8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler — Rutinitas bekerja membuat kita merindukan liburan. Bahkan gak jarang kita merencanakan kegiatan traveling jauh-jauh hari. Membahas soal liburan memang punya keasyikan tersendiri. Rasanya gak sabar menanti kapan tiba waktu untuk traveling lagi. Tapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh traveler itu sendiri, antara lain :

Brosur dan peta
Brosur dan peta

  • Lupa melakukan riset kecil-kecilan tentang kota/negara tujuan

Perasaan terlalu bersemangat kadang-kadang bikin kita melupakan hal-hal kecil yang seharusnya dilakukan sebelum berangkat, termasuk lupa mencari tau tentang keadaan tempat yang akan dituju. Kondisi cuaca, tempat-tempat wisata yang ada, kebiasaan dan adat istiadat setempat adalah sebagian dari informasi penting yang dibutuhkan. Bepergian dengan kepala “kosong” dan minim informasi bisa menimbulkan sedikit kerepotan saat tiba nanti, terutama bila bepergian ke luar negri. Traveling itu selalu penuh kejutan dan bukan gak mungkin kita mengalami hal-hal diluar prediksi. Dengan melakukan riset kecil-kecilan, kita meminimalkan resiko yang mungkin terjadi.

  • Membawa barang terlalu banyak

Traveling tidak identik dengan pindah rumah loh. Saat packing pilihlah pakaian yang benar-benar diperlukan dan sesuai dengan tempat tujuan. Jangan terlalu bersemangat membawa bermacam-macam pakaian maupun aksesoris demi tampil gaya. Lebih baik membawa jenis pakaian yang bisa dipadu-padan supaya praktis. Kebayang gak sih kalau ternyata sebelum berangkat aja koper/ransel kita nyaris penuh? Padahal kalau tiba di tempat tujuan, kita bakalan tetap membeli barang lagi. Wuiih… gak kebayang gimana penuh sesaknya koper/ransel yang kita bawa tadi. Rasanya itu bakal merepotkan diri sendiri deh, apalagi kalau harus berpindah-pindah kota (otomatis berpindah-pindah penginapan yang mengharuskan kita untuk bolak-balik packing). Aku sendiri pernah merasakan harus pindah-pindah kota dan penginapan, dan bagian packing inilah yang paling merepotkan… hahaha.

  • Ceroboh dalam menyimpan barang-barang berharga

Bepergian kemanapun kita pasti tetap membawa barang berharga seperti dompet, gadget (smartphone/kamera), bahkan paspor (kalau ke luar negri). Apa jadinya kalau kita ceroboh atau lupa meletakkan barang-barang tadi? Nah gimana caranya supaya barang-barang tadi gak tercecer apalagi sampai mengalami kecopetan? Untuk dompet dan paspor sebaiknya dibawa dan diletakkan “menempel” ke badan (disimpan dalam money belt). Karena kalau sampai hilang, kita bakal dapat masalah besar. Bawa uang juga sebaiknya jangan diletakkan di satu tempat tapi letakkan terpisah-pisah. Sekedar antisipasi seandainya kita kehilangan uang akibat kecopetan di tengah perjalanan  *duh amit-amit. Tetap berhati-hati karena pick pocket selalu ada dimana-mana.

  • Fokus pada kegiatan belanja daripada menikmati liburan 

Kadang-kadang sebagian orang lupa tujuan utama dari berlibur dan justru terlalu asyik keluar masuk toko untuk berbelanja. Padahal berlibur tanpa merasakan dan menikmati suasananya adalah perjalanan yang sia-sia. Keluar masuk toko, terlalu lama memilih-milih barang, dan alot dalam menawar harga (apalagi sampai survey ke beberapa toko demi mengecek harga) sebenarnya udah membuang banyak dari waktu kita. Belanja sih sah-sah aja selama dilakukan di waktu luang sesudah menikmati tempat tujuan. Bahkan aku sendiri juga suka membeli sekedar oleh-oleh cinderamata dan sedikit berbelanja untuk keperluan pribadi.

  • Terlalu asyik selfie/wefie dimana-mana

Nah… ini sering terlihat dimana-mana.. hehehe. Sebenarnya gak ada juga yang melarang untuk berfoto-foto selama berlibur. Tapi kalau udah kebanyakan selfie/wefie, kita jadi lupa bahwa ada hal-hal lain yang jauh lebih menarik untuk dinikmati. Terlalu sering memotret diri sendiri  di tempat wisata bikin kita gak fokus sama tempat itu sendiri dan pemandangan disekitarnya. Kadang-kadang saking seringnya selfie/wefie, orang lain yang melihat foto-foto tadi sampe gak sadar kalo ternyata itu adalah foto di lokasi yang berbeda-beda  *abis tampang melulu yang kelihatan. Padahal banyak banget foto yang bisa dihasilkan sebagai kenang-kenangan dari sebuah perjalanan. Usahakan juga jangan terlalu fokus sama kegiatan motretnya, tapi cobalah menikmati suasana disana dengan sebaik-baiknya.

