradisi daerah merupakan daya tarik tersendiri. Di sepanjang Mural`s Art Lane yang terletak di sebuah lorong pada sisi timur sungai Kinta terdapat lukisan mural yang menawan hati.
Pelukis mural Ernest Zacharevic asal Lithuania banyak meninggalkan hasil karya seperti yang ia lakukan di Penang. Lukisan mural kini menjadi salah satu daya tarik wisata bagi siapapun yang berkunjung ke Ipoh.
***
Sebetulnya masih cukup banyak alasan yang membuat kita harus mengunjungi Ipoh. Bekas kota tambang yang kini mulai menggeliat lagi terlihat siap menerima kehadiran turis.
Sebagai kota kolonial Inggris yang sering dijadikan tempat transit, Ipoh memang memiliki sejarah masa lalu yang unik dan menarik. Selain itu adanya taman rekreasi bagi keluarga (Lost World of Tambun) dan wisata alam yang tersaji lainnya dapat menjadi alternatif pilihan untuk berlibur.
Bagi aku dan suami yang kebetulan suka berjalan kaki menyusuri sudut kota, kelima alasan tadi sudah cukup membuat kami memilih kota tua Ipoh untuk dijelajahi. Wisata kuliner tentu hal yang tidak kami lewatkan dan akan aku sajikan dalam tulisan terpisah.
Semoga kelak teman-teman bisa menyambangi kota Ipoh, ya!
Baca juga: Naik Transportasi Bus dari Penang Menuju Ipoh, Malaysia
Kalau dari KL kak, jauh gak ya.. Mesti naek bus jg kah,, mudah2an bisa berkunjung kesana
LikeLike
Hampir sama jaraknya dibanding dari Penang, Des. Bisa naik bus atau kereta api.
LikeLike
Ini kota jadi tujuanku kalau ke Malaysia. Intinya kudu ke Ipoh dan Melaka. Selebihnya terserah ahahahah
LikeLike
Aamiin.. semoga terwujud menjejakkan kaki ke Ipoh, ya. Ngga bakal nyesel pokoknya. Hahahaha😁
LikeLike
Wawawawaahhh mbaaakk. Seru banget tulisannya. Slow tapi bikin kepengen kesanaaa. Ah.. Semoga ada rejeki kesana. Maaciii infonya ya mbak hihi
LikeLike
Sama-sama, Lisa. Makasih loh udah baca tulisan singkat ini😀. Aku doain semoga kalian bisa mampir ke Ipoh satu hari nanti, ya. Aamiin🙂.
LikeLike
Betul sekali, mbak Molly. Cara terbaik mengenal suatu kota adalah dengan berjalan kaki dan naik transportasi umum. Itulah sebabnya aku nggak suka pake tur karena aku nggak mau kehilangan pengalaman otentik di kota itu, termasuk di kota yang nggak ramah bahasa Inggris seperti Macau dan Hong Kong yang baru saja kukunjungi.
Biarkan saja Ipoh tak seterkenal Penang atau Melaka, agar ketenangannya tetap terpelihara 🙂
LikeLike
Setuju, Mas Nugie. Berjalan-jalan mengitari kota sering bikin kita bertemu hal-hal unik. Dan pinginnya Ipoh tetap damai seperti ini. Kalau terlalu riuh yang ada malah capek sendiri, ya. Hehehe😀
LikeLiked by 1 person
Sejauh ini rencana kalau ke Malaysia itu maunya ke Kuala Lumpur dan Penang, mungkin Ipoh boleh juga dimasukkan ke daftar
LikeLike
Kapan-kapan masukkan ke agenda aja, karena ngga jauh jaraknya dari Penang ataupun KL. Bisa naik bus atau kereta api, Win🙂
LikeLike
Kota yg masuk sudah dimasukkan ke dalam list itinerary kalau ke Malay lagi.. Suka dgn gaya2 kota spt ini nih.. 🙂
LikeLike