  • Kejar setoran mengunjungi hampir semua tempat wisata yang ada

Saat pertama kali tiba di suatu tempat, biasanya orang penasaran ingin menjelajahi tempat-tempat wisata terkenal. Secara gak sadar, kita terjebak untuk menyusun itinerary yang padat. Dalam sehari malah memaksakan untuk mengunjungi beberapa tempat sekaligus  *kaki bisa gempor. Ini justru membuat badan jadi kecapean dan gak bisa menikmati perjalanan. Percaya deh, touchdown di banyak tempat gak membuat kita terlihat hebat mengatur rencana perjalanan. Nikmati aja setiap momen yang ada dengan memilih dan memprioritaskan tempat yang benar-benar menarik bagi kita untuk dikunjungi. Toh gak ada kewajiban untuk mendatangi semua tempat indah yang ada kan? Lebih baik sih mencoba menikmati dengan cara berbeda. Bahkan duduk manis di sebuah gerai kopi bisa menjadi sebuah pengalaman baru yang menyenangkan loh !

  • Tidak menjaga kondisi badan agar tetap fit selama perjalanan

Traveling itu melelahkan. Kalau kita gak menjaga supaya kondisi badan tetap fit, kita bakal kerepotan kalau tiba-tiba sakit. Sebagian orang sepele dengan kesehatannya sendiri. Dimulai dengan makan gak teratur, malas mengkonsumsi air putih, sampai lupa bawa perlengkapan obat-obatan ringan (kayak obat flu, obat maag atau minyak kayu putih). Daripada repot mencari-cari dimana harus membeli obat (dan belum tentu cocok) sebaiknya sediakan aja obat-obatan ringan tadi sebelum memulai perjalanan. Ingat loh, kesehatan itu segala-galanya. Gimana bisa menikmati perjalanan kalau badan keburu sakit?

  • Tidak mengetahui pasti jumlah uang yang dipergunakan selama perjalanan

Ada pendapat yang mengatakan, kalau ingin menikmati liburan jangan stress memikirkan uang. Pendapat ini ada benarnya karena liburan itu priceless. Tapi bukan berarti kita menghambur-hamburkan dan membelanjakan sejumlah uang tanpa tau persis besar budget yang kita buat. Gara-gara keasyikan wisata kuliner, atau keluar masuk toko dan tempat wisata… eh tiba-tiba malah kehabisan uang. Sebaiknya lakukan segala sesuatunya dengan realistis sesuai dengan kemampuan kantong masing-masing. Kalau kita bisa mengendalikan pengeluaran dengan bijak, liburan bakal terasa menyenangkan dan gak bakalan pulang dengan tagihan kartu kredit yang segunung… hehehe.

Lokasi : Hat Yai Nai Temple, Thailand
Lokasi : Hat Yai Nai Temple, Thailand

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler —  Apakah kalian pernah melakukan kesalahan seperti diatas? Yuk sharing pengalamannya di bagian komentar…

No one realizes how beautiful it is to travel until he comes home and rests his head on his old, familiar pillow — Lin Yutang

18 thoughts on “8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler

    • Dulu aku juga pernah gitu min… lama-lama kok ya capek sendiri dan malah gak bisa full menikmati 😀. Sekarang dipilih-pilih aja mana yang bener-bener mau didatengin, sapa tau lain waktu n kesempatan bisa kesana lagi.. hehehe 😀

      Like

  1. Duh, ternyata iyah kena yang point nomer 2 kak. takut ada yang ketinggalan malah kebanyakan bawa barang-barang. pulangnya makin berat di tambah belanjaan. bagasi kena cas deh >..<

    Like

    • Tipsnya barang-barang yang mau dibawa dimasukin aja, trus baru deh satu-satu dikeluarin kalo tas/kopernya berasa berat dan penuh.. Jadi beda rasanya dengan gak memasukkan barang… hihihi 😀

      Like

  2. Membawa barang terlalu banyak.

    Biasanya itu sih. Ya gimana ya, bawa dua krucil, penginnya ya mereka senyaman di rumah. Kayak pindah rumah deh hahaha.

    Like

  3. aku pernah mak waktu umrah ninggal dompet di kamar eh hilang deh smuanya. padahal baru tuker duit dan belum beli oleh2. akhirnya hari2 terakhir cuma bisa bengong aja. semenjak itu kalo pergi2 duit nggak pernah aku simpen dalam 1 tempat dan lebih hati2 pastinya

    Like

    • Waduh mak… kebayang gimana rasanya ilang dompet begitu 😢. Kita memang kudu hati-hati dimanapun yah. Bener mak, uangnya dipisah-pisah nyimpennya buat antisipasi kehilangan *moga-moga gak terulang.

      Like

Yuk, silakan berkomentar disini. DILARANG meninggalkan link hidup di kolom komentar.

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